Bahasa Indonesia

Teks Editorial: Pengertian – Struktur dan Contohnya

√ Edu Passed Pass education quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Biasanya di dalam surat kabar terdapat kolom yang berisi opini atau pendapat dari pemimpin redaksi, hal tersebutlah yang dinamakan teks editorial. Berikut ini akan dijelaskan mengenai teks editorial.

Pengertian Teks Editorial

Pengertian Secara Umum

Teks editorial merupakan suatu atikel dalam surat kabar yang berisi pendapat pribadi seseorang terhadap sebuah isu atau masalah aktual yang sedang ramai diperbincangkan.

Isu atau masalah aktual tersebut dapat berupa politik, sosial atau masalah ekonomi yang berkaitan dengan politik.

Dimana pendapat yang ditulis oleh pengarang dianggap sebagai pandangan resmi dari penerbit atau media terhadap suatu isu yang aktual.

Teks editorial tidak dapat dilakukan dengan sembarangan meskipun merupakan opini atau pendapat dan harus dilengkapi dengan fakta, bukti serta argumentasi yang logis.

Pengertian Menurut KBBI

Menurut kamus besar bahasa Indonesia, teks editorial merupakan artikel dalam surat kabar atau majalah yang mengungkapkan pendirian editor atau pimpinan surat kabar atau majalah tersebut mengenai beberapa pokok masalah.

Pengertian Menurut Para Ahli

Berikut ini beberapa pengertian teks editorial menurut para ahli, yaitu:

  • Menurut Kosasih (2017), teks editorial merupakan kolom khusus dalam surat kabar yang berisi tanggapan redaksi media baik berupa pendapat, kritik atau pujian terhadap suatu peristiwa faktual yang terjadi di lingkungan masyarakat.
  • Menurtu Sumadiria (2011), teks editorial merupakan tajuk rencana yang diartikan sebagai opini redaksi yang berisi pendapat dan sikap resmi media terhadap persoalan atau fenomena aktual yang kontroversial yang sedang terjadi di lingkungan masyarakat.
  • Menurut Dja’far H Assegaf, teks editorial merupakan penjelasan mengenai fakta atau opini secara singkat untuk menyampaikan interpretasi terhadap suatu berita sehingga kebanyakan dari pembaca akan memperhatikan pentingnya arti berita yang dipokokkan.
  • Menurut Max Learner, teks editorial merupakan komentar pada tren yang dimana inti dari kejadian sehari-hari.

Ciri-ciri Teks Editorial

Berikut ini beberapa ciri-ciri dari teks editorial, yaitu:

  • Topik yang diangkat berupa isu-isu yang tengah hangat diperbincangkan.
  • Opini yang disampaikan penulis bersifat sistematis dan logis.
  • Kalimat yang digunakan bersifat singkat, padat dan jelas karena terbatasnya ruang yang tersedia.
  • Opini atau pendapat harus dilandasi dengan fakta.
  • Tidak memuat nama penulis karena teks editorial bersifat pendapat redaksi.

Fungsi Teks Editorial

Berikut ini beberapa fungsi dari teks editorial, yaitu:

  • Untuk dapat menjelaskan suatu berita dan akibatnya kepada masyarakat.
  • Untuk dapat memberikan latar belakang dari kaitan berita dengan kenyataan sosial dan faktor yang mempengaruhi secara menyeluruh.
  • Untuk dapat mempersiapkan kemungkinan yang bisa terjadi.
  • Untuk dapat meneruskan penilaian moral mengenai berita.

Tujuan Teks Editorial

Tujuan utama dari teks editorial yaitu untuk dapat mengajak pembaca ikut berpikir pada sebuah isu atau masalah yang sedang hangat dibicarakan.

Selain itu, tujuan dari teks editorial juga agar dapat memberikan sebuah pandangan berdasarkan fakta dan alasan kepada pembaca terhadap isu atau masalah yang sedang berkembang.

Struktur Teks Editorial

Teks editorial memiliki tiga struktur dalam pembangunannya, yaitu:

  • Tesis atau pernyataan pendapat, merupakan bagian berisi sudut pandang penulis mengenai masalah yang sedang dibahas.
  • Argumentasi, merupakan alasan atau bukti yang digunakan untuk memperkuat pernyataan dalam tesis. Argumen dapat berbentuk pertanyaan umum dari hasil penelitian ataupun pernyataan para ahli dan berdasarkan referensi yang dapat dipercaya.
  • Pernyataan atau kesimpulan, merupakan bagian yang berisi penegasan ulang mengenai pendapat yang didorong berdasarkan fakta dan data dari bagian argumentasi untuk memperkuat atau menegaskan.

Jenis Teks Editorial

Teks editorial terdiri dari berbagai jenis, yaitu:

  • Interpretaive editorial, merupakan jenis teks editorial yang bertujuan untuk menjelaskan isu atau masalah dengan memberikan fakta.
  • Controversial editorial, merupakan jenis teks editorial yang bertujuan untuk menyakinkan atau menumbuhkan kepercayaan pembaca terhadap suatu isu.
  • Explantory editorial, merupakan jenis teks editorial yang bertujuan untuk menyajikan isu atau masalah agar dapat dinilai oleh pembaca. Selain itu tujuan lainnya untuk mengidentifikasi masalah dan membuka mata masyarakat agar dapat memperhatikan suatu isi atau masalah.

Contoh Teks Editorial

Berikut ini contoh dari teks editorial, yaitu:

Pernyataan Pendapat

Saat ini, banyak sekolah yang memutuskan untuk melaksanakan proses belajar mengajar secara online semenjak terjadinya pandemic COVID 19.

Hal ini juga sehubungan dengan keputusan dari Menteri Pendidikan dan Kebudayaan di Indonesia yang menyarankan agar melaksanakan sistem belajar secara online demi mencegah penularan di sekolah.

Sayangnya, proses belajar mengajar secara online tidak semudah yang dibayangkan, karena banyak ada isu dan masalah yang dapat terjadi.

Argumentasi

Di kalangan orang tua, proses belajar mengajar secara online menuai banyak kontroversi, karena tidak semua orang tua dapat menyediakan sarana online yang memadai, seperti kuota internet atau gadget yang sesuai.

Selain itu, tingkat disiplin anak juga menurun saat belajar dirumah, sehingga perlu menjadi perhatian dinas pendidikan setempat.

Perhatian dinas pendidikan setempat dapat berupa penyediaan kuota internet secara gratis yang dapat membantu meringankan beban orang tua.

Kesimpulan

Sehingga melalui bantuan tersebut, paling tidak satu masalah mengenai keputusan proses belajar mengajar secara online dapat direndam.

Jika tidak dilaksanakan maka banyak orang tua yang kurang setuju apabila proses belajar mengajar secara online diperpanjang hingga akhir tahun.

Terutama bagi orang tua yang terdampak secara ekonomi dan tidak memiliki sarana dan prasarana yang memadai untuk melaksanakan proses belajar mengajar secara online tersebut.