Serangan Pearl Harbour: Latar Belakang, Kronologi dan Dampaknya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Pearl Harbour adalah sebuah pelabuhan yang digunakan oleh Amerika Serikat sebagai pangkalan militer Angkatan Laut yang berada di pulau Oahu, Hawaii. Kala itu Hawaii memang belum bergabung dengan Amerika Serikat namun termasuk dalam wilayah administrasinya. 

Pangkalan besar ini dibombardir secara mendadak oleh Jepang pada tahun  7 Desember 1941 pukul 07:53 waktu Hawaii dan pukul 03:23 tanggal 8 Desember Waktu Jepang. Lantar seperti apa terjadinya serangan Pearl Harbour? berikut penjelasannya.

Latar Belakang Serangan Pearl Harbour

Pada tahun 1930 an Jepang memiliki ambisi untuk menguasai wilayah Asia Pasifik dan khususnya Asia Tenggara. Salah satu negara yang ingin diduduki oleh Jepang adalah China. Ketika Jepang sedang melakukan usahanya agar berhasil menduduki negeri Tirai Bambu, Amerika Serikat justru mengeluarkan kebijakan luar negeri yang lebih condong ke China. 

Beberapa tahun kemudian tepatnya pada Juli 1939 Amerika Serikat menghentikan kerja sama dagang dengan Jepang yang tertuang dalam Perjanjian Perdagangan dan Navigasi 1911. Alasannya adalah karena negeri Paman Sam ini merasa terganggu sehingga menekan Jepang dengan tidak lagi mengekspor minyak dan memindahkan pangkalan militer udara dari San Diego ke Hawaii.

Jepang pun merasa khawatir karena pada saat itu pasukan tentara Amerika Serikat adalah yang paling kuat di dunia. Sementara Jepang menginginkan perluasan invasinya ke wilayah Asia Tenggara yang kala itu sudah lebih dulu diduduki oleh bangsa barat. 

Kronologi Serangan Pearl Harbour

Setelah pemutusan hubungan kerjasama Amerika Serikat dan Jepang semakin memburuk yang sebenarnya sudah dirasakan sejak awal 1930 an. Kedua negara ini sempat bernegosiasi untuk mengembalikan keadaan semula. Namun hasil kesepakatan tidak juga terlihat hingga akhir musim gugur tahun 1941. 

Khawatir Amerika Serikat akan menyerang Jepang, Kaisar Hirohito sang penguasa menurunkan pasukan untuk menyerang terlebih dahulu. Serdadu Jepang berangkat dari Teluk Hitokappu, pulau Kuril pada 26 November 1941 dengan membawa perlengkapan perang antara lain 6 buah kapal induk, 2 buah kapal tempur, 2 kapal penjelajah berat, sebuah kapal penjelajah ringan, 9 kapal perusak, dan 8 unit tanker. Jepang juga menyiapkan pesawat yang diterbangkan ke Hawaii pada hari penyerangan.

Admiral Madya Chuichi Nagumo memimpin perjalanan sepanjang 440 km ke Pearl Harbour tanpa menggunakan hubungan radio apapun. 

Pada tanggal 7 Desember 1941 pesawat pengebom dari Jepang berhasil sampai ke Pearl Harbour. Sementara ratusan pesawat menjatuhkan bom dari atas udara, kapal induk Jepang meluncurkan bom torpedo. Dalam waktu kurang dari setengah jam pangkalan Pearl Harbour porak poranda tanpa ada perlawanan berarti. 

Amerika Serikat hanya mampu menerbangkan 6 buah pesawat tempurnya sedangkan beberapa tentara berusaha meloloskan diri. 

Serangan tidak terjadi satu kali melainkan dua kali yang diluncurkan hanya satu jam setelah serangan pertama. Pada serangan kedua tidak seganas serangan pertama namun memberikan dampak yang tidak sepele. Sebagian armada perang Amerika dan kapal-kapal unggulan rusak parah dan ditenggelamkan. 

Tokoh Serangan Pearl Harbour

Sebuah peperangan atau serangan tidak akan berjalan tanpa adanya sosok atau tokoh dibaliknya. Tokoh-tokoh yang terlibat dalam serangan Pearl Harbour 1941 antara lain sebagai berikut:

  • Isoroku Yamamoto

Isoroku Yamamoto adalah Laksamana Angkatan Laut Jepang terbesar dan terpenting selama PD II berlangsung. Lahir pada 4 April 1884, Yamamoto adalah orang yang merencanakan serangan Pearl Harbour di Hawaii. 

Yamamoto mengawasi pembuatan dua kapal induk modern Jepang yaitu Shokaku dan Zuikaku yang persiapkan untuk menyerang. Ia mempelajari taktik serangan senyap yang dilakukan oleh Angkatan Laut Italia di Taranto untuk dijadikan strategi serangan. 

  • Chuichi Nagumo

Laksamana Madya Chuichi Nagumo adalah komando dari perjalanan menuju ke Pearl Harbour sekaligus memimpin serangan. Faktanya Nagumo tidak memiliki pengalaman dalam memimpin mengendalikan kapal perang. Namun karena ia adalah orang kepercayaan Yamamoto maka ia diberi untuk berada di kapal induk Akagi. 

Meski merupakan anak buah setia dari Yamamoto, Nagumo memiliki pandangan berbeda menurutnya serangan tersebut tidak perlu karena tidak akan berdampak apa-apa bagi Amerika Serikat. Nagumo juga lah yang mengambil keputusan untuk tidak membatalkan serangan ketiga. 

Keputusan tersebut diambil Nagumo untuk menghindari kerugian yang lebih besar dan ia telah melihat Pearl Harbour sudah tidak berdaya. 

  • Kaisar Hirohito

Jepang adalah sebuah negara  monarki yang kepala negaranya disebut dengan kaisar. Kaisar yang menjabat pada masa perang dunia II adalah Kaisar Hirohito. 

Tanpa adanya persetujuan dari sang kaisar maka serangan dan peperangan tidak akan berjalan. Kaisar Hirohito menyetujui rencana serangan dadakan di Pearl Harbour yang diusulkan oleh Yamamoto. 

Dampak Serangan Pearl Harbour

Serangan Pearl Harbour menjadi salah satu penyerangan terbesar yang terjadi dalam kurun waktu perang dunia II. Peristiwa sebesar ini mustahil untuk tidak meninggalkan apa-apa bagi kedua negara tersebut. Dampak dari serangan Pearl Harbour antara lain sebagai berikut. 

  • Hancurnya Pearl Harbour

Dampak yang langsung terlihat adalah dari serangan Pearl Harbour adalah hancurnya pangkalan Angkatan Laut Amerika Serikat. Atas kejadian ini Amerika kehilangan 126 pesawat tempur yang artinya hampir seluruhnya rusak parah, dirusaknya dan ditenggelamkannya  kapal penting AS seperti  Kapal USS Arizona, USS West Virginia, USS Oklahoma, USS California, serta USS Utah serta 2.403 prajurit, tewas dan 1.178 lainnya luka parah. 

  • Kemenangan Sesaat bagi Jepang

Secara taktis memang Jepang berhasil melumpuhkan Amerika meski  hanya sesaat. Namun secara strategis Jepang telah gagal menyerang Pearl Harbour lantarana elemen strategis dalam peperangan senjata terlewatkan begitu saja oleh pasukan Jepang. 

Dauan serangan yang dijatuhkan mereka ternyata tidak mampu menyentuh target vital yang hanya berjarak beberapa km dari titik serangan. Jepang hanya menghancurkan ancaman yang terlihat di depan mata saja. Nagumo sang komandan penyerangan justru sudah merasa cukup dengan dua serangan saja dan membatalkan serangan ke tiga. 

  • Masuknya Amerika Serikat dalam Perang Dunia II

Infrastruktur dan fasilitas logistik Amerika yang tidak tersentuh dalam serangan Pearl Harbour membantu pasukan mereka pulih dalam waktu beberapa bulan saja. Setelah pulih Amerika yang semula tidak terlibat perang mengumumkan bergabung dengan sekutu barat dalam Perang Dunia II. 

Terlibatnya Amerika menjadi awal dari Perang Pasifik. 

  • Kekalahan Jepang dalam PD II

Tentara AS yang sudah pulih pun melakukan serangan balasan kepada Jepang dengan diawali dengan meletusnya Perang Midway yang berlangsung selama 4 Juni 1942 – 7 Juni 1942. 

Tak sampai di sana, Amerika terus menyerang puluhan kota di Jepang hingga puncaknya yaitu di Nagasaki dan Hiroshima yang menghasilkan kekalahan Jepang tanpa syarat. 

Peringatan untuk Mengenang Pearl Harbour

Hari di mana Pearl Harbour terus diingat hingga detik ini. Amerika Serikat bahkan menyebut para pasukan dalam perang dunia II sebagai “The Greatest Generation” pasukan terhebat sepanjang masa. 

Untuk itu Amerika pada tahun 1994 menetapkan 7 Desember sebagai hari Pearl Harbour yang dideklarasikan oleh Bill clinton. Beberapa organisasi akan mengadakan acara khusus dan bendera dikibarkan setengah tiang hingga sore hari untuk memperingati para korban serangan. 

fbWhatsappTwitterLinkedIn