Kung Fu pertama kali dikenal di Indonesia lewat film lawas dari Bruce Lee. Kung Fu sendiri merupakan seni bela diri yang berasal dari negeri Tirai Bambu yaitu China.
Kung Fu ialah salah satu cabang olahraga bela diri yang menggunakan tangan kosong ataupun senjata berupa tongkat, pedang, dan sebagainya dengan tujuan untuk mempertahankan diri, menyerang, dan juga sebagai ajang pertunjukan.
Seperti olahraga seni bela diri lainnya, Kung Fu juga mempunyai teknik dasar sendiri. Dan berikut ini teknik bela diri secara umum dari Kung Fu tersebut.
1. Teknik Kuda-Kuda
Teknik kuda-kuda merupakan teknik yang digunakan saat permulaan dalam menyerang lawan. Cara melakukan teknik ini adalah membuka kedua kaki dan turunkan badan hingga lutut membentuk sudut 90 derajat.
Sambil secara perlahan mengambil nafas dalam dan menghembuskan pelan. Stabilkan badan dan fokuskan pikiran. Atur kedua tangan sembari tetap tenang dan fokus.
2. Teknik Tendangan
Seperti halnya dengan olah raga bela diri yang lain, teknik tendangan pasti akan ada juga di dalam kung fu. Teknik tendangan untuk Kung Fu harus dilakukan dengan tetap tenang sekaligus cekatan dalam melayangkan tendangan pada lawan. Kung Fu merupakan perpaduan ketenangan dan sekaligus mematikan dalam menyerang lawannya.
3. Teknik Tangkisan
Selain tendangan atau menyerang lawan. Dalam Kung Fu juga ada teknik untuk bertahan, yaitu teknik tangkisan. Teknik tangkisan wajib dikuasai oleh para atlet Kung Fu, karena untuk bertahan dan bisa menang dari lawannya.
Cara melakukannya adalah menangkis dengan tangan atau kaki, tergantung arah atau bagian mana dari bagian tubuh yang diserang. Hal ini membutuhkan kecermatan dan konsentrasi yang tinggi dalam mengamati gerakan lawan.
4. Teknik Tapak Budha
Teknik ini merupakan teknik pamungkas sekaligus tertinggi dalam kungfu. Teknik handalan ini merupakan teknik yang sangat sering digunakan dalam dunia per-Kung Fu-an.
Cara melakukan Teknik tapak budha menggunakan aliran tenaga dalam yang tinggi. Sehingga diharuskan memiliki keahlian dan konsentrasi tingkat tinggi. Jadi tidak bisa sembarangan dalam melakukannya, perlu berlatih untuk teknik lanjutan ini.