Senyawa Hidrokarbon : Kegunaan, Jenis dan Ciri-cirinya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Pengertian Senyawa Hidrokarbon

Senyawa hidrokarbon adalah senyawa yang terdiri dari unsur karbon (C) dan unsur hidrogen (H) yang memiliki rantai karbon dan atom hidrogen yang saling berikatan dengan rantai tersebut.  

Contohnya metana (CH4) atau gas rawa yang merupakan hidrokarbon dengan satu atom karbon dan empat atom hidrogen.  

Kegunaan Senyawa Hidrokarbon

Senyawa hidrokarbon merupakan salah satu sumber energi yang sangat penting di bumi. Berikut ini manfaat atau kegunaan senyawa hidrokarbon dalam kehidupan yang perlu kamu ketahui, yaitu:

  1. Sebagai sumber bahan bakar dan dalam bentuk padat merupakan salah satu komposisi dalam pembuatan aspal.
  2. Hidrokarbon digunakan untuk pembuatan klorofluorokarbon dan zat yang digunakan sebagai propelan pada semprotan nyamuk. Namun sekarang klorofluorokarbon atau CFC sudah tidak lagi digunakan aktena berdampak buruk terhadap lapisan ozon.
  3. Butana salah satu jenis senyawa hidrokarbon yang mudah dicairkan sering digunakan untuk pemantik rokok. 
  4. Petana yang berbentuk cairan bening digunakan sebagai pelarut wax dan gemuk.
  5. Digunakan sebagai pelarut kimia dan komposisi dalam pembuatan bensin.
  6. Beberapa jenis senyawa hidrokarbon merupakan komponen penting pada bensin, nafta, bahan bakar jet dan pelarut industri.
  7. Hidrokarbon merupakan sumber energi listrik dan panas utama di dunia karena energi yang dihasilkan ketika dibakar.
  8. Hidrokarbon yang dibakar maka panasnya akan digunakan untuk menguapkan air, yang nanti uapnya disebarkan ke seluruh ruangan.

Jenis Senyawa Hidrokarbon

Berikut ini jenis-jenis dari senyawa hidrokarbon yang perlu kamu ketahui, diantaranya:

1. Hidrokarbon Jenuh atau Alkana

Jenis senyawa hidrokarbon ini  merupakan jenis hidrokarbon yang paling sederhana. Hidrokarbon jenuh ini terdiri dari ikatan tunggal dan terikat dengan atom contohnya alkana.

Hidrokarbon jenuh merupakan komposisi utama dalam pembentukan bahan bakar fosil dan biasanya ditemukan dalam bentuk rantai lurus maupun bercabang.

2. Hidrokarbon Tak Jenuh

Hidrokarbon jenis ini adalah hidrokarbon yang memiliki satu atau lebih ikatan rangkap, baik rangkap dua maupun rangkap tiga.  

Hidrokarbon tak jenuh yang mempunyai ikatan rangkap dua disebut dengan alkena dan hidrokarbon tak jenuh yang mempunyai ikatan rangkap tiga disebut alkuna.

3. Sikloalkana 

Sikloalkana adalah salah satu jenis hidrokarbon yang mengandung satu atau lebih cincin karbon.

4. Hidrokarbon Aromatik

Salah satu jenis hidrokarbon yang dikenal juga dengan arena merupakan hidrokarbon yang tidak mempunyai cincin aromatik.

Ciri – ciri Senyawa Hidrokarbon

Berikut ini ciri-ciri dari senyawa hidrokarbon yang perlu kamu ketahui, diantaranya:

  1. Hidrokarbon dapat berbentuk gas, cairan, lilin atau padatan dengan titik didih rendah.
  2. Senyawa hidrokarbon memiliki struktur molekul yang berbeda, dan rumus empiris antara hidrokarbon juga berbeda.
  3. Jumlah hidrokarbon yang diikat pada alkena dan alkuna lebih sedikit karena atom karbonnya berikatan rangkap.
  4. Kemampuan hidrokarbon untuk berikatan dengan dirinya sendiri disebut dengan katenasi, dan menyebabkan hidrokarbon bisa membentuk senyawa-senyawa yang lebih kompleks.
  5. Hidrokarbon bersifat hidrofobik dan termasuk dalam lipid.
  6. Beberapa hidrokarbon tersedia melimpah di tata surya. Danau berisi metana dan etana cair telah ditemukan pada Titan, satelit alam terbesar Saturnus.
  7. Senyawa hidrokarbon menghasilkan uap, karbon dioksida, dan panas selama pembakaran.

Pembakaran Senyawa Hidrokarbon

Ciri-ciri umum dari hidrokarbon adalah menghasilkan uap, karbon dioksida dan panas selama pembakaran, dimana oksigen sangat diperlukan supaya reaksi pembakaran senyawa hidrokarbon dapat berlangsung. Berikut ini adalah contoh reaksi pembakaran metana:

CH4 + 2 O2 → 2 H2O + CO2 + Energi

Apabila udara miskin akan gas oksigen, maka terbentuklah gas karbon monoksida (CO) dan air:

2 CH4 + 3 O2 → 2CO + 4H2O

Contoh lainnya, dalam reaksi pembakaran propana:

C3H8 + 5 O2 → 4 H2O + 3 CO2 + Energi

CnH2n+2 + (3n+1)/2 O2 → (n+1) H2O + n CO2 + Energi

Reaksi pembakaran hidrokarbon tersebut merupakan reaksi yang termasuk reaksi kimia eksotermik.

Contoh Senyawa Hidrokarbon

Berikut ini contoh dari senyawa hidrokarbon berdasarkan bentuknya yang perlu kamu ketahui, yaitu:

  1. Senyawa hidrokarbon yang berbentuk gas contohnya adalah metana dan propana.
  2. Senyawa hidrokarbon yang berbentuk cairan contohnya heksana dan Benzena.
  3. Senyawa hidrokarbon yang memiliki bentuk seperti lilin atau padatan dengan titik didih yang rendah contohnya yaitu naftalena, paraffin dan wax.    
  4. Senyawa hidrokarbon yang memiliki bentuk polimer contohnya yaitu polietilena, polistirena dan polipropilena.  

Kesimpulan

Itulah pembahasan mengenai senyawa hidrokarbon mulai dari pengertian, ciri-ciri, kegunaan, jenisnya, contoh hingga pembakaran dalam senyawa hidrokarbon

Dari pembahasan tersebut dapat disimpulkan bahwa senyawa karbon merupakan senyawa yang terdiri dari unsur karbon (C) dan unsur hidrogen (H) yang memiliki rantai karbon dan atom hidrogen yang saling berikatan dengan rantai tersebut, contohnya metana (CH4).

Senyawa hidrokarbon memiliki bentuk gas, cairan, lilin atau padatan dengan titik didih rendah. Kemampuan hidrokarbon untuk berikatan dengan dirinya sendiri disebut dengan katenasi.

Senyawa hidrokarbon merupakan salah satu sumber energi yang sangat penting di bumi, contohnya Hidrokarbon sebagai sumber energi listrik dan panas utama di dunia karena energi yang dihasilkan ketika dibakar.

fbWhatsappTwitterLinkedIn