Daftar isi
Nusa Tenggara Barat, merupakan wilayah tetangga Nusa Tenggara Timur. Nusa Tenggara Barat sendiri terdiri dari 2 pulau, yaitu pulau Sumbawa dan pulau Lombok.
Potensi sumberdaya alam yang tersebar di Provinsi Nusa Tenggara Barat terdiri dari beberapa sektor yaitu pertanian, hortikultura, buah-buahan, perkebunan, peternakan, perikanan dan kehutanan. Setiap daerah memiliki dominasi komoditas sumber daya alam yang berbeda-beda.
Namun terdapat beberapa komoditi yang tersebar di beberapa daerah dan menjadi komoditi unggulan yang berpotensi untuk dikembangkan menjadi bahan baku industri di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Dan berikut ini adalah Sumber Daya Alam unggulan yang ada di Nusa Tenggara Barat.
1. Sektor Pertambangan
Di sektor ini terdiri dari dua jenis, yaitu : Sumber daya alam mineral Logam dan Non Logam.
- Sumber Daya Alam Mineral Logam
Untuk potensi sumber daya alam ini terdiri dari beberapa mineral yang rata-rata ditemukan di Batu Hijau dan Dodo-Elang (Sumbawa), Keberadaan pasir besi juga terdapat Pantai Selatan Pulau Sumbawa. - Sumber Daya Alam non Logam
Jenis sumber daya alam mineral non logam yang sampai saat ini telah ditemukan adalah : Batuapung, Batu Bangunan, Sirtu, Batu Kapur, Tanah Liat dan lainnya.
2. Sektor Perikanan dan Kelautan
Potensi sumber daya alam unggulan kedua di Nusa Tenggara Barat adalah di bidang perikanan dan kelautan.
Karena pulau di Nusa Tenggara yang memang dikelilingi oleh lautan. Provinsi Nusa Tenggara Barat memiliki panjang garis pantai yaitu 2.333 km. Hal yang menyebabkan wilayah ini unggul di bidang perikanan.
Komoditi unggulan yang digunakan sebagai mata pencaharian oleh sebagian besar masyarakat pesisir ini adalah ikan dan rumput laut. Potensi inilah yang dikembangkan oleh pmerintah setempat untuk menambah penghasilan daerah.
3. Sektor Peternakan
Dalam sektor peternakan, masyarakat Sumbawa sendiri mempunyai kebudayaan yang membuat potensi sumber daya alam ini berkembang dengan signifikan. Di setiap kabupaten/kota di provinsi Nusa Tenggara Barat mempunyai keahlian beternak sapi.
Keahlian tersebut merupakan keahlian yang diwariskan secara turun temurun. Beternak tidak hanya ditujukan untuk konsumsi pribadi, namun juga untuk diperjualbelikan antar pulau.
4. Sektor Pertanian
Walaupun wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat terkenal dengan lahan yang kering, namun tidak menutup kemungkinan bahwa Masyarakat setempat juga bisa bercocok tanam dengan menanam selain tumbuhan padi.
Tanaman jagung memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan, mengingat jagung merupakan salah satu komoditi utama yang bisa berkembang di daerah Sumbawa dan Lombok. Selain Jagung, tanaman lain yang juga bisa dikembangkan di lahan kering adalah cabai dan kelapa.
Saat ini tanaman cabai berpusat di Sumbawa dengan tingkatan produksi tertinggi. Sedangkan untuk komoditas kelapa terdapat di Kabupaten Lombok Utara, Lombok Tengah dan Dompu.