Geografi

7 Tsunami Terbesar yang ada di Dunia yang Perlu diketahui

√ Edu Passed Pass education quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Tsunami adalah sebuah gelombang air laut besar yang mampu bergerak dengan cepat. Bahkan ketinggian tsunami dapat mencapai 30 meter. Biasanya tsunami terjadi akibat adanya letusan gunung berapi.

Meskipun demikian, ternyata tsunami tidak hanya disebabkan oleh letusun gunung berapi saja, lho. Pergeseran lempeng, tanah longsor dan/atau apapun yang memicu timbulnya pusaran air bawah laut juga menjadi penyebab terjadinya tsunami.

Beberapa waktu lalu tepatnya pada 15 Januari 2022 terjadi tsunami besar di sekitar wilayah Tonga, Samudera Pasifik. Tsunami tersebut diduga disebabkan oleh letusan gunung berapi bawah laut Hunga-Tonga-Hunga-Ha’apai (HT-HH).

Bahkan tidak hanya di Tonga saja, namun gelombang tsunami tersebut juga berdampak ke beberapa wilayah terdekatnya yakni Amerika Serikat dan Jepang. Namun gelombang tsunami tersebut bukanlah tsunami besar pertama yang terjadi di dunia, lho.

Sebelum itu, ada banyak sekali tsunami- tsunami yang terjadi dan telah tercatat oleh sejarah. Penasaran apa saja? berikut ini beberapa tsunami terbesar di dunia.

1. Tsunami Laut Mediterania

Tsunami terbesar di dunia yang paling bersejarah pertama adalah tsunami yang terjadi di Laut Meditarina. Tsunami ini terjadi sekitar ribuan tahun yang lalu, diperkirakan 8.000 tahun yang lalu.

Tsunami ini terjadi akibat letusan gunung berapi. Letusan gunung tersebut menybabkan longsor di sekitar wilayah Sisilia, Italia di mana menabrak laut dengan kecepatan 321 km per jam. kejadian itu akhirnya menimbulkan tsunami yang sangat dahsyat di mana merambat ke semua wilayah Laut Mediterania.

Akan tetapi, peristiwa tsunami ini tidak memiliki catatan sejarah yang lengkap. Hanya ada catatan geologis di mana para ilmuwan memprediksi ketinggian gelombang dari tsunami tersebut lebih dari bangunan 10 lantai.

2. Tsunami Portugal

Sama seperti tsunami sebelumnya yang terjadi di bagian selatan Eropa, tsunami ini terjadi di Portugal. Tsunami ini bermula pada saat kemunculan gempa bumi yang sangat besar di mana telah mengguncang hampir seluruh wilayah Eropa, kecuali Lisbon. Gempa tersebut terjadi pada 1 November 1755 yang kemudian membat Portugal luluh lantah.

Akibat gempa itu kemudian memicu timbulnya tsuami. Bahkan terjadi juga kebakaran hebat. Tercatat, tsunami yang terjadi di Portugal telah mematikan lebih dari 60.000 korban jiwa.

3. Tsunami Krakatau

Beralih ke benua Asia tepatnya Indonesia pernah mengalami tsunami hebat ratusan tahun sebelumnya. Yap, tsunami tersebut terjadi karena salah satu letusan gunung berapi di Indonesia yakni Gunung Krakatau.

Bahkan letusan gunung berapi yang terjadi pada 27 Agustus 1883 ini menjadi salah satu bencana alam terbesar yang tercatat oleh manusia. pasalnya, letusan Gunung Krakatau tidak hanya mengeluarkan erupsi gunung yang dahsyat. Melainkan juga memicu timbulnya tsunami sangat besar.

Bahkan tsunami yang disebabkan oleh letusan gunung ini menjadi salah satu tsunami terbesar di dunia, lho. Akibat tsunami ini diperkirakan sudah mematikan korban jiwa mencapai 36.000 orang di wilayah Jawa Barat dan Sumatera Selatan. Selain itu, kekuatan ombak besar yang dihasilkan ketika tsunami terjadi juga dapat mendorong bongkahan karang yang beratnya hingga 600 ton ke tepi pantai. Wah ngeri banget ya?

4. Tsunami Aceh

Masih terjadi di Indonesia, tsunami yang terjadi di Aceh juga termasuk dalam salah satu tsunami terbesar di dunia, lho. Peristiwa tersebut terjadi pada 26 Desember 2004. Bahkan gelombang tsunami dahsyat itu tidak hanya menimpa wilayah Aceh saja, melainkan menyapu beberapa negara tetangga seperti Thailand dan Sri Lanka.

Tsunami yang terjadi di Aceh ini disebabkan oleh gempa bumi. Adapun korban jiwa yang meninggal saat tsunami Aceh kurang lebih 230.000 orang.  Bahkan banyak yang menyebutkan peristiwa ini dengan Tsunami Samudera Hindia. Hal itu dikarenakan gelombang laut yang sangat dahsyat menyebar ke berbagai negara seperti Peru.

5. Tsunami Jepang

Sama-sama berasal dari Asia, Jepang juga menjadi salah satu negara yang rawan terjadi tsunami karena negaranya kepulauan. Adapun salah satu tsunami yang paling dahsyat itu terjadi pada 15 Juni 1896. Ketika itu, gelombang laut mencapai ketinggian 30 meter yang telah menyeret wilayah pantai bagian timur Jepang.

Berdasarkan catatan, tsunami besar yang terjadi di Jepang itu disebabkan oleh gempa bumi. Seperti yang kita ketahui pula, Jepang memang sangat rawan akan gempa bumi. Akibatnya, ada sekitar 27.000 korban jiwa yang meninggal.

Beberapa tahun kemudian tepatnya pada 11 Maret 2011, Jepang mengalami kembali tsunami besar. Tsunami tersebut terjadi di sekitaran Pantai Pasifik Utara yang dipicu oleh gempa. Tercatat, kala itu kekuatan gempa bumi mencapai 9,0 skala ritcher dengan kedalaman mencapai 24,4 km.

Dari gempa itu, kemudian menimbulkan gelombang laut dengan ketinggian mencapai 10 meter dan kecepatannya hingga 800 km per jam. akibatnya, ada sekitar 452.000 orang harus dialokasikan ke tempat penampungan saat tsunami terjadi. Bahkan gempa tersebut telah mengakibatkan pembangkit tenaga listrik nuklir mengeluarkan uap radioaktif, lho.

6. Tsunami Teluk Lituya

Pada 9 Juli 1958 menjadi sejarah yang kelam bagi wilayah sekitar Teluk Lituya, Alaska. Ketika itu, wilayah tersebut dilanda tsunami yang disebut-sebut sebagai tsunami terbesar di zaman modern. Ketinggian gelombang laut diperikarakan mencapai 524 meter atau sekitar 1.719 kaki.

Tsunami yang terjadi di Teluk Lituya, Alaska ini dipicu oleh tanah longsor akibat gempa bumi yang memiliki kekuatan magnitude sebesar 8,3. Akan tetapi, karena wilayahnya yang berada di dalam cakupan geologis yang unik dan terisolasi membuat tsunami tidak menyebabkan kerusakan di wilayah lain.

Berbicara tentang Teluk Lituya, teluk ini ini merupakan teluk kecil atau fjord yang berada di pesisir pantai yang panjang dan cukup sempit dengan sisi-sisinya curam yang berasal dari gletser kuno. Panjangnya sekitar 9 mil atau mencapai 14,5 km dengan lebar 2 mil atau 3,2 km. selain itu, kedalamannya juga mencapai 220 meter di mana terhubung langsung ke Teluk Alaska dengan lebar mencapai 300 meter.

Herman Frits yakni seorang professor Teknik sipil dan lingkungan yang melakukan penelitian tentang tsunami ini mengaakan bahwa gelombang laut yang dihasilkan itu memancar keluar dengan bentuk seperti kipas. Akan tetapi, mengingat Teluk Lituya wilayahnya cukup sempit dan curam telah membuat gelombang mengalir ke satu arah. Sehingga air laut tersebut terdorong ke atas lereng yang membuat ketinggian tsunami sangat besar.

7. Tsunami Chili

Tsunami Chili juga termasuk salah satu tsunami terbesar di dunia yang terjadi di Chili, Amerika Selatan. Tsunami yang terjadi di Chili ini dipicu oleh gempa bumi besar dengan berkekuatan magnitude 8,6. Akhirnya mampu mengguncang Chili pada 22 Mei 1960.

Gempa bumi yang timbul memicu tsunami yang menyeret pantai Chili. Tercatat, ketinggian tsunami yang terjadi memiliki ketinggian hingga 25 meter dan mematikan hingga 1.500 korban jiwa di wilayah Chili dan beberapa di Hawaii.