Demokrasi Ekonomi: Pengertian, Komponen, dan Contoh

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

‘Demokrasi’ mungkin sebuah kata yang sudah sangat sering terdengar di telinga sebagian besar orang, khususnya di Indonesia. Begitu juga dengan ‘ekonomi’, pasti hampir semua orang mengetahui kata tersebut.

Namun, bagaimana jika kedua kata tersebut disatukan menjadi sebuah istilah ‘demokrasi ekonomi’? Mungkin istilah ini terdengar cukup asing bagi orang yang tidak menekuni bidang ekonomi.

Apa itu Demokrasi Ekonomi?

Demokrasi ekonomi bisa diartikan sebagai kedaulatan ekonomi yang berada di tangan rakyat. Dalam hal ini, rakyatlah yang berhak menentukan tiga masalah utama ekonomi yaitu apa yang harus diproduksi, bagaimana memproduksi, dan untuk siapa barang dan jasa diproduksi.

Demokrasi ekonomi merupakan sistem ekonomi yang bisa dikontrol atau diawasi secara terus menerus oleh rakyat sebagai pihak yang memberikan kepercayaan. Kepentingan umum tentunya menjadi hal yang diutamakan dalam implementasi demokrasi ekonomi.

Demokrasi ekonomi menghindari terjadinya sistem ekonomi liberalism, etatisme, dan pemusatan kekuatan ekonomi pada satu kelompok atau yang biasa disebut sebagai monopoli. Sistem ekonomi liberalisme harus dihindari karena menimbulkan eksploitasi dan pemerasan terhadap sesama manusia.

Komponen Sistem Demokrasi Ekonomi

Beribicara mengenai sistem demokrasi ekonomi, komponen yang termasuk di dalamnya pasti tidak jauh dari rakyat itu sendiri. Seperti yang telah diketahui, demokrasi ekonomi bisa dibilang sebagai sistem ekonomi dari rakyat dan untuk rakyat. Oleh karena itu, tentunya keberadaan sumber daya manusia menjadi salah satu komponen penting dalam sistem demokrasi ekonomi.

Sistem ekonomi kerakyatan atau demokrasi ekonomi memiliki komponen utama berupa sumber daya manusia. Dalam hal ini, manusia berperan sebagai konsumen, sebagai tenaga kerja, dan sebagai pengusaha. Selain itu, ada juga sumber daya alam dan lingkungan hidup yang meliputi tanah, air, udara, serta lingkungan tempat sumber daya manusia beraktivitas.

Jadi, bisa dibilang bahwa demokrasi ekonomi memiliki komponen yaitu sumber daya manusia serta sumber daya alam dan lingkungan hidup. Kedua komponen inilah yang kemudian bisa membentuk sistem ekonomi kerakyatan atau demokrasi ekonomi.

Apakah Demokrasi Ekonomi Kapitalisme atau Sosialisme?

Setelah mengetahui pengertian dari Demokrasi Ekonomi, pastinya akan ada pertanyaan tentang apakah demokrasi ekonomi masuk dalam sistem ekonomi kapitalisme atau sosialisme. Sebelum menentukan, alangkah lebih baiknya jika mengetahui pengertian dari keduanya terlebih dahulu.

Sistem ekonomi kapitalisme merupakan sebuah sistem yang memberikan kebebasan penuh terhadap individu atau sektor swasta untuk berperan aktif dalam kegiatan ekonomi demi mendapat keuntungan. Sedangkan sosialisme merupakan sebuah sistem ekonomi dan sosial dengan ciri khas kepemilikan berasama atas alat produksi dan manajemen mandiri pekerja.

Jika melihat dari pengertian kapitalisme dan sosialisme, demokrasi ekonomi tidak termasuk dalam keduanya. Demokrasi ekonomi merupakan sebuah sistem yang dibentuk dengan segala keputusan diambil sesuai kepentingan masyarakat luas. Tidak seperti kapitalisme yang mementingkan kepentingan individu, tidak juga seperti sosialisme yang membuat pemerintah menguasai segalanya.

Contoh Demokrasi Ekonomi

Indonesia merupakan salah satu negara yang menerapkan prinsip demokrasi ekonomi atau ekonomi kerakyatan. Dalam sistem ini, kesejahteraan masyarakat harus menjadi fokus utama dalam implementasinya.

Berikut ini adalah beberapa contoh implementasi dari sistem demokrasi ekonomi atau ekonomi kerakyatan:

1. Koperasi

Keberadaan koperasi merupakan salah satu bentuk implementasi atau penerapan sistem demokrasi ekonomi. Koperasi merupakan sebuah bentuk usaha koletkif dengan asas kekeluargaan yang pengelolaannya dikuasai oleh anggota secara langsung. Dalam koperasi, kesenjangan ekonomi antar individu sangat diminimalisir.

2. BUMN

Keberadaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) juga bisa dilihat sebagai suatu bentuk penerapan sistem demokrasi ekonomi. Dari sini, masyarakat bisa melihat peran negara dalam mengelola perekonomian di segala bidang. Ketika sebuah BUMN mulai melakukan pengelolaan tanpa transparansi, itu bisa terindikasi sebagai penyimpangan dalam sistem demokrasi ekonomi.

3. Serikat Buruh

Serikat buruh merupakan sebuah bentuk perkumpulan yang terdiri dari relasi antar pekerja dan pemodal yang rentan diekspoitasi. Keberadaan serikat buruh bisa mengantisipasi atau mengurangi penyimpangan dalam pemenuhan hak-hak para pekerja.

Keberadaan dari serikat buruh juga bisa dinilai sebagai salah satu contoh demokrasi ekonomi, dimana rakyat bisa menentukan nasibnya melalui forum-forum yang diadakan. Kemakmuran rakyat pastinya sangat dipentingkan dalam sistem demokrasi ekonomi itu sendiri.

Defisit Demokrasi Ekonomi

Memang ada berbagai macam kelebihan dari diterapkannya konsep demokrasi ekonomi, khususnya di Indonesia. Namun, sebenarnya penggunaan sistem demokrasi ekonomi sendiri juga masih memiliki kelemahan.
Berikut ini adalah beberapa kekurangan dari diterapkannya sistem demokrasi ekonomi:

  • Keberadaan sistem persaingan bebas yang berpotensi untuk saling menghancurkan
  • Struktur ekonomi nasional bisa melemah akibat eksploitasi terhadap manusia yang berpotensi tumbuh
  • Potensi unit-unit ekonomi di luar sektor negara terdesak oleh negara dan aparatur ekonomi negara yang dominan
  • Ada persaingan tidak sehat dan kekuataan ekonomi yang memusat pada satu kelompok yang cenderung merugikan masyarakat

Itulah beberapa contoh kekurangan atau defisit demokrasi ekonomi yang seringkali ditemukan dalam penerapannya.

fbWhatsappTwitterLinkedIn