Terbatasnya sumber daya dan alat pemenuhan kebutuhan manusia terkadang tidak dapat memenuhi kebutuhan manusia yang tak terbatas. Sehingga masyarakat mulai mengembangkan sebuah sistem untuk menyeimbangkannya, sistem itu sering disebut dengan sistem ekonomi.
Pengertian Sistem Ekonomi
Pengertian Menurut KBBI
Sistem ekonomi terdiri dari “sistem” dan “ekonomi”. Menurut KBBI “sistem” adalah susunan yang teratur dari pandangan teori, asas, dan sebagainya. Sedangkan “ekonomi” adalah ilmu tentang asas-asas produks, distribusi, dan pemakaian barang atau kekayaan.
Pengertian Secara Umum
Secara umum, sistem ekonomi adalah sebuah tata cara untuk mengatur dan mengorganisasi kegiatan bisnis atau aktivitas ekonomi masyarakat demi mencapai kesejahteraan bersama.
Pengertian Menurut Para Ahli
- Gilarso (1992) mendefinisikan sistem ekonomi adalah seluruh susunan cara untuk mengkoordinasi perilaku masyarakat dalam menjalankan aktivitas ekonominya, sehingga menciptakan suatu kesatuan yang dinamis, teratur, dan terhindar dari kekacauan.
- Gregory Grossman & M. Manu (1995) berpendapat apabila sistem ekonomi merupakan kumpulan dari komponen atau unsur atas agen maupun lembaga ekonomi yang tidak hanya saling berhubungan dan berinteraksi namun juga saling menopang dan mendukung satu sama lain.
- Dumatry (1996) mengartikan bahwa sistem ekonomi adalah sistem yang mengatur dan menjalin sebuah hubungan antar masyarakat dengan kelembagaan dalam suatu pertahanan.
- Suroso (1997) menjelaskan apabila sistem ekonomi ialah suatu usaha yang mengatur jalannya pertukaran barang dan jasa demi meningkatkan kemakmuran masyarakat.
Tujuan Sistem Ekonomi
- Menentukan barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat.
- Mengalokasikan PNB (Produk Nasional Bruto) kepada masyarakat khususnya konsumsi rumah tangga dan investasi.
- Mendistribusikan Pendapatan Nasional sebagai gaji, laba perusahaan dan sebagainya kepada masyarakat.
- Meningkatkan dan memelihara jalinan hubungan kerja sama dengan negara lain yang bersangkutan.
Manfaat Sistem Ekonomi
- Menjadi dukungan penyedia dalam proses produksi barang dan jasa.
- Mengkoordinasi kegiatan bisnis individu, kelompok maupun organisasi.
- Mengatur pembagian hasil atas suatu produksi kepada anggota masyarakat yang terlibat dengan adil.
- Menciptakan sebuah sistem agar distribusi barang dan jasa berjalan dengan lancar tanpa kendala.
Jenis-Jenis Sistem Ekonomi
Sistem Ekonomi Tradisional
Adalah sistem ekonomi yang dilakukan oleh masyarakat tradisional dengan menggunakan asas kekeluargaan dan hanya mengandalkan sumber daya dari alam saja.
Kelebihan sistem ekonomi tradisional:
- Tidak ada persaingan yang ketat.
- terdapat keharmonisan serta hubungan yang erat antar individu.
Kekurangan sistem ekonomi tradisional:
- Proses porduksi lambat.
- Kualitas hasil masih rendah.
Sistem Ekonomi Bebas (Pasar/Liberal/Kapitalis)
Adalah sistem yang menerapkan persaingan bebas serta diatur atas dasar permintan dan penawaran pasar dengan peranan pemerintah yang terbatas.
Kelebihan sistem ekonomi bebas (pasar/liberal/kapitalis):
- Kualitas barang dan jasa tergolong baik.
- Memberikan kebebasan kepada masyrakat dalam mengembangkan kreativitas dan inovasi.
Kekurangan sistem ekonomi bebas (pasar/liberal/kapitalis):
- Munculnya monopoli pasar.
- Pembagian pendapatan yang kurang merata dan eksploitasi.
Sistem Ekonomi Komando (Terpusat/Komunis/Sosialis)
Adalah sistem ekonomi yang dikendali penuh oleh pemerintah mulai dari sumber daya hingga kebijakan yang diterapkan dan tebatasnya hak masyarakat dalam mengatur aktivitas ekonominya.
Kelebihan sistem ekonomi komando (terpusat/komunis/sosialis):
- Jarang terjadi krisis ekonomi.
- Pemarataan pendapatan yang relatif adil.
Kekurangan sistem ekonomi komando (terpusat/komunis/sosialis):
- Masyarakat tidak dapat mengembangkan kreativitas dan inovasi.
- Hasil produksi tidak sesuai dengan permintaan masyarakat.
Sistem Ekonomi Campuran
Adalah gabungan dari sistem ekonomi bebas dan komando, di mana pihak swasta dan pemerintah dapat saling bekerja sama untuk memenuhi serta mengendalikan permintaan dan penawaran pasar.
Kelebihan sistem ekonomi campuran:
- Adanya pengakuan hak kepemilikan swasta atau masyarakat.
- Pemerintah dapat dijadikan jaminan sosial dan pemerataan pendapatan.
Kekurangan sistem ekonomi campuran:
- Terdapat ketimpangan persaingan dalam kegiatan bisnis.
- Tidak ada kejelasan batasan peranan antara pemerintah dan swasta.
Sistem Ekonomi Indonesia
Di Indonesia menerapkan sistem ekonomi berdasarkan asas Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 serta sering dijuluki dengan “Demokrasi Ekonomi”.
Pada sistem ini masyarakat bebas dalam memilih pekerjaan yang akan dilakukan serta diakuinya hak perorangan.
Sementara itu, sumber-sumber daya yang penting seperti kekayaan alam dilindungi oleh negara atau pemerintah agar tidak terjadi eksploitasi dan menghindari monopoli pasar.