Serbuk Sari : Pengertian, Proses, dan Manfaatnya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Pada tumbuhan yang berkembang biak secara generatif bunga merupakan alat yang penting dalam proses reproduksi. Bunga pada tumbuhan angiospermae berperan dalam menghasilkan gamet untuk pembuahan.

Bunga memiliki komponen penting yang menjadi alat kelamin yakni benang sari dan putik. Benang sari menjadi alat kelamin jantan yang menghasilkan serbuk sari, sedangkan putik menjadi alat kelamin betina yang mengandung bakal buah.

Oleh karena itu, serbuk sari atau disebut juga sebagai polen yang dihasilkan oleh benang sari ini menjadi salah satu komponen yang sangat penting pada tumbuhan. Serbuk sari adalah sel kelamin jantan untuk berlangsungnya proses reproduksi sehingga terjadi pembuahan pada tumbuhan.

Serbuk sari sebagai sel jantan dalam tumbuhan terdiri dari tiga inti nukleus yakni inti generatif I, ini generatif II dan inti vegetatif. Sel dalam serbuk sari ini dilindungi oleh dua lapisan yakni intine dan exine dari dehidrasi. Lapisan intine berfungsi untuk melindungi pada bagian dalam sedangkan lapisan exine berfungsi untuk melindungi pada bagian luar.

Serbuk sari memiliki bentuk bola atau serbuk biji yang berukuran kecil sekitar 0,006 mm hingga 0,1 mm. Serbuk sari terdapat dalam ruangan yang ada pada kepala sari. Kepala sari ini berada diujung tangkai sari yang biasanya lebih tinggi dari kelopak bunga atau berada di sekeliling putik.

Proses Penyerbukan pada Bunga

Perkembangbiakan atau reproduksi seksual pada tumbuhan angiospermae berlangsung melalui proses penyerbukan. Penyerbukan adalah proses saat sel kelamin jantan pada serbuk sari jatuh pada putik yang mengandung sel kelamin betina.

Dalam setiap sel sperma pada serbuk sari  ini mengandung spermatozoid yang nantinya akan membuahi sel telur. Saat sel kelamin jantan masuk ke dalam kepala putik akan menuju pada bakal biji melalui saluran putik.  

Sel kelamin jantan yang bertemu dengan bakal biji akan menyatu dan di sinilah terjadi proses pembuahan pada tumbuhan. Jadi dapat dipahami pembuahan akan terjadi apabila serbuk sari jatuh atau berpindah menuju putik.

Proses penyerbukan atau jatuhnya serbuk Sali pada kepala putik bisa berlangsung secara alami melalui pengaruh seperti angin atau hewan lain dan secara buatan. Oleh karena itu, proses  penyerbukan dapat dibagi menjadi beberapa macam baik berdasarkan proses penyerbukannya maupun berdasarkan yang menjadi perantaranya.

Berdasarkan proses dan asal serbuk sari penyerbukan dapat dibedakan menjadi empat macam yakni:

1. Penyerbukan Autogami

Penyerbukan Autogami adalah penyerbukan yang terjadi secara mandiri atau serbuk sari berasal dari satu bunga yang sama. Penyerbukan ini juga disebut dengan penyerbukan tertutup contohnya adalah saat penyerbukan terjadi pada bunga turi.

2. Penyerbukan Geitonogami

Penyerbukan Geitonogami atau penyerbukan tetangga adalah penyerbukan yang terjadi saat serbuk sari jatuh dari bunga yang berbeda akan tetapi masih dalam satu pohon yang sama. Misalnya suatu serbuk sari yang jatuh dari bunga yang berada pada tangkai lain yang masih satu pohon baik karena ada perantara hewan, angin atau yang lainnya.

3. Penyerbukan Alogami

Penyerbukan Alogami atau penyerbukan silang adalah penyerbukan yang terjadi saat serbuk sari jatuh dari bunga pohon lain yang masih sejenis. Contohnya penyerbukan serbuk sari bunga mawar merah dengan putik bunga mawar merah yang berbeda pohon.

4. Penyerbukan Bastar

Penyerbukan Bastar atau penyerbukan hibridisasi adalah penyerbukan yang terjadi saat serbuk sari berasal dari bunga dan pohon lain yang berbeda jenisnya namun masih dalam satu genus yang sama. Misalkan penyerbukan yang terjadi antara serbuk sari dan putik dari tanaman jambu batu berwarna putih dengan tanaman jambu batu berwarna merah.

Adapun macam-macam penyerbukan yang terjadi berdasarkan perantaranya dapat dibedakan menjadi:

  • Penyerbukan Anemogami, Penyerbukan ini terjadi karena serbuk sari dibawa oleh perantara angin
  • Penyerbukan Zoidiogami, Penyerbukan ini terjadi karena serbuk sari dibawa oleh perantara hewan seperti lebah dan kupu-kupu.
  • Penyerbukan Hidrogami, Penyerbukan ini terjadi karena serbuk sari dibawa oleh perantara air contohnya pada tumbuhan hydrilia.
  • Penyerbukan Antropogami, Penyerbukan ini terjadi karena buatan manusia. Serbuk sari tanaman dipindahkan secara sengaja oleh manusia agar terjadi pembuahan.

Manfaat Serbuk Sari bagi Tanaman

  • Manfaat serbuk sari yang pertama adalah berkaitan dengan fungsi utamanya dalam proses reproduksi tumbuhan. Serbuk sari memiliki peran penting dalam proses pembuahan tumbuhan yang nantinya menghasilkan tumbuhan baru. Sehingga tumbuhan tersebut dapat terus berkembang biak.
  • Selain berkaitan dengan proses pembuahan, serbuk sari juga memiliki manfaat lain. Manfaat yang kedua adalah bagi manusia. Serbuk sari dapat dimanfaatkan dalam bidang kesehatan. Contohnya adalah produk Bee Pollen yang memiliki banyak manfaat dalam bidang kesehatan yang di antaranya yakni: untuk menambah nutrisi, suplemen penambah energi, kaya antioksidan, mengurangi risiko penyakit jantung dan bersifat anti peradangan. Bee Pollen ini adalah serbuk sari yang dibawa oleh lebah dan tercampur dengan nektar serta air liur lebah pekerja. Bee Pollen digunakan sebagai alternatif dari madu yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, tetapi juga perlu memperhatikan penggunaannya karena bisa menimbulkan alergi bagi yang mengonsumsinya.
fbWhatsappTwitterLinkedIn