Ekonomi

Sejarah Bank Dunia: Awal Mula didirikan Hingga Perkembangannya

√ Edu Passed Pass education quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Awal Mula didirikannya Bank Dunia

Perang Dunia II yang terjadi dari tahun 1939 hingga tahun 1945 membawa kekacauan pada dunia. Berbagai sistem yang dijalankan berbagai negara tidak dapat berjalan sebagaimana mestinya dan belum lagi kerugian dan kerusakan fisik yang disebabkan perang tersebut.

Salah satu sektor yang kehidupan yang terganggu ialah sektor ekonomi. Banyak negara yang terseok-seok untuk berusaha bangkit dari keterpurukan akibat Perang Dunia II.

Keinginan dan gagasan untuk membantu negara-negara bangkit adalah salah satu gagasan besar yang melatarbelakangi terbentuknya Bank Dunia atau World Bank.

Bank Dunia adalah organisasi internasional yang digagas pasca Perang Dunia II, dimana tujuan utamanya adalah membantu negara-negara berkembang untuk bangkit dari segi ekonomi.

Berdirinya atau terbentuknya Bank Dunia secara resmi didasarkan pada diadopsinya atau diratifikasinya sebuah perjanjian yang didapat melalui konferensi yang diadakan pada tanggal 1-22 Juli tahun 1944.

Konferensi tersebut dilaksanakan di Bretton Woods, New Hampshire, Amerika Serikat, sehingga hingga saat ini perjanjian yang dilahirkan pada konferensi tersebut dinamakan dengan Bretton Woods Agreement.

Konferensi tersebut dihadiri oleh kurang lebih 730 orang yang ditunjuk mewakili negaranya masing-masing yaitu dari 44 negara. Sehingga Perjanjian Bretton Woods berhasil ditanda tangani oleh delegasi 44 negara pada awal mula pembentukannya.

Perjanjian Bretton Woods menjadi cikal bakal dari organisasi internasional yang akan menjadi pengendali dari sistem moneter.

Selain menghasilkan Bank Dunia atau World Bank, Perjanjian Bretton Woods juga melahirkan International Monetary Funds (IMF). Bank Dunia kini memiliki anggota kurang lebih 189 negara, dengan markas besar yang berada di Washington DC, Amerika Serikat dan kantor-kantor cabang di lebih dari 100 negara anggotanya.

Tujuan utama awal yang diemban oleh Bank Dunia adalah membantu negara-negara anggota untuk pulih dari keterpurukan ekonomi pasca Perang Dunia II. Namun kini, misi Bank Dunia lebih daripada itu.

Bank Dunia secara garis besar membawa misi untuk mengentaskan kemiskinan, membantu pemerataan dan mendorong investasi internasional.

Perkembangan Bank Dunia Hingga Saat ini

Ketika sudah resmi dibentuk, negara yang pertama kali mendapat bantuan dari Bank Dunia adalah Prancis. Kala itu Prancis membutuhkan sejumlah besar dana untuk merekonstruksi Menara Eiffel. Dana yang dipinjamkan ialah sebesar 250juta dollar AS.

Berkembang selama lebih dari 70 tahun, Bank Dunia mengalami banyak perubahan besar dan memengaruhi perubahan ekonomi berbagai negara di dunia.

Disebutkan bahwa kini tujuan yang ingin dicapai Bank Dunia adalah mengakhiri kemiskinan pada tahun 2030 dan meningkatkan kemakmuran bagi setidaknya 40% populasi yang tergolong miskin di dunia.

Demi mewujudkan tujuan tersebut, Bank Dunia bekerja bersama pemerintah negara, organisasi masyarakat, sektor swasta, bank regional serta organisasi internasional lainnya untuk membantu menyelesaikan permasalahan ekonomi, perdagangan, keuangan, pendidikan hingga pertanian.

Bank Dunia awalnya memiliki dua lembaga yang membantu menjalankan tugas dalam sistem ekonomi dan kemudian berkembang dengan adanya tambahan 3 lembaga lagi.

International Bank for Recontraction and Development (IBRD) adalah awal mula dari Bank Dunia. Lembaga ini memberikan pinjaman dana kepada negara-negara berkembang yang mengalami permasalahan keuangan.

Kemudian, melalui lembaga lainnya yang bernama International Finance Corporation (IFC), Bank Dunia memberikan fokus dengan membantu sektor-sektor swasta di negara berkembang.

Kemudian lembaga lainnya didirikan untuk membantu negara yang tergolong miskin, mendorong minat dalam investasi internasional serta lembaga yang menjamin investor dalam melakukan investasi internasional serta mengentaskan sengketa dalam dunia investasi.

Sebagai salah satu organisasi internasional yang juga bernaung dibawah PBB, Bank Dunia juga berkomitmen untuk mengintegrasi MDGs. MDGs atau Millenium Development Goals adalah tujuan pembangunan millennium yang disepakati oleh perwakilan 189 negara dalam Konferensi Tingkat Tinggi dan dideklarasikan pada September tahun 2000.

Isi dari MDGs adalah delapan pokok tujuan berikut :

  • Mengatasi tingkat kemiskinan dan mengentaskan kelaparan.
  • Mencapai pendidikan dasar pada seluruh penduduk dunia.
  • Mendorong kesetaraan gender, mengurangi diskriminasi gender dalam pendidikan dan menggiatkan pemberdayaan perempuan.
  • Menurunkan tingkat angkat kematian anak yang berusia di bawah 5 tahun.
  • Meningkatkan kesehatan ibu dengan menurunkan rasio kematian pada ibu pada proses melahirkan.
  • Memerangi dan memulai pencegahan penyakit HIV/AIDS, malaria serta penyakit menular lainnya.
  • Meningkatkan kelestarian lingkungan hidup, memastikan setiap orang memiliki akses sumber air bersih, dan mengupayakan pengembangan pada orang-orang yang tinggal di lingkungan kumuh atau tidak layak.
  • Membangun kemitraan global untuk mendukung pembangunan. Mengembangkan perdagangan terbuka sehingga dapat mengurangi tingkat kemiskinan nasional dan internasional. Menyediakan akses obat-obatan penting bagi negara berkembang. Memberdayakan kaum muda untuk mengembangkan usaha yang lebih produktif.

Untuk dapat menjadi anggota dari Bank Dunia, sebuah negara terlebih dahulu harus menjadi anggota IMF. Kekuatan Bank Dunia juga bergantung pada saham yang dimiliki oleh negara anggota. Kepemimpinan dalam Bank Dunia ditentukan berdasarkan saham yang dimiliki negara anggota.

Terdapat 8 negara pemegang saham terbesar di organisasi Bank Dunia. Negara-negara pemegang saham terbesar ialah:

  • Amerika Serikat
  • Jepang
  • Jerman
  • Prancis
  • Inggris
  • Cina
  • Arab Saudi
  • Rusia.