3 Teori Struktural Fungsional Menurut para Ahli

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Apakah sudah tahu dengan teori struktural? Teori yang satu ini mengganggap masyarakat bagian dari tatanan serta stabilitas. Tidak hanya itu, teori ini berkaitan dengan kondisi di lapangan antara manusia satu dengan manusia lainnya.

Kondisi saat ini teori struktural fungsional memiliki keterikatan dengan kehidupan yang teratur diantara masyarakat satu dengan masyarakat lainnya.

Teori struktural fungsional banyak diulas oleh para ahli, diantaranya sebagai berikut:

Teori Struktural Fungsional: Emile Durkheim

Apakah sudah tahu dengan Emile Durkheim? Emile Durkheim ini bentuk pemikiran sosiologi dari beberapa tokoh, Herbert S. dan Auguste C.

Bagaimana penggambaran dari teori struktural fungsional? Pemikiran ini dimulai dari bentuk manusia yang digambarkan sebagai makhluk sosial. Sudah tahu dengan makhluk sosial? Makhluk sosial yang mana tidak bisa hidup sendiri, karena adanya interaksi antara satu dengan yang lain. Bisa dikatakan dalam melakukan aktivitas apapun ada saja interaksi yang berjalan.

Lingkungan manapun, perusahaan, sekolah, maupun rumah pasti ada beberapa kelompok yang melakukan interaksi dan menjalankan aktivitasnya masing-masing. Pada kesimpulannya, manusia memiliki tugas dan fungsinya masing-masing.

Sudah dikatakan sebelumnya, bahwa manusia ini tidak bisa lepas dari yang namanya tugas. Dengan tahunya posisi masing-masing dalam menjalankan tugas, hal ini berpengaruh terhadap keharmonisan umat manusia di bumi dan keteraturan.

Faktanya, setiap manusia mempunyai tugas yang berbeda. Namun, dalam kondisi ini apabila seseorang masuk ke dalam wilayah tertentu harus memahami aturan yang berlaku dan perlu untuk ditaati.

Contoh sederhana dari teori struktural fungsional Emile Durkheim adalah tugas seorang istri ketika di rumah akan berbeda jika sudah menjadi pengajar di sekolah.

Sederhananya teori struktural fungsional menurut Emile Durkheim adalah tugas yang ada pada manusia menyesuaikan dengan fungsi masing-masing.

Di sini dipaparkan juga bahwasannya Emile Durkheim ingin dalam teori fungsional struktural mengedepankan rasa solidaritas antar manusia. Namun, saat ini yang hanya terlihat adalah rasa individualisme yang tinggi pada masyarakat.

Sehingga, Emile Durkheim menyatakan bahwasannya seharusnya masyarakat ini menurunkan sifat individualismenya dan meningkatkan solidaritas.

Kelemahan dari teori yang dipaparkan Emile adalah berlebihan dalam aspek sosial manusia dan cenderung inheren, dan perubahan yang terjadi cepat tidak begitu jelas.

Teori Struktural Fungsionalisme: Talcott Parsons

Setiap teori yang dijabarkan ada kelemahannya masing-masing, belajar kembali dari teori struktural fungsionalisme yang dipaparkan oleh Emile Durkheim.

Dalam teori yang dijelaskan oleh Talcott Parsons ada kerangka dan alat tujuan yang begitu jelas. Tidak hanya itu, Talcott Parsons sendiri memberikan penjabaran mengenai teori struktural fungsionalisme didasarkan pada tindakan.

Ada beberapa tindakan yang dijabarkan oleh Talcott Parsons, diantaranya sebaai berikut:

  • Tindakan yang mengarah pada tujuan;
  • Tindakan karena elemen yang telah ada;
  • Tindakan dalam memilih alat dan tujuan.

Sebenarnya, Talcott Parsons menjelaskan beberapa syarat agar teori struktural fungsionalisme ini bisa tercapai dengan baik oleh masyarakat.

Poin pertama adaptation, yang mana menunjukkan masyarakat harus menempuh lingkungan yang harus membuat seseorang melaksanakan transformasi aktif.

Poin kedua goal attainment, yang mana pada poin ini merujuk kepada tujuan disuatu kelompok masyarakat.

Poin ketiga integration, hal yang diperhatikan di sini adalah menjauhkan sikap intoleransi dari suatu wilayah.

Poin terakhir laten pattern maintenance, menunjukkan kondisi dimana menunjukkan sebuah interaksi sosial terhenti dikarenakan lemah atau lesu.

Apa kelemahan dari teori Talcott? Kelemahannya adalah kaku dalam mengikuti perubahan zaman dan terlalu berpikir positif pada setiap sudut pandang kejadian.

Teori Struktural Fungsionalisme: Robert King M

Teori yang dijabarkan oleh Talcott Parsons masih memiliki kekurangan, maka dari itu hadirnya Robert King Merton.

Apakah sudah tahu dengan teori struktural fungsionalisme dari Robert King? Jadi, teori yang dijabarkan di sini menunjukkan beberapa poin tertentu. Lebih tepatnya jatuh pada sebuah analisis dan menambahkan beberapa teori struktural fungsionalisme.

Dahulu kondisi masyarakat dianggap sebagai bagian yang utuh, namun Robert King Merton menganggap bahwasannya teori-teori terdahulu haruslah ditinggalkan.

Lantas, sudahkah tahu dengan apa yang diciptakan oleh Robert King Merton? Robert membuat beberapa persyaratan mengenai pemenuhan analisis sosial. diantaranya sebagai berikut:

  • Unit-unit kelayakan sosial, menganalisis kondisi fungsional dilihat dari unit sosial. Ketika unit kelayakan ini tidak sesuai dengan standar, berarti tidak layak.
  • Perbedaan suatu fungsi, menganalisis suatu fungsi harus mengetahui penjelasan dan pembahasan.
  • Mengkategorikan, apapun yang terjadi antara ketidaksengajaan atau kesengajaan harus dimasukkan ke dalam kategori yang sesuai.
  • Sebab akibat struktur sosial, sederhananya suatu sebab yang terjadi harus dihubungkan dengan unit lainnya.
  • Pembahasan memuaskan, hal yang harus ditekankan di sini adalah alternatif fungsional.

Ada juga kelemahan dari teori Robert King salah satunya yaitu konflik sosial tidak dipersiapkan untuk potensinya.

Masalah kehidupan sosial tidak bisa dilepaskan begitu saja. Mengingat dasar bahwasannya manusia adalah makhluk sosial. Maka dari itu, sudah tidak heran apabila dikaitkan dengan kondisi teori struktural fungsionalisme.

Itulah penjelasan mengenai teori struktural fungsionalisme menurut para ahli. Setiap teori yang dipaparkan para ahli memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Setiap tanggapan yang ada untuk teori kondisi struktural fungsionalisme ini merupakan bagian dari penyempurnaan.

fbWhatsappTwitterLinkedIn