Daftar isi
Perang Dunia II adalah sebuah tragedi global yang melibatkan banyak negara pada tahun 1939-1945. Merupakan perang paling berdarah sepanjang masa ini tak lepas dari sosok para pemimpin di masing-masing negara.
Berikut ini adalah ulasan mengenai siapa saja tokoh yang memberikan pengaruh paling besar selama terjadinya Perang Dunia II.
1. Adolf Hitler
Dari daftar tokoh Perang Dunia II mungkin Adolf Hitler atau Hitler adalah yang paling terkenal. Lahir pada 20 April 1889, Braunau am Inn, Austria Hitler dikenal sebagai sosok yang gigih, kejam dan diktator. Ia merupakan pimpinan Partai Nazi yang menguasai Jerman.
Sejak tahun 1933 sampai 1945 Hitler menjabat sebagai Kanselir untuk Jerman. Selama menduduki kursi jabatan tersebut Hitler memimpin pasukan Jerman dalam berbagai peperangan.
Contoh kekejaman Nazi yang paling dikenang adalah peristiwa Holocaust dimana rezim Nazi membantai jutaan orang Yahudi di Jerman.
Berbagai kemenangan diraih oleh Jerman pada awal PD II namun hal tersebut berbalik sejak tahun 1942. Oleh karena itu Hitler memutuskan untuk bunuh diri dan menjadi kekalahan bagi Jerman.
2. Benito Mussolini
Benito Mussolini adalah tokoh Perang Dunia II yang datang dari negeri Menara Pisa, Italia. Benito Mussolini lahir pada 29 Juli 1883, Predappio merupakan seorang politisi sekaligus pimpinan Partai Fasis Nasional. Mussolini sebelum mendirikan partai fasis menjabat sebagai Perdana Menteri Italia pada periode 1922 hingga 1943.
Italia terlibat dalam Perang Dunia II karena Mussolini berteman dekat dengan Adolf Hitler. Mereka pun akhirnya beraliansi dalam blok poros. Sama seperti Hitler, Benito Mussolini juga merupakan pemimpin yang diktator.
Kekuasaan Mussolini berakhir pada tahun 1943 setelah Italia di serang oleh sekutu barat yakni Amerika dan Inggris. Bersama dengan istrinya, Benito Mussolini ditangkap oleh kelompok perlawanan Italia. Mereka kemudian dieksekusi mati dan kekuasaannya benar-benar berakhir.
3. Kaisar Hirohito
Hirohito adalah seorang Kaisar yakni sebutan bagi pemimpin Negeri Sakura. Manusia yang dianggap keturunan Dewa Matahari bagi orang jepang ini menguasai Jepang sejak 1926 hingga 1989 dan menjadi kaisar dengan masa jabatan terlama.
Jepang di bawah masa kekaisaran Hirohito melakukan banyak kejahatan-kejahatan perang terutama di Tiongkok, Filipina, Korea, Rusia, Australia dan Indonesia. Kaisar Hirohito juga lah yang memimpin serangan Pearl Harbour, Hawaii, Amerika Serikat.
Seharusnya Kaisar Hirohito menjalani hukuman gantung karena telah melakukan war criminal. Namun ia lolos dari hukuman tersebut lantaran ia dianggap suci oleh warga Jepang yang siap melakukan apa saja yang diperintahkan sang kaisar.
Jenderal MacArthur, Komandan Sekutu Perang Dunia II satu-satunya orang yang berkuasa untuk menentukan nasib Jepang pun tidak bisa menghukum Hirohito lantaran khawatir pemberontakan akan merajalela.
4. Harry S Truman
Harry S Truman merupakan presiden Amerika Serikat ke-33 yang menggantikan F.D Roosevelt. Truman menjabat presiden untuk periode 12 April 1945 – 20 Januari 1953. Selama menjabat sebagai pemimpin AS ia tetap aktif menjadi anggota militer.
Sejak berada di bawah kekuasaan Truman Amerika Serikat yang merupakan blok sekutu barat mulai memperlihatkan keunggulannya. Atas perintah Truman lah Jepang akhirnya dapat ditaklukan setelah tragedi Bom Atom Hiroshima dan Nagasaki.
Presiden dengan reputasi pro rakyat ini pun berperan dalam proses dekolonisasi yaitu kemerdekaan oleh berbagai koloni dan protektorat Barat di wilayah Asia dan Afrika setelah Perang Dunia II. Truman juga mengawali pembentukan forum perdamaian dunia PBB.
5. Franklin Delano Roosevelt
Franklin Delano Roosevelt lebih dikenal sebagai F.D Roosevelt adalah pendahulu dari presiden Harry S. Truman. Pria yang dilahirkan dilahirkan di Lembah Hudson, kota Hyde Park, New York pada 9 Januari 1882 ini sudah memimpin AS sejak 1933-1945.
Selama berada di bawah kekuasaannya. Presiden yang diduga meninggal saat masih menjabat ini mempertahankan Amerika agar tidak terlibat dalam Perang Dunia II.
Tidak berniat bergabung dengan PD II bukan berarti Roosevelt tidak menyiapkan apapun. Amerika tetap memproduksi berbagai perlengkapan perang untuk melawan blok poros. Ia juga menjalin hubungan dengan militer Inggris melalui pembentukan Kepala Staf Gabungan pada Desember 1941.
6. Joseph Stalin
Joseph Stalin adalah seorang pemimpin diktator dari Uni Soviet yang bergabung dengan blok sekutu barat pada PD II. Ia memimpin Uni Soviet sejak 1929 sampai 1953 serta mampu mengubah Soviet menjadi negara Adidaya.
Pria yang lahir pada 18 Desember 1878 diyakini merupakan tokoh pertama yang memperkenalkan komunis pada dunia. Pada awalnya Stalin bekerjasama dengan hitler untuk menginvasi Polandia namun ternyata Jerman mengkhianati Uni Soviet. Peristiwa ini lah yang mengawali meletusnya PD II.
Sosok yang dikenal sebagai tokoh komunis paling berbahaya di dunia ini meninggal pada tahun 1953 akibat pendarahan otak. Namun beberapa teori mengatakan bahwa Stalin meninggal karena dibunuh.
7. Winston Churchill
Winston Churchill adalah Perdana Menteri Inggris periode 1940-1945 yang dianggap sangat penting dalam perang dunia II. Bahkan Amerika Serikat meminta persetujuan dari pengganti Neville Chamberlain sebelum menjatuhkan bom atom di Jepang. Sosok yang lahir di Oxfordshire pada 30 November 1874 dikenang sebagai pahlawan Inggris.
Selama Perang Dunia II Churchill mengawasi pasukan Britania Raya hingga sukses membawanya pada puncak kejayaan bersama dengan Truman.
Churchill pandai dalam berorasi menyerukan kalimat motivasi yang mampu membangkitkan semangat Inggris hingga lepas dari tangan Jerman. Demokrasi Liberal yang masih berlaku di Eropa saat ini adalah hasil dari perjuangan dari pemilik nama lengkap Sir Winston Leonard Spencer-Churchill .
8. Douglas MacArthur
Douglas MacArthur merupakan seorang pimpinan militer Amerika Serikat yang berpangkat Jenderal bintang lima. MacArthur lahir di Arkansas, Amerika 26 Januari 1880 dan meninggal pada 5 April 1964. Kiprahnya sebagai jenderal membawa militer Amerika Serikat berjaya di medan pertempuran Asia Pasifik dengan berbagai strategi cerdiknya.
MacArthur pada tahun 1940 dikirim ke Filipina untuk membentuk pasukan militer oleh Presiden F.D Roosevelt. Ia dipanggil kembali setelah Pearl Harbour diserang oleh serdadu Jepang.
9. Hideki Tojo
Kaisar Hirohito dalam melancarkan serangan demi serangan dalam Perang Dunia II dibantu oleh Perdana Menterinya yaitu Hideki Tojo. Bersama sang kaisar, ia membawa Negeri Matahari Terbit masuk dalam perang besar ini dengan membombardir Pearl Harbour.
Hideki yang lahir di Tokyo pada 30 Desember 1884 dipercaya kekaisaran Jepang untuk memimpin pasukannya di perang Pasifik.
Namun ternyata kepemimpinan Hideki Tojo tidak membawa kemenangan bagi Jepang. Justru Jepang harus takluk di tangan Amerika Serikat. Berbeda dengan kaisar Hirohito yang berhasil lolos dari hukuman mati, Perdana Menteri Hideki Tojo ditangkap dan dieksekusi mati pada 23 Desember 1948 di Tokyo oleh MacArthur.