Suku Lingon: Ciri, Mitos, Sejarah dan Kebaradaan

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Apa Itu Suku Lingon

Suku lingon merupakan salah satu suku yang mendiami wilayah pedalaman Halmahera Timur, Maluku Utara. Halmahera Timur juga menjadi pulau terbesar di Kepulauan Maluku yang mana memiliki luas 17.780 kilometer persegi.

Suku Lingon juga merupakan sekumpulan peradaban yang masih memiliki kehidupan yang primitif. Keberadaan suku ini masih menjadi misterius dan tidak banyak diketahui karena tidak hanya berada di pedalaman, wilayah tempat tinggal mereka cenderung sulit dijamah.

Dipercaya bahwa suku ini bukan asli berasal dari Maluku, melainkan etnis yang terbentuk akibat adanya pernikahan campuran antar ras. Hal ini dikarenakan suku lingon memiliki ciri yang unik. Ciri yang paling terlihat adalah suku ini memiliki fisik yang menyerupai orang Eropa.

Sejarah Suku Lingon

Asal muasal suku lingon berawal dari sebuah kapal yang berasal dari Eropa yang diduga karam di sekitar Halmahera. Karena persediaan dalam kapal mulai menipis dan perlu bertahan hidup para penumpang kapal ini menepi dan memasuki hutan Halmahera. 

Dan dikarenakan sulitnya akses pada hutan tersebut mereka memutuskan untuk menetap dan membentuk koloni yang saat ini dikenal dengan Lingon. Karena terus menerus tinggal di dalam hutan yang sulit diakses menjadikan Suku Lingon harus menjalani hidup dengan terisolasi dan primitif. Sehingga hingga kini diyakini bahwa keturunan suku Lingon meneruskan cara hidup seperti itu.

Mitos Suku Lingon

Karena memiliki ciri fisik yang istimewa konon suku lain di sekitar Halmahera sangat penasaran dengan suku ini. Mereka banyak berdatangan dan mencari keberadaan suku ini. Bahkan pernah ada suku yang menculik kaum wanita dari suku Lingon karena paras dan ciri fisiknya untuk dijadikan istri. Hal ini menjadikan kecemasan dan ketakutan tersendiri bagi suku Lingon terutama kaum perempuan.

Tidak hanya itu beberapa suku lain di sekitar Halmahera menganggap suku Lingon berbahaya karena perbedaan fisiknya. Anggapan ini dikarenakan tidak adanya informasi yang pasti mengenai asal usul suku ini. 

Untuk itu tidak sedikit pula suku Lingon menerima tuduhan melakukan praktik ilmu sihir, sehingga memiliki ciri fisik yang berbeda dari suku lain disekitarnya. Selain itu terdapat juga rumor bahwa suku Lingon suka mengkonsumsi daging segar atau tanpa dimasak. Rumor ini perlahan menyebar hingga beberapa generasi yang membuat beberapa orang takut pada suku Lingon.

Ciri Fisik Suku Lingon

Suku Lingon memiliki warna mata yang biru seperti warna mata khas ras Kaukasoid yang mana merupakan warna mata orang Eropa. Warna mata ini menjadi keunikan utama dari suku ini karena pada umumnya orang Indonesia tidak memiliki warna mata biru secara alami.

Selain bermata biru, kulit orang Lingon berwarna putih dan memiliki rambut yang pirang layaknya orang Eropa. Warna rambut ini jarang dimiliki oleh orang Indonesia, mayoritas orang Indonesia memiliki warna rambut gelap seperti coklat atau hitam. Sedangkan penduduk asli Maluku sendiri kebanyakan memiliki kulit coklat cenderung gelap, namun suku Lingon memiliki kulit putih pucat khas Eropa yang mana sangat berbeda dari kebanyakan penduduk Maluku.

Selain itu suku Lingon mempunyai postur tubuh yang tinggi. Bentuk tubuh ini mirip seperti ciri fisik orang Eropa. Meskipun di Asia sendiri banyak yang memiliki postur tubuh tinggi. Namun karena ciri fisik yang lain seperti warna mata, kulit dan rambut menjadikan banyak asumsi bahwa suku ini berasal dari keturunan Eropa.

Membahas mengenai paras yang tentunya relatif menurut pandangan masing – masing orang. Namun suku Lingon sering dikategorikan sebagai orang dengan paras rupawan. Bahkan dahulu para wanita di suku ini seringkali diculik untuk dijadikan istri.

Keberadaan Suku Lingon

Keberadaan suku Lingon hingga saat ini masih menjadi misteri selain karena mereka tinggal di pedalaman dan sulit dijangkau. Hingga ada yang mengatakan bahwa suku ini telah punah. Hal ini dikarenakan sudah tidak ada suku lain di sekitar Halmahera yang bertemu secara langsung dengan suku ini. 

Namun terdapat beberapa pendapat lain yang berasumsi bahwa suku Lingon sengaja menjauhkan diri karena tidak nyaman dengan rasa ketertarikan masyarakat lain yang berlebihan kepada mereka.

Bahasa Suku Lingon

Belum diketahui secara pasti apakah suku Lingon memiliki Bahasa tersendiri, hal ini dikarenakan belum banyak penelitian yang mendalam terkait dengan suku ini. 

Namun berdasarkan beberapa dugaan karena suku Lingon berasal dari orang Eropa yang terdampar, maka kemungkinan besar bahasa yang digunakan adalah berasal dari Eropa.

Mata Pencaharian Suku Lingon

Karena tinggal dipedalaman hutan diperkirakan suku Lingon memiliki mata pencaharian bertani atau berburu. Pendapat ini didasari karakteristik orang Lingon yang menjauhi keramaian dan memilih hidup di pedalaman.

Dan lagi karena informasi mengenai suku ini yang terbatas untuk itu perlu dilakukan penelitian lebih lanjut terkait kehidupan suku Lingon yang sebenarnya.

Agama dan Kepercayaan Suku Lingon

Agama dan kepercayaan suku Lingon masih menjadi misteri hingga saat ini. Hal ini dikarenakan banyak penelitian cenderung membahas mengenai ciri fisik yang berbeda dari orang Indonesia pada umumnya.

Selain itu karena kendala akses juga menjadi hambatan besar untuk pengumpulan data terkait suku ini.

fbWhatsappTwitterLinkedIn