Terapi Pasangan: Jenis – Cara Kerja dan Contohnya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Dalam sebuah hubungan, tak jarang pasangan akan menemukan berbagai permasalahan yang bisa menyebabkan konflik diantara keduanya. Konflik yang berlarut-larut tentunya tidak bisa didiamkan begitu saja karena akan menyebabkan semakin renggangnya hubungan antara keduanya yang bukan tidak mungkin akan berujung pada perpisahan. Dalam kondisi demikian, sangat disarankan bagi pasangan untuk melakukan konsultasi kepada ahlinya dan melakukan sesi terapi yang disebut dengan terapi pasangan.

Pada kesempatan kali ini akan dibahas seputar terapi pasangan, manfaat dan juga bagaimana terapi ini bisa bekerja dalam memperbaiki hubungan pasangan.

Pengertian Terapi Pasangan

Terapi pasangan adalah jenis terapi psikologi atau psikoterapi yang dilakukan untuk membantu mengatasi permasalahan yang terjadi antar sepasang individu. Terapi pasangan sebenarnya tidak hanya perlu dilakukan ketika permasalahan timbul saja, namun terapi ini juga bisa dilakukan sebelum munculnya masalah yang tujuannya guna mencegah atau sebagai tindakan preventif.

Umumnya pasangan akan mulai menjalani terapi pasangan ketika mereka sudah tidak bisa lagi mengatasi konflik yang terjadi diantara mereka. Terlebih ketika konflik itu secara signifikan mempengaruhi hubungan keduanya yang mengancam keretakan atau bahkan putusanya hubungan pernikahan. Demikian juga ketika sudah tidak ada lagi pihak yang bisa membantu keduanya, maka pada kondisi seperti ini ada baiknya pasangan bertemu dengan profesional yang ahli untuk melakukan sesi terapi pasangan.

Jenis Terapi Pasangan

Ada beberapa jenis terapi pasangan yang berkembang saat ini, yaitu:

  • Terapi Pasangan Psikodinamis
    Terapi pasangan psikodimanis yaitu terapi pasangan yang dilakukan melalui sudut pandang psikodinamik. Terapi ini menitikberatkan fokusnya pada konflik yang terjadi pada mana kanak-kanak atau pada masa perkembangan awal mereka yang memicu munculnya masalah pasangan saat ini.
  • Terapi Pasangan Sistemik
    Terapi pasangan sistemik merupakan jenis terapi pasangan yang lebih mengarah pada pasangan sebagai bagian dari keluarga. Dalam terapi ini hubungan antar pasangan dilihat sebagai sistem terbuka dimana di dalamnya terdapat hubungan, norma, dan juga pertukaran peran sebagai satu keluarga.
  • Terapi Pasangan Kognitif-Perilaku
    Perilaku kognitif merupakan bagian dari aspek psikologi yang dalam jenis terapi ini menfokuskan pada aspek kognisi, keyakinan, pemikiran, dan harapan dari pasangan yang bersangkutan.
  • Terapi Pasangan Humanistik
    Terapi pasangan humanistik merupakan jenis terapi dengan pendekatan humanis dimana dalam terapi ini pasangan akan didorong untuk mengoptimalkan dan mengembangkan potensi mereka. Dengan perkembangan individualitas pasangan maka persatuan antara keduanya akan lebih kuat terjalin.
  • Terapi Pasangan Lainnya
    Tidak terbatas pada empat jenis terapi yang telah disebutkan sebelumnya, ada pula beberapa jenis terapi lainnya yang juga digunakan dalam mengatasi permasalahan pasangan. Sebagai contoh, terapi yang fokus pada emosi dengan peningkatan hubungan dan ekspresi emosi dari pasangan serta menghilangkan emosi negatif yang ada diantara kedua pasangan. Atau terapi yang menitikberatkan pada perbaikan aktivitas seksual antara pasangan tersebut.

Manfaat Terapi Pasangan

Ada beberapa manfaat penting yang bisa diperoleh pasangan dengan menjalani terapi pasangan. Diantaranya adalah sebagai berikut:

  • Membantu pasangan untuk belajar lebih adil tatkala menghadapi konflik.
  • Membantu seseorang untuk bisa mengontrol diri ketika menghadapi konflik, misalnya mengatur kapan saat yang tepat untuk merespon dan bagaimana harus merespon pasangannya.
  • Membantu pasangan untuk belajar bisa menyelesaikan masalah kecil sebelum masalah itu menjadi besar dan sulit diselesaikan.
  • Membantu pasangan untuk bisa memperbaiki pola komunikasi mereka, saling terbuka dan mengkomunikasikan hal-hal yang rumit diantara keduanya.
  • Membantu pasangan untuk meningkatkan rasa percaya diantara mereka sebagai landasan kokoh bagi hubungan keduanya.
  • Membantu pasangan untuk bisa mengidentifikasi, mengenali, dan mengatasi konflik diantara mereka.
  • Membantu pasangan untuk meningkatkan keintiman dalam hubungan mereka.
  • Memperbarui komitmen pasangan dan membangun suatu hubungan dengan perpektif baru untuk mencapai rumah tangga yang ideal.

Cara Kerja Terapi Pasangan

Terapi pasangan biasanya bersifat sementara atau dalam jangka pendek dan dilakukan secara berkala. Secara umum, berikut adalah hal-hal yang dilakukan dalam proses terapi pasangan ini.

  • Pada pertemuan awal, konselor akan mengajukan beberapa pertanyaan kepada pasangan secara bersama-masa atau sendiri-sendiri untuk menggali dan mendapatkan pemahaman mengenai masalah yang tengah dihadapi pasangan tersebut. Selain itu, konselor juga akan memberikan tanggapan atau pandangannya terkait permasalahan yang dimaksud serta menyusun rencana dan tujuan dari terapi yang akan dijalani kedepannya.
  • Pada sesi pertemuan berikutnya konselor akan membantu pasangan untuk bersama-sama belajar tentang keterampilan dan kemampuan yang akan memberi manfaat bagi penguatan hubungan keduanya. Diantaranya mengenai komunikasi terbuka dengan pasangan, menghadapi dan menyelesaikan masalah, serta membahan perbedaan-perbedaan diantara keduanya secara rasional.
  • Sesi terapi akan terus berlanjut dengan usaha konselor untuk mengajak pasangan tersebut untuk bersama-sama mengidentifikasi sumber konflik yang terjadi tanpa saling menyalahkan. Dengan demikian jalan keluarnya akan bisa dipikirkan dengan lebih baik.
  • Selama sesi konseling, adakalanya konselor akan memberikan PR bagi pasangan untuk memperbaiki komunikasi dan interaksi diantara mereka. Misalnya saja PR untuk saling bercengkerama dengan bertatap muka tiap hari selama waktu tertentu.

Lamanya terapi yang dijalani pasangan akan berbeda-beda antara satu pasangan dengan lainnya. Hal ini sangat bergantung dengan motivasi dan juga dedikasi masing-masing individu untuk menjalani proses terapi dan juga kuat tidaknya keinginan untuk memperbaiki hubungan dengan pasangannya.

Pada kondisi tertentu, bisa jadi konflik yang terjadi juga memerlukan terapi tambahan. Misalnya ketika konflik terjadi karena salah satu pihak kecanduan minuman keras, maka disini juga diperlukan terapi untuk mengatasi masalah kecanduan tersebut.

Contoh Terapi Pasangan

Contoh terapi pasangan adalah ketika pasangan yang telah menikah beberapa tahun tiba-tiba merasakan hubungan keduanya tidak selayaknya sebelumnya. Mereka jarang berkomunikasi karena kesibukan masing-masing, dan ketika mencoba menjali komunikasi untuk suatu hal justru berujung pada konflik dan perselisihan.

Keduanya kemudian menemui psikolog untuk bisa membantu mereka dalam mencari tau apa penyebab hubungan mereka tidak bisa kembali seperti sediakala. Mereka juga ingin mencari solusi dan berharap agar hubungan mereka bisa kembali harmonis seperti sebelumnya. Mereka kemudian menjalani beberapa sesi terapi yang dilakukan dengan psikolog atau konselor masalah rumah tangga dan keluarga.

Kesimpulan Pembahasan

Terapi pasangan merupakan suatu bentuk psikoterapi atau terapi psikologi yang dilakukan terhadap pasangan. Terapi ini dibutuhkan oleh pasangan yang tengah menghadapi konflik dan permasalahan dalam hubungan rumah tangga mereka yang tidak mampu untuk mereka atasi berdua.

Ada beberapa jenis terapi pasangan yang biasa dilakukan, yaitu: Terapi Pasangan Psikodinamis, Terapi Pasangan Sistemik, Terapi Pasangan Kognitif Perilaku, Terapi Pasangan Humanistik, dan Terapi Pasangan lainnya seperti terapi emosi dan terapi seksual.

Ada banyak sekali manfaat bagi pasangan yang menjalani terapi. Manfaat yang utama adalah mereka akan terbantu dalam mengatasi konflik yang terngah terjadi, memperbaiki kembali hubungan pasangan yang merenggang, serta memperbaiki pola komunikasi dan interaksi pasangan sehingga nantinya mereka bisa lebih siap dan sigap ketika dihadapkan pada konflik di masa mendatang.

Terapi pasangan merupakan jenis terapi sementara. Terapi ini dilakukan melalui beberapa sesi konseling yang harus dilalui oleh pasangan, baik sendiri-sendiri maupun bersama-sama. Tingkat keberhasilan dari terapi pasangan sangat tergantung pada motiviasi dan dedikasi pasangan terhadap proses konseling yang dijalaninya

fbWhatsappTwitterLinkedIn