Sosiologi

Sosiologi Globalisasi : Pengertian, Proses, Karakteristik dan Dampaknya

√ Edu Passed Pass education quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Dewasa ini, kita sering kali mendengar istilah globalisasi. Salah satu contohnya adalah perkembangan internet dan media sosial. Kita dapat dengan mudah menemukan informasi dari salah satu postingan warga negara lain maupun dari berita-berita di televisi dan smartphone. Hal ini membuktikan bahwa dunia sudah mengalami fenomena globalisasi.

Pengertian Globalisasi Menurut Para Ahli

Globalisasi adalah sebuah proses yang terjadi karena adanya pengaruh perkembangan tekhnologi, komunikasi, kebudayaan, transportasi, dan lain sebagainya. Globalisasi mempengaruhi proses sosial antara satu wilayah/negara dengan wilayah/negara lain menjadi semakin mudah dan cepat. Berikut ini merupakan pengertian globalisasi dari para ahli, diantaranya :

  • Menurut Anthony Giddens

Globalisasi menurut Anthony Giddens adalah hubungan sosial yang memiliki keterkaitan antara individu satu dengan individu lain, individu dengan kelompok masyarakat, kelompok dengan kelompok dalam lingkup antar negara.

Hubungan individu antar negara yang saling berkaitan akhirnya menciptakan hal baru yang kemudian menyebar luas ke berbagai negara di dunia. Hasil dari globalisasi ini mampu mempengaruhi kehidupan seseorang untuk mengikuti tren yang sedang berkembang.

  • Menurut Selo Soemardjan

Menurut Selo Soemardjan, globalisasi merupakan suatu kumpulan masyarakat berbeda negara yang terbentuk karena adanya komonikasi yang terjalin satu sama lain. Kumpulan atau sebuah organisasi ini terbentuk atas dasar tujuan yang sama.

Tujuan yakni mengikuti perkembangan dan tren terbaru yang sedang terjadi di berbagai belahan dunia seperti penggunaan teknologi canggih. Adanya sebuah tren yang mereka ikuti kemudian menyebar luas hingga banyak orang juga turut mengikutinya.

Dengan pengertian dari para ahli diatas, bisa disimpulkan bahwa globalisasi adalah tersebarnya ilmu pengetahuan, kebudayaan, gaya hidup, pandangan hidup dan lainnya dari penjuru dunia ke penjuru dunia yang lain sehingga batasan-batasan yang ada menjadi sulit dikenali.

Proses Terjadinya Globalisasi

Proses terbentuknya globalisasi bisa di klasifikasikan menjadi 4 bagian, yaitu :

1. Globalisasi Era Pra Modern

Meskipun globalisasi dikaitkan dengan masa kini, sebenarnya masyarakat zaman dahulu sudah menjalanani kegiatan globalisasi. Hal ini dapat dilihat dari sejarah masyarakat melalui perdagangan antar negara, penyebaran agama, dan migrasi masyarakat antar negara dan benua. Globalisasi era pra-modern ini berlangsung antara 3500 SM sampai 1500 M.

2. Globalisasi Era Modern Awal

Pada masa ini, globalisasi ditandai dengan kebangkitan dari imperium maritim Eropa dan Spanyol. Disusul oleh Belanda dan Britania Raya. Imperium-imperium tersebut melakukan ekspansinya ke berbagai benua lain dengan tujuan untuk berdagang, tetapi dalam prakteknya mereka menggunakan sistem kolonialisme. Globalisasi pada fase ini berlangsung antara tahun 1500-1600 M.

3. Globalisasi Era Modern

Globalisasi era modern berlangsung sekitar tahun 1850-an sampai 1970-an Masehi. Globalisasi era modern ini sangat berbeda dari era modern awal dilihat dari cara mengelola perdagangan global. Pada era ini, globalisasi ditandai dengan meningkatnya perdagangan internasional yang dituntut dengan peningkatan alat komuikasi, transportasi dan juga bank multinasional.

4. Globalisasi Era Kontemporer

Era kontemporer ini berlangsung sejak akhir periode modern hingga saat ini. Yaitu sekitar tahun 1970-an hingga sekarang. Pada era ini, globalisasi ditandai dengan kemajuan teknologi baik dibidang informasi-komunikasi maupun transportasi. Pada masa kini sangat mudah bagi orang-orang yang ingin tahu tentang suatu berita dari penjuru dunia lain dengan sekali klik lewat smartphone mereka.

Karakteristik Globalisasi

Saat ini, perkembangan globalisasi sudah sampai di bagian-bagian terkecil hidup kita. Segala hal yang dulu dirasa sulit untuk dilakukan, sekarang menjadi lebih mudah berkat adanya kemajuan teknologi informasi dan komunikasi juga transportasi. Ada beberapa karakteristik atau ciri-ciri dari globalisasi, diantaranya :

1. Meningkatnya masalah bersama.

Seperti kerusakan lingkungan, krisis multinasional, bahkan penyebaran virus yang dibawa oleh orang-orang yang bepergian dari suatu tempat ke tempat yang lain.

2. Perubahan konsep ruang dan waktu.

Hal ini terjadi karena mudahnya migrasi penduduk yang menyebabkan semakin lunturnya batas-batas suatu daerah atau negara. Seperti banyaknya maskapai penerbangan dengan berbagai tujuan yang terjangkau dan mudah didapatkan. Maka, hal ini memudahkan bagi para masyarakat untuk bepergian ke suatu tempat tanpa terkendala transportasi.

3. Saling ketergantungan

Saling ketergantungan antar negara satu dengan lainnya seperti dalam aspek perekonomian. Kegiatan ekonomi yang dilaksanakan secara global mengakibatkan banyaknya negara saling bergantung satu sama lain.

Kegiatan ini juga pada akhirnya mendorong lahirnya World Trade Orgnization, yaitu pengawas pelaksanaan ekonomi perdagangan internasional. Meningkatnya interaksi kultural, yang mana globalisasi memudahkan bagi kita untuk melihat budaya suatu negara lain dengan mudah dan cepat melalui media sosial dan internet.

Dampak Terjadinya Globalisasi

Setelah kita menguraikan tentang pengertian, proses, dan karakteristik dari globalisasi, kita akan membahas dampak dari globalisasi. Apakah globalisasi bedampak baik bagi kehidupan? atau sebaliknya, malah memperburuk kehidupan manusia? Ada dua jenis dampak yang terjadi akibat globalisasi, yaitu :

1. Dampak positif globalisasi

  • Mudahnya mendapatkan barang dari luar negeri dengan harga terjangkau
  • Bertambahnya lapangan pekerjaan karena banyaknya investor asing yang masuk ke Indonesia
  • Berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, yang memudahkan semua orang dalam melakukan pekerjaannya sehari-hari

2. Dampak negatif globalisasi

  • Lunturnya budaya asli bangsa. Hal ini terjadi karena percampuran kultur dan budaya antar Negara, seperti meniru pakaian dari luar negeri dan hilangnya rasa gotong royong.
  • Perubahan gaya hidup. Globalisasi saat ini menyebabkan masyarakat menjadi individualis dan konsumtif.
  • Banyaknya ekploitasi sumber daya alam yang menyebabkan rusaknya lingkungan sekitar hingga akhirnya merugikan manusia itu sendiri.

Perlu diingat bahwa kita sebagai bangsa Indonesia harus pandai-pandai menyaring berbagai hal dari luar negeri agar tidak berdampak buruk bagi kehidupan kita.