7 Surat Perjanjian Pelunasan Hutang

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Apa Itu Surat Perjanjian Pelunasan Hutang

Dalam kegiatan hutang piutang terdapat surat perjanjian pelunasan hutang yang penting untuk dibuat dalam kondisi tertentu. Secara umum surat perjanjian pelunasan hutang ini dibuat oleh organisasi atau perusahaan, namun tak jarang surat ini dapat ditulis oleh individu mengingat surat ini bermanfaat dalam kegiatan hutang piutang.

Surat perjanjian pelunasan hutang merupakan bukti tertulis terkait adanya kegiatan hutang piutang yang mana didalamnya terdapat keterangan detail mengenai kegiatan hutang piutang tersebut. Hal ini diperlukan agar pada masa yang akan datang tidak terjadi masalah antar kedua belah pihak terkait hutang piutang yang sudah dilakukan sebelumnya.

Beberapa hal yang mungkin terjadi seperti penerima pinjaman melewati batas waktu pembayaran, atau lupa nominal hutang yang dipinjamkan dan sebagainya. Melalui dokumen ini tentunya akan memudahkan para pihak terkait karena akan tercantum informasi yang relevan dengan hutang piutang tersebut.

Fungsi Surat Perjanjian Pelunasan Hutang

Surat perjanjian pelunasan hutang memiliki fungsi yang cukup bermanfaat baik itu dari pihak penerima pinjaman atau pemberi pinjaman. Dengan adanya surat ini para pihak dinilai menjadi lebih aman dalam kegiatan hutang piutang ini. Beberapa fungsi dari surat perjanjian pelunasan hutang antara lain

  • Mengkonfirmasi Bebagai Pihak Terkait

Pada surat perjanjian pelunasan hutang akan dicantumkan data diri dari pihak yang terlibat kegiatan hutang piutang. Hal ini diperlukan agar dapat menghindari kesalahpahaman di kemudian hari.

  • Mengetahui Nominal Dengan Jelas

Dalam surat perjanjian pelunasan hutang juga tercantum nominal hutang yang dipinjamkan. Dengan mencantumkan nominal hutang maka dapat menghindari kesesuaian pembayaran yang harus dilakukan.

Biasanya nominal dalam dokumen ini dituliskan dalam bentuk angka dan juga huruf untuk menghindari kesalahan penulisan.

  • Jangka Waktu dan Cara Pembayaran

Selain nominal, jangka waktu dan juga cara pembayaran perlu dicantumkan dalam surat perjanjian pelunasan hutang. Cara pembayaran yang bisa dicantumkan misalkan dengan tunai atau kredit. Selain itu jangka waktu pembayaran perlu dicantumkan agar peminjam dapat mengetahui batas akhir pembayaran hutang terkait.

  • Menghindari Perselisihan

Perselisihan antar pihak pemberi pinjaman ataupun peminjam bisa saja terjadi. Untuk menghindari perselisihan tersebut maka diperlukan surat perjanjian pelunasan hutang ini yang mana dapat dijadikan landasan jika terjadi perselisihan.

  • Mengurangi Resiko

Dalam kegiatan hutang piutang umumnya terdapat banyak resiko yang mungkin terjadi. Beberapa resiko yang mungkin terjadi seperti keterlambatan pembayaran, peminjam meninggal dunia atau peminjam kabur. Untuk meminimalisir terjadinya resiko tersebut diperlukan surat perjanjian pelunasan hutang.

Komponen Surat Perjanjian Pelunasan Hutang

Dalam surat perjanjian pelunasan hutang terdapat beberapa komponen yang perlu diperhatikan agar dokumen ini memenuhi informasi penting yang diperlukan. Berikut komponen dalam surat perjanjian pelunasan hutang yang perlu untuk dipelajari

  • Biodata

Biodata para pihak terkait hutang piutang harus dituliskan secara lengkap. Penulisan biodata ini digunakan untuk mempermudah dalam mencari informasi dari pihak terkait. Biodata yang dimasukkan dalam dokumen ini berupa nama, umur, pekerjaan, no identitas dan lainnya.

  • Nominal Pinjaman

Nominal hutang juga harus dituliskan secara rinci dan untuk menghindari kesalahan dalam penulisan angka, nominal hutang juga perlu dituliskan dengan huruf. Selain nominal dapat juga ditambahkan tujuan dalam berhutang agar pemberi pinjaman mengetahui tujuan digunakannya uang yang akan dipinjamkan.

  • Mekanisme Pembayaran

Dengan menambahkan detail cara pembayaran seperti pembayaran tunai atau kredit akan meminimalisir kesalahpahaman penerima pinjaman terkait hal tersebut. Penerima pinjaman juga dapat mengetahui lebih jelas mekanisme pembayaran yang diberikan.

  • Jaminan Hutang

Jaminan hutang berfungsi sebagai barang penjamin atau pengganti jika dikemudian hari peminjam tidak dapat mengembalikan atau melakukan pembayaran sesuai jangka waktu yang telah disepakati. Untuk itu sangat penting untuk menyertakan jaminan pada surat perjanjian pelunasan hutang.

  • Sanksi dan Penyelesaian Masalah

Sanksi merupakan konsekuensi jika pihak terkait tidak dapat melaksanakan hak dan kewajibannya terkait kegiatan hutang piutang yang telah disetujui. Selain itu penting untuk mencantumkan cara penyelesaian masalah atas kegiatan hutang piutang dengan harapan penyelesaian masalah tersebut dapat menjadi solusi tanpa merugikan kedua belah pihak.

Cara Membuat Surat Perjanjian Pelunasan Hutang

Terdapat beberapa cara yang perlu diperhatikan dalam membuat surat perjanjian pelunasan hutang. Dengan mengetahui cara membuat surat perjanjian pelunasan hutang diharapkan kita dapat membuat surat ini dengan lebih jelas dan informatif.

Berikut beberapa cara dalam membuat surat perjanjian pelunasan hutang.

  1. Buat judul sesuai dengan singkat dan jelas, namun tetap menggambarkan isi dari surat perjanjian.
  2. Cantumkan tanggal pembuatan surat perjanjian tersebut sebagai pengingat kepada pihak terkait.
  3. Tulis identitas para pihak terkait dengan jelas dan lengkap
  4. Tambahkan poin – poin penting sesuai dengan kesepakatan yang telah disetujui kedua belah pihak.
  5. Buat penutup surat perjanjian dengan menggambarkan tujuan dari dibuatnya surat perjanjian tersebut.
  6. Surat perjanjian dapat disahkan dengan tanda tangan di atas materai dari kedua belah pihak. 

Contoh Surat Perjanjian Pelunasan Hutang

Berikut ini terdapat beberapa contoh surat perjanjian pelunasan hutang, agar mendapatkan gambaran lebih jelas terkait pembuatan surat perjanjian ini.

1. Contoh Surat Perjanjian Pelunasan Hutang 1

contoh 1

2. Contoh Surat Perjanjian Pelunasan Hutang 2

contoh 2

3. Contoh Surat Perjanjian Pelunasan Hutang 3

contoh 3

4. Contoh Surat Perjanjian Pelunasan Hutang 4

contoh 4

5. Contoh Surat Perjanjian Pelunasan Hutang 5

contoh 5

6. Contoh Surat Perjanjian Pelunasan Hutang 6

contoh 6

7. Contoh Surat Perjanjian Pelunasan Hutang 7

contoh 7
fbWhatsappTwitterLinkedIn