Daftar isi
Tradisi merupakan kebiasaan yang biasanya dilakukan oleh masyarakat setempat dan dilaksanakan secara turun temurun. Seperti di negara kita yaitu Indonesia, banyak sekali tradisi yang ada di dalamnya.
Setiap daerah di Indonesia memiliki tradisi yang berbeda beda diantara satu daerah dengan daerah lainnya. Pada materi kali ini kita akan membahas mengenai apa itu tradisi dan tradisi apa saja yang ada dan berkembang di Indonesia.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
Tradisi adalah kebiasaan turun-menurun (dari nenek moyang) yang masih dijalankan masyarakat.
Menurut Para Ahli
Secara Umum
Tradisi adalah kebiasaan yang sudah lama dilakukan dan menjadi bagian dari kehidupan masyarakat dan diwariskan secara turun temurun.
Tujuan dari tradisi yaitu agar kehidupan dari manusia kaya akan budaya dan nilai nilai sejarahnya. Tradisi juga akan membuat kehidupan masyarakat menjadi harmonis.
Macam macam tradisi yang masih ada dan berkembang hingga saat sekarang ini ada dua, yaitu:
Indonesia terdapat beberapa macam ritual kegamaan yang dilakukan dan dilestarikan oleh masing masing penganutnya. Ritual kegamaan biasanya memiliki bentuk yang mempunyai maksud dan tujuan yang berbeda-beda diantara kelompok masyarakat satu dengan masyarakat lainnya.
Perbedaan ini disebabkan adanya lingkungan tempat tinggal yang berbeda, adat, tradisi yang diwariskan secara turun temurun. Agama lokal memiliki ajaran yang berbeda yaitu ajaran agama yang tidak dilakukan dalam bentuk tertulis namun diwujudkan dalam bentuk lisan.
Tradisi ritual budaya pun setiap daerahnya memiliki perbedaan. Seperti di Jawa, orang Jawa di dalam kehidupannya penuh dengan berbagai upacara. Mulai dari upacara yang berkaitan dengan lingkungan hidup, upacara yang berkaitan dengan aktivitas kehidupan dan lainnya.
Upacara upacara yang berbeda beda itu dilakukan dalam rangka untuk menangkal pengaruh buruk dari kekuatan gaib yang akan membahayakan kelangsungan hidup dari manusia. Beberapa upacara ritual dilaksanakan dengan harapan pelaku upacara agar hidup dalam keadaan selamat.
Animisme menurut bahasa latin yaitu animus, menurut bahasa Yunani yaitu avepos dan menurut bahasa Sansekerta yaitu prana. Dalam sejarah agama memandang animisme digunakan dan diterapkan untuk menunjukkan kepercayaan terhadap adanya makhluk makhluk spiritual yang erat hubungannya dengan jasad.
Dinamisme merupakan kepercayaan keagamaan primitif pada jaman sebelum kedatangan agama Hindu ke Indonesia. Dinamisme juga mengajarkan bahwa setiap benda memiliki nama. Bahwa nama tidak hanya ditempatkan pada benda, orang dan hewan melainkan pada situasi tertentu juga bisa.
Sebelum agama Islam masuk ke Indonesia, masyarakatnya banyak yang memeluk kepercayaan Hindu Budha. Kemudian Islam masuk ke Indonesia dengan cara yang damai, namun tidak lantas menghapus ritual dan kebudayaan Hindu Budha yang telah mengakar di dalam masyarakat Indonesia.
Kemudian terjadilah percampuran budaya dan tradisi yang dinamakan akulturasi dan membentuk kekhasan dalam Islam berkembang di Indonesia, dan khususnya di Jawa.
Beberapa tradisi yang sudah dijalankan dan dilaksanakan dari jaman dahulu dan sudah mengalami turun temurun bisa saja berubah. Penyebab dari perbuahan tradisi biasanya disebabkan karena beberapa faktor yaitu benturan dari tradisi satu dnegan tradisi lainnya yang terjadi di dalam masyarakat tertentu.
Perubahan tradisi terlihat dari segi jumlah penganut tradisi tersebut. Masyarakat dapat ditarik untuk mengikuti tradisi tertentu dan akan mempengaruhi semua masyarakat bahkan mencakup skala global.
Banyak sekali contoh tradisi yang terdapat di negara tercinta kita yaitu negara Indonesia, diantaranya adalah sebagai berikut: