Daftar isi
Tanaman obat keluarga sangat terkenal dan populer di negara Indonesia. Namun, tidak hanya di Indonesia saja yang mengembangkan tanaman obat keluarga ini. Ada beberapa negara di dunia yang juga mengembangkan tanaman obat atau yang biasa disebut tanaman herbal ini.
Tanaman obat keluarga ini sangat dikenal sebagai tanaman yang dapat memberikan banyak manfaat, mulai dari pengobatan penyakit, bahan makanan dan juga untuk keindahan rumah. Pada materi kali ini kita akan membahas mengenai tanaman obat keluarga mulai dari pengertian hingga daftar dari tanaman obat keluarga.
Apa itu Tanaman Obat Keluarga?
Tanaman obat keluarga jika disingkat menjadi TOGA. Tanaman obat keluarga atau TOGA merupakan budidaya tumbuhan atau tanaman herbal di halaman rumah, kebun atau ladang. Hasil dari tanaman obat ini nantinya bisa dimanfaatkan sebagai obat.
Dalam kesehariannya, masyarakat biasanya menyebut tanaman obat keluarga ini sebagai tanaman herbal. Hasil dari tanaman obat keluarga ini nantinya akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan keluarga akan obat-obatan untuk menjaga kesehatan.
Sejarah Tanaman Obat Keluarga
Tanaman toga ini sudah dilakukan sejak jaman pra sejarah. Pada masa itu tanaman toga digunakan manusia untuk bertahan dari serangga, jamur dan berbagai jenis penyakit. Penemuan dari tanaman herbal pertama kali di kalangan masyarakat Sumeria.
Mereka menggunakan beberapa jenis tanaman obat untuk mengobati penyakit. Ini terbukti di catatan dari Mesir Kuno di tahun 1550 SM yang menuliskan mengenai 850 jenis dari tanaman herbal.
Seorang ahli fisika yang berasal dari Yunani menuliskan catatan yang menyatakan bahwa ada lebih dari 1000 resep tanaman herbal yang digunakan untuk pengobatan berbagai jenis penyakit.
Saat ini, tanaman toga banyak sekali digunakan, hal ini dikarenakann bahan bahan herbal lebih mudah ditemukan dan harganya murah dibandingkan dengan obat-obatan modern. Namun, ada juga tanaman toga yang memiliki harga mahal karena bahannya langka dan sulit untuk didapatkan.
Manfaat Tanaman Obat Keluarga
- Obat Alami untuk Keluarga
Tanaman obat memiliki manfaat atau khasiat untuk dapat menyembuhkan berbagai macam jenis penyakit. Jika memiliki tanaman toga sendiri, kita bisa memanfaatkan tanaman tersebut sebagai obat alami untuk keluarga. - Lahan Bisnis
Apabila kita jeli dalam melihat peluang, menanam tanaman obat bisa menjadikan sebuah keuntungan. Banyak sekali orang orang mencari tanaman obat, baik itu untuk digunakan secara pribadi maupun dijual kembali. - Mempercantik Hunian
Tanaman obat ini juga bisa membuat rumah kita menjadi cantik atau mempercantik tampilan rumah. Jika memiliki pekarangan yang luas lebih baik jika ditanami dengan tanaman obat ini. Selain mempercantik rumah, ada manfaatnya jika kita menanam tanaman obat. - Campuran Jamu Tradisional
Beberapa jenis dari tanaman obat biasanya bisa digunakan sebagai bahan dalam campuran jamu tradisional. Misalnya dalam membuat jamu tradisional kita membutuhkan temu lawan, jinten hitam dan brotowali. Semua itu bisa didapatkan dari tanaman toga. - Bahan Makanan Sehari-hari
Beberapa jenis dari tanaman toga bisa juga digunakan untuk bahan makanan sehari-hari, seperti kemangi, daun pepaya, seledri dan lainnya.
Persebaran Tanaman Obat Keluarga di Berbagai Negara
Inggris
Pertumbuhan tanaman obat juga dilakukan di Barat, contohnya di Inggris. Penggunaan tanaman obat di Inggris mulai tumbuh dan berkembang pada saat biara biara didirikan. Pada setiap biara dikembangkan sistem tanaman obat keluarga dan mereka memiliki lahan khusus untuk menanamnya.
Tanaman obat juga digunakan di dalam ritual keagamaan di beberapa wilayah di negara Inggris. Pengetahuan dari masyarakat Inggris mulai berkembang sejak abad ke 15, lebih tepatnya pada saat itu mesin cetak ditemukan.
Dibuatlah tulisan mengenai tanaman obat dan masyarakat bisa menanam tanaman obat sendiri di pekarangan rumah masing masing.
Cina
Pengobatan herbal menjadi suat tradisi Tionghoa yang masih terus dilestarikan hingga pada saat ini. Pemanfaatan tanaman obat di negara Cina sudah dimulai sejak dahulu, yaitu 3000 tahun yang lalu.
Bukti dari pemanfaatan tanaman obat di Cina yaitu adanya catatan yang berada di makam seorang bangsawan. Di dalam catatan tersebut bertuliskan daftar tumbuhan yang bisa digunakan untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit.
Indonesia
Pemanfaatan tanaman obat juga sudah dilakukan oleh negara Indonesia sejak ribuan tahun yang lalu. Di dalam buku dari Jacobus Rontius terdapat catatan mengenai 60 tanaman obat. Pada tahun 1888 didirikan laboratorium yang ditujukan untuk meneliti bahan atau zat yang terdapat di dalam tumbuhan.
Setelah diselidiki dan diteliti mengandung khasiat dari beberapa tanaman yang diteliti, lalu tanaman tersebut dipublikasikan. Orang orang di Indonesia sudah secara turun temurun dalam pemanfaatan tanaman obat keluarga ini.
Misalnya yaitu menjadikan beberapa jenis tanaman obat menjadi ramuan jamu asli dari nusantara dan merupakan warisan dari peninggalan nenek moyang. Hingga saat ini, masyarakat Indonesia masih sering mengkonsumsi jamu untuk menyembuhkan penyakit dan menjaga kesehatan tubuh.
Daftar Tanaman Obat Keluarga
Berikut ini beberapa jenis dari tanaman obat keluarga yang berada dan banyak ditanam di Indonesia, yaitu:
- Pepaya – daunnya bermanfaat untuk mengobati demam dan disentri. Dipercaya orang orang juga sebagai obat malaria yang ampuh.
- Jambu Biji – daun jambu biji dapat digunakan sebagai obat untuk penderita diare.
- Seledri – daun seledri dapat berfungsi sebagai obat untuk mengobati tekanan darah tinggi.
- Kelor – daun dari tanaman kelor dapat digunakan untuk mengobati panas dalam dan juga demam.
- Sukun – daunnya dapat digunakan sebagai obat untuk menyembuhkan sakit gigi, asam urat, liver, jantung, asam urat dan mengobati ginjal.
- Kangkung – tanaman kangkung dapat digunakan untuk menyembuhkan penyakit sulit tidur atau insomnia.
- Belimbing – daun belimbing dapat digunakan untuk mengobati tekanan darah tinggi.
- Mengkudu – mengkudu memiliki khasiat yaitu untuk mengobati amandel, radang usus, tekanan darah tinggi, sembelit dan susah untuk buang air kecil.
- Cabai merah – dapat digunakan untuk pengobatan rematik dan obat gosok untuk orang yang sedang masuk angin.
- Belimbing wuluh – dapat digunakan untuk mengobati batuk, melegakan napas dan mencairkan dahak.
- Kunyit – tanaman kunyit dapat dimanfaatkan untuk menyembuhkan sakit perut kembung atau obat maag.
- Temulawak – temulawak memiliki fungsi untuk merangsang produksi cairan empedu pada kantong empedu.
- Lidah buaya – lidah buaya dapat dimanfaatkan dalam mengatasi peradangan kulit yang iritasi.
- Jahe – tanaman jahe dapat dimanfaatkan untuk mengobati sakit masuk angin, dan lambung dan mual.
- Kencur – manfaat dari tanaman kencur yaitu untuk mengobati batuk, sakit pada haid, peradangan lambung dan menambah nafsu makan.