Jakarta atau yang biasa disebut dengan Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta berlokasi di bagian utara barat Pulau Jawa berbatasan langsung dengan Provinsi Banten dan Jawa Barat. Karena luas wilayahnya yang tidak terlalu besar, tentunya provinsi yang juga menjadi pusat ibukota negara Indonesia ini tidak memiliki banyak cadangan sumber daya alam yang melimpah jika dibandingkan dengan provinsi lainnya. Berikut adalah beberapa sumber daya alam yang bisa ditemui di DKI Jakarta.
1. Perikanan dan Kelautan
Potensi perikanan di Jakarta banyak ditemui di wilayah pesisir utara Jakarta dan di wilayah Kepulauan seribu. Diantara hasil utamanya adalah ikan konsumsi yang diperoleh dari tangkapan seperti berbagai jenis ikan, cumi, udang, kepiting, dan selainnya.
Jenis ikan lainnya adalah ikan tambak dan ikan air tawar yang dikembangkan di kolam-kolam. Selain itu, Jakarta juga menghasilkan berbagai jenis ikan hias yang banyak diperdagangkan sebagai peliharaan di rumah-rumah.
Selain menghasilkan produk pangan perikanan, laut Jakarta juga berpotensi untuk dikembangkan menjadi pariwisata kelautan baik itu di wilayah pesisir utara maupun di kawasan Kepulauan Seribu.
2. Pertambangan
Tambang yang ada di Jakarta adalah berupa minyak bumi dan gas alam yang di eksplorasi di Pulau Pabelokan, Kepualauan Seribu. Kegiatan pertambangan di blok ini mulai berjalan sejak tahun 2000 dengan kapasitas produksi rata-rata mencapai 4 juta barel per tahun.
3. Pertanian
Meski kegiatan ekonomi Jakarta lebih banyak berasal dari sektor industri dan jasa, akan tetapi kegiatan pertanian juga masih ada disini. Pada tahun 2020, setidaknya ada 414 hektar lahan pertanian di Jakarta yang dikelola oleh 15 kelompok tani. Lahan pertanian tersebut berada di:
- Kecamanatan Kalideres dan Kecamatan Kembangan, Jakarta Barat
- Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara
- Kecamatan Cakung, Jakarta Timur.
Secara umum, jenis pertanian yang dikembangkan selain padi adalah pertanian hortikultura seperti sayur-sayuran dan buah-buahan, dan tanaman hias.
4. Peternakan
Sumber daya alam pangan lain yang menjadi potensi ekonomis di Jakarta adalah dari sektor peternakan. Menurut data dari Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian DKI Jakarta mengalami pertumbuhan dalam populasi ternak dari tahun ke tahun.
Hasil ternak mayoritas yang dihasilkan Provinsi DKI Jakarta adalah berupa itik/itik manila, diikuti dengan kambing, sapi perah, domba, sapi potong, kuda, dan kerbau.