11 Suku Paling Terisolasi di Indonesia

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Indonesia diberikan kekayaan alam dan budaya yang beraneka ragam. Keanekaragaman budaya tersebut muncul karena masyarakat Indonesia yang heterogen yakni terdiri dari berbagai suku bangsa dan bahasa. Berdasarkan data yang tercatat Indonesia memiliki lebih dari 1.300 suku yang mendiami kepulauan Nusantara. 

Fakta menariknya masih ada beberapa suku yang dipercaya belum sepenuhnya teridentifikasi. Hal itu dikarenakan mereka menolak modernisasi dan lebih memilih hidup sesuai dengan tradisi mereka.

Pada umumnya mereka akan tinggal di pedalaman hutan dan jauh dari peradaban. Dari ribuan suku di Indonesia ini lah daftar beberapa suku yang paling terisolasi. 

1. Suku Mante 

Suku Paling Terisolasi di Indonesia

Suku Mante disebut sebagai suku Nanti yakni sekumpulan orang-orang yang diyakini paling awal datang ke Pulau Aceh dan membentuk Aceh modern. Meski diperkirakan sudah berada di Aceh selama 3000 tahun namun informasi mengenai mereka masih sangat minim karena hampir tidak pernah berinteraksi dengan manusia luar. 

Diduga mereka mendiami beberapa pedalaman hutan Aceh seperti hutan Jantho, hutan Tangse, hutan Geumpang, Pidie, dan hutan di Aceh Tengah. Beberapa orang menyebutkan bahwa ciri fisik mereka memiliki perawakan kecil bahkan kerdil namun memiliki kecepatan lari yang kencang. Sebelumnya, suku ini sempat diprediksi punah namun pada tahun 2017 tersebar video yang menampilkan seseorang dengan ciri-ciri persis seperti orang suku Mante. 

2. Suku Kombai 

Suku Paling Terisolasi di Indonesia

Suku Kombai adalah salah satu suku di pedalaman Papua dan keberadaannya masih terisolasi dari dunia luar. Suku ini baru diketahui keberadaannya pada 30 tahun silam.

Mereka tinggal di Citak, Mitak, Kabupaten Mappi atau di perbatasan Kabupaten Yahukimo, Kabupaten Jayawijaya dan Kabupaten Boven Digoel. Suku ini diyakini sebagai suku terakhir yang bertahan sejak zaman batu. 

Saat ini jumlah mereka ada lebih dari 5000 jiwa dan sudah mulai menerima modernisasi. Sebagian dari mereka telah bersentuhan dengan masyarakat lainnya dan membuat pemukiman baru seperti di Yaniruma.

Mereka juga telah memeluk agama yakni kristen. Kebudayaan unik yang dimiliki mereka adalah rumah-rumah tempat tinggal mereka dibangun di atas pohon yakni pada ketinggian 10 m–30 m. 

3. Suku Korowai

Suku Paling Terisolasi di Indonesia

Suku Korowai juga merupakan suku yang ada di pedalaman Papua dan baru ditemukan pada 30 tahun lalu. Mereka hidup di pedalaman hutan Papua Selatan di wilayah Anim-ha yakni di Kabupaten Mappi, Boven Digoel, Asmat, dan Kabupaten Merauke.

Sama seperti suku Kombai, suku Korowai juga membangun rumah mereka di atas pohon untuk menghindari serangan hewan buas dan banjir.

Suku Korowai dibedakan menjadi dua kelompok yakni Korowai Batu dan Korowai Besi. Korowai Batu adalah mereka yang masih hidup dengan peradaban mereka sendiri dan menolak modernisasi sedangkan Korowai Besi adalah mereka yang lebih maju dan sudah mengenal perkakas seperti kapak besi, pisau, parang dan lain sebagainya. Dibandingkan dengan suku Kombai, jumlah suku Korowai lebih sedikit yakni hanya ada 3000 jiwa. 

4. Suku Laut 

Suku Paling Terisolasi di Indonesia

Suku Laut kerap dikenal juga sebagai Orang Laut dan Orang Selat yakni sebutan untuk mereka yang hidup di pulau sekitar muara sungai di Kepulauan Riau-Lingga, Pulau Tujuh, Kepulauan Batam, pesisir dan pulau-pulau di lepas pantai Sumatra Timur serta Semenanjung Malaya Selatan.

Mereka memiliki kehidupan yang sangat unik yakni dengan berpindah-pindah atau nomaden mengelilingi lautan. Karena berdiri di atas perairan maka rumah yang mereka gunakan mirip seperti sampan yang sederhana. 

Mereka meyakini bahwa tugasnya adalah menjaga lautan dari para bajak laut dan mengarahkan para pedagang menuju ke pelabuhan kerajaan.

Konon dulu mereka menjaga lautan untuk kerajaan Sriwijaya sebelum akhirnya tugas mereka diganti oleh suku Bugis. Meski tinggal di atas lautan namun sesekali mereka akan mendarat untuk mengebumikan sana saudara mereka yang meninggal. 

5. Suku Kubu 

Suku Paling Terisolasi di Indonesia

Sebagian dari kita mungkin lebih mengenal Suku Kubu sebagai Suku Anak Dalam. Namun keduanya sama-sama merujuk kepada satu kelompok masyarakat yang merupakan pribumi yang mendiami hutan dataran rendah Jambi, Sumatra Tengah.

Orang-orang suku Anak Dalam biasanya disebut sebagai “orang rimbo” atau artinya orang rimba. Mereka masih hidup selayaknya pada masa sebelum modern yakni berpindah-pindah dan menganut sistem kepercayaan dinamisme dan animisme

Cara bertahan hidup mereka yakni dengan berburu hewan seperti kelelawar, ular, rusak dan lainnya. Kondisi mereka kini terancam karena rumah mereka yakni hutan semakin habis untuk dijadikan lahan kebun. Namun beberapa dari mereka juga ada yang mau menerima modernisasi dan mulai berkebun.

6. Suku Polahi 

Suku Paling Terisolasi di Indonesia

Suku Polahi adalah suku yang mendiami pedalaman Gorontalo yang diduga masih hidup primitif hingga saat ini karena menghindari kolonial Belanda pada zaman dulu.

Untuk menghindari pajak yang ditetapkan Belanda mereka akhirnya bersembunyi dan tinggal di lereng Gunung Boliyohuto di Desa Tamaila Utara, Kecamatan Tolangohula, Kabupaten Gorontalo. Meski kini telah merdeka sebagian besar dari mereka tetap memilih untuk tinggal di dalam hutan 

Cara bertahan hidup mereka yakni dengan bercocok tanam seperti buah dan umbi-umbian. Uniknya mereka hanya akan makan satu kali dalam satu hari yakni ketika menjelang malam sekitar pukul 5 sore. Tradisi unik mereka lainnya adalah ketika ada anggota keluarga yang meninggal maka jenazah akan dikuburkan di dalam rumah itu dan mereka pergi untuk membangun rumah yang baru. 

7. Suku Kajang 

Suku Paling Terisolasi di Indonesia

Suku paling terisolasi lainnya di Indonesia adalah suku Kajang yang berada di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan. Sama seperti suku Korowai suku ini juga terbagi menjadi dua kelompok yakni suku Kajang Dalam dan Kajang Luar.

Kajang Dalam disebut juga sebagai tau kajang yakni mereka yang enggan bersentuhan dengan dunia luar sementara itu Kajang Luar atau teu lembang adalah suku Kajang yang sudah lebih modern. 

Suku ini memiliki tradisi yang sangat kental dan harus dipatuhi oleh setiap orang yang memasuki kawasan mereka. Salah satu contohnya adalah ketika berkunjung ke wilayah Ammatoa, Kab. Bulukumba pakaian kita harus hitam sebagai bentuk persamaan dengan yang lainnya. 

8. Suku Togutil 

Suku Paling Terisolasi di Indonesia

Suku Togutil adalah suku yang masih menjalani kehidupan primitif nya di wilayah Maluku Utara. Mereka menyebar ke beberapa hutan seperti hutan Totodoku, Tukur-Tukur, Lolobata, Kobekulo dan Buli. Mereka adalah masyarakat yang berbicara dengan menggunakan bahasa Tobelo dan masing sangat mengandalkan hutan Halmahera untuk bertahan hidup. 

Berdasarkan kisah yang dipercaya alasan mereka hidup di hutan mirip seperti suku Polahi yakni menghindari kolonialisme Belanda. Rumah tempat tinggal mereka masih sangat sederhana dengan memanfaatkan daun lontar untuk dinding dan atap rumah. Sementara itu untuk menutupi tubuhnya mereka hanya menggunakan bawahan saja. 

9. Suku Sakai 

Suku Paling Terisolasi di Indonesia

Masih ada suku lainnya yang hidup terisolasi di Sumatra tepatnya di Kepulauan Riau yakni suku Sakai. Mereka hidup tersebar di beberapa wilayah yakni di Kandis, Balai Pungut, Kota Kapur, Minas, Duri, tepi Sungai Siak, dan bahulu Sungai Apit. Para pakar mengatakan bahwa suku Sakai berasal dari kerajaan Pagaruyung yang pernah berkuasa di Sumatera Barat.

Namun ada juga teori yang berpendapat bahwa mereka adalah percampuran antara orang Weddoid dari Hindia Selatan dengan orang Minangkabau yang melakukan migrasi pada abad ke 14 namun baru mulai diketahui keberadaannya pada masa kolonialisme Jepang.

Kerna itu lah orang-orang suku Sakai memiliki ciri fisik berkulit gelap dan rambut bergelombang. Kehidupan mereka sangat menyatu dengan alam bahkan terdapat sebuah aturan yakni dilarang menebang pohon. Apabila dilanggar maka akan dikenakan denda senilai emas tertentu. 

10. Suku Bauzi 

Suku Paling Terisolasi di Indonesia

Suku Bauzi atau Bauji, Baudi dan Bauri merupakan salah satu suku paling terasing di Indonesia bahkan di dunia. Hal itu disampaikan oleh Summer Institute of Linguistics (SIL).

Diperkirakan mereka berjumlah sebanyak 1.500 jiwa dan tinggal di wilayah hutan Mamberamo, Papua. Mereka berasal dari Waropen utara kemudian hidup menyebar ke lembah dan pegunungan dengan menyusuri sungai. 

Kehidupan mereka masih sangat primitif dimana pakaiannya terbuat dari kulit pohon yang dikeringkan dan hanya menutupi kemaluannya saja. Bahkan keberadaan mereka baru teridentifikasi pada tahun 1991. 

11. Suku Samin 

Suku Paling Terisolasi di Indonesia

Pulau Jawa mungkin dipandang sebagai pulau paling maju di Indonesia namun tahukah kamu masih ada suku yang hidup primitif di sana. Suku tersebut adalah suku Samin yang tinggal di kawasan pedalaman Blora, Jawa Tengah.

Mereka adalah kelompok dari pengikut Samin Surosentiko yang melawan kolonialisme Belanda dan Jepang dengan cara tidak membayar pajak kepada mereka. Mereka hidup mengisolasi diri dan tinggal di dalam hutan dan minim interaksi dengan dunia luar sejak tahun 1890. 

Sejak mendirikan gerakan saminisme ini ia dan pengikutnya menyebar ke Pegunungan Kendeng Utara dan Kenceng Selatan. Karena kehidupannya yang jauh dari dunia luar mereka baru mendengar kabar kemerdekaan RI pada tahun 1970. 

fbWhatsappTwitterLinkedIn