Daftar isi
Beberapa orang masih asing mendengar istilah IT. Sedangkan tata kelola IT itu sendiri merupakan suatu kebijakan dalam menggunakan teknologi informasi termasuk komputer dan perangkatnya di dalam sebuah organisasi maupun bisnis sekalipun.
IT atau teknologi informasi mengambil peran yang cukup penting terutama dalam menegembangkan suatu perusahaan. Ddengan adanya tata kelola IT, sebuah organisasi maupun bisnis akan dapat berjalan dengan teratur dalam waktu lama.
Untuk mengelelola sebuah perusahaan denga bijak diperlukan tata kelola IT yang baik, dengan harapan pada akhirnya perusahaan tersebut dapat berinvestasi dan berkontribusi dengan baik dalam bidang yang ditekuni yakni bidang sistem dan teknologi informasi.
Untuk itu, kita perlu memahami apa itu tata kelola IT lebih dalam lagi. Pada kesempatan kali ini kami akan membahas apa iitu tata kelola IT secara lengkap. Yuk simak pembahasan berikut ini!
Tata kelola IT merupakan suatu elemen tata kelola dalam sebuah perusahaan dengan harapan agar pengelolaan teknologi informasi dapat ditingkatkan secara keseluruhan tanpa terkecuali. Selain itu, dengan tata kelola IT bertujuan agar pengemballian investasi akan didapatkan dengan lebih baik terutama yang bergerak dalam bidang teknologi dan juga sistem informasi.
Tata kelola IT memiliki kerangka yang dapat memberikan kesempatan dan kemudahan bagi sebuah organisasi atau bisnis untuk dapat mengelola semua risiko yang dapat terjadi dengan efektif.
Tak hanya itu, kebijakan dari tata kelola IT dapat membantu untuk memastikan bahwa kegiatan yang dilakukan di dalam sebuah perusahaan yang terkait dengan informasi dan juga teknologi sudah berjalan selaras dengan tujuann bisnis yang sudah dibentuk.
Oleh karena itu, untuk dapat mewujudkan tujuan perusahaan maupun organisasi yang bergerak di bidang IT, diperlukan peran tata kelola IT yang sangat besar. Sama halnya dengan fungsi manajemen, kebijakan ini juga menuntun perusahaan agar mendapatkan hasil yang maksimal dan juga membantu untuk memecahkan setiap masalah yang terjadi.
Biasanya tata kelola IT disebut juga dengan Administrasi IT maupun IT Governance. Tak hanya itu, adapun nama lain dari tata kelola IT antara lain sebagai berikut :
Pada tahun 1993, munculah istilah disiplin tata kelola IT yang menjadi turunan dari tata kelola suatu perusahaan dengan tujuan yang berkaitan dengan tujuan bisnis, tujuan strategis organisasi, hingga manajemen IT yang bergerak dalam suatu perusahaan atau organisasi.
Hal tersebut menekankan bahwa penciptaan nilai serta akuntabilitas bagi setiap penggunaan informasi dan teknologi yang terkait sangatlah penting. Selain itu, ditujukan pula untuk memastikan bahwa penggunaan teknologi informasi serta teknologi yang terkait dapat memberikan nilai bisnis, memonitoring kinerja manajemen, dan juga meminimalisir terjadinya risiko yang sesuai dengan penggunaan informasi dan teknologi.
Semua dapat terjadi sesuai dengan arahan dewan untuk menerapkan struktur organisasi dengan jelas supaya segala keputusan yang diambil memberikan dampak keberhasilan serta pencapaian tujuan strategis dalam melembagaan segala praktik di dalamnya.
Tata kelola IT selalu dikaitkan dalam kegiatan organisasi untukk mewujudkkan hasil yang jelas dari sebuah proses terkait dengan tujuan strategis dari suatu organisasi. Beberapa negara segera menetapkan kode tata kelola perusahaan pada tahun 1990 awal untuk mengantisipasi kegagalan. Salah satunya adalah Amerika Serikat yang menamai Committee of Sponsoring Organizations of the Treadway Commission.
Dengan adanya upaya tersebut, perusahaan juga dapat meningkatkan sumber daya yang ada pada perusahaan itu sendiri. Adapun perhatian khusus yang diberikkan dalam bentuk peran informasi serta teknologi yang dapat mendukung tata kelola IT itu sendiri dengan baik dan efektif.
Yang perlu kita ingat bahwa teknologi informasi tidak hanya mengacu pada sebuah enabler dalam tata kelola yang ada di perusahaan. Melainkan menjadi salah satu sumber daya yang dapat menciptakan nilai yang dibutuhkan dalam perusahaan.
Di Australia itu sendiri, Tata Kelola Perusahaan TIK AS8015 dirilis tepat pada Januari 200. Proses tersebut diadopsi menjadi ISO/EIC 38500 pada tahun 2008.
Proses Tata Kelola IT membangun hubungan antara sumber daya IT yang ada dengan proses dan tujuan bisnis dalam perusahaan secara langsung dengan relevan. Ditemukan korelasi yang sangat kuat dalam kurva tata kelola IT dan juga kinerjanya secara keseluruhan.
Adapun beberapa manfaat dari tata kelola IT bagi perusahaan yan perlu kita ketahui, antara lain sebagai berikut :
Seperti yang sudah kita ketahui bahwa tujuan dari bisnis adalah untuk mendapat kepercayaan mulai dari pelanggan hingga stakeholders.
Meskipun demikian, laporan manajer proyek menyatakan bahwa saat perusahaan memilih untuk menciptakan sebuah kebijakan dalam menerapkan rencana tata kelola IT, otomatis perusahaan menyediakan jaminan bagi setiap pihak yang berkepentingan maupun pelanggan terkait untuk meningkatkan kepercayaan dari semua pihak.
Kita tahu bahwa di dalam sebuah bisnis, kita menghadapi risiko yang bisa datang kapan saja, termasuk bidang sistem informasi dan teknologi sekalipun. Dengan adanya tata kelola IT, diharapkan perusahaan bisa mengelola dan mengatasi segala risiko yang ada dengan baik. Terutama karena dengan fungi ini, perusahaan dapat melacak penyebab munculnya risiko dan menemukan solusi untuk menanganinya.
Seperti yang sudah dijabarkan sebelumnya bahwa tata kelola IT memiliki tujuan yakkni menyelaraskan segala sistem manajemmen IT yang ada dalam suatu organisasi atau perusahaan. Dengann begitu, orang yang bekerja dalamm departemen ini dapat fokus pada proyek lain. Dengan begitu, kinerja bisnis dapat ditingkatkan.
Di dalam tata kelola IT terdapat lima fokus area, antara lain sebagai berikut :