Geografi

Ketahui 3 Unsur Dinamika Penduduk dan Faktor Pendorongnya

√ Edu Passed Pass education quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Dinamika penduduk adalah sebuah keadaan yang mengalami perubahan dari waktu ke waktu pada jumlah penduduk, dapat bertambah ataupun berkurang sebagaimana keadaan dan kondisi zaman yang memengaruhi perubahan tersebut.

Hal tersebut dapat terjadi dan dipengaruhi oleh tiga unsur dinamika penduduk yaitu unsur yang pertama kelahiran atau natalitas, dapat memengaruhi pada penambahan jumlah penduduk disuatu daerah tertentu, kedua ada unsur kematian atau biasa juga disebut sebagai mortalitas yang dapat memengaruhi bertambahnya jumlah penduduk dan yang ketiga yaitu migrasi atau perpindahan penduduk.

Ketiga unsur tersebut sangat memengaruhi terjadinya dinamika penduduk di suatu daerah.

Ciri Dinamika Penduduk

  • Memiliki Jumlah Penduduk

Jumlah penduduk adalah manusia yang bertempat tinggal menetap pada suatu daerah tertentu dan bermatapencaharian di daerah tersebut.

  • Persebaran Penduduk

Persebaran penduduk adalah bentuk penyebaran disuatu daerah tertentu dan itu bisa tersebar secara merata ataupun sebaliknya.

  • Memiliki Komposisi Penduduk

Komposisi penduduk adalah sebuah pengelompokan penduduk, berdasarkan usia hingga jenis kelamin yang dimiliki penduduk tersebut.

Pertumbuhan Penduduk adalah bertambahnya jumlah penduduk yang terjadi dari waktu ke waktu.

  • Keragaman Penduduk

Keragaman penduduk adalah persatuan dari SARA yang terdapat di suatu daerah sehingga menghasilkan perbedaan.

Unsur yang Mempengaruhi Dinamika Penduduk

Kelahiran (Natalitas)

Kelahiran dapat membuat jumlah penduduk disuatu daerah menjadi bertambah. Angka kelahiran dibagi menjadi tiga tingkatan yaitu tingkatan yang pertama ada angka kelahiran rendah adalah ketika angka kelahiran di sebuah penduduk itu kurang dari 20% per tahun.

Tingkatan yang kedua ada angka kelahiran sedang adalah di mana angka kelahiran disuatu daerah ada pada angka 20-30% per tahun dan tingkatan yang ketiga yaitu angka kelahiran tinggi ketika angka kelahiran lebih besar dari 30% per tahunnya. Beberapa faktor yang mendorong terjadinya kelahiran antara lain:

  • Pernikahan di Usia Muda

Sebagian orang beranggapan bahwa banyak anak banyak rezeki, pernyataan itu tidak salah tetapi alangkah baiknya kita harus berpikir lebih jauh lagi agar risiko risiko negatif itu bisa dihindari, maka dari itu pentingnya mengikuti program keluarga berencana demi kesejahteraan penduduk.

  • Tingkat Kesehatan

Tingkat kesehatan akan sangat memengaruhi terhadap kelahiran apabila tingkat kesehatannya tinggi maka kulitas penduduknya pun akan tinggi begitu pula sebaliknya jadi tingkat kesehatan penduduk di suatu daerah sangat amat berpengaruh terhadap kualitas penduduk di daerah tersebut.

Daerah agraris atau daerah pertanian biasanya membutuhkan banyak tenaga kerja untuk bekerja dilahan pertanian sehingga akan menyebabakan pertumbuhan penduduk disuatu daerah karena makin besarnya jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan.

Kematian (Mortalitas)

Kematian atau mortalitas ini adalah kebalikannya dari kelahiran yaitu akan menyebabkan jumlah penduduk disuatu daerah menjadi berkurang. Kematian bisa terjadi oleh siapa saja dan di mana saja, usia muda ataupun usia tua itu tidak menjadi tolak ukur terjadinya kematian seseorang karena kematian bisa saja terjadi pada bayi yang baru saja lahir.

Angka kematian ada tiga yaitu yang pertama ada angka kematian rendah yaitu ketika angka kematian di suatu daerah kurang dari 14% per tahun, kemudian yang kedua ada angka kematian sedang yaitu ketika angka kematian di suatu daerah terjadi sekitar 14-18% per tahun dan untuk yang ketiga ada angka kematian tinggi yaitu ketika angka kematian di suatu daerah lebih besar dari 18% per tahun.

Faktor yang mendorong terjadinya kematian:

  • Rendahnya Kesadaran terhadap Kesehatan

Rendahnya kesadaran terhadap kesehatan itu dapat terjadi ketika lingkungan penduduk disuatu daerah itu kurang bersih sehingga dapat menjadi sarang penyakit, dan bisa juga disebabkan oleh masyarakat yang tidak menjaga pola makan dan juga pola tidur yang baik dan benar.

  • Kurangnya Fasilitas Kesehatan

Kurangnya fasilitas kesehatan yang memadai akan sangat berpengaruh terhadap risiko terjadinya kematian karena fasilitas kesehatan sangatlah penting dan dibutuhkan oleh setiap penduduk disuatu daerah sebagai upaya mengurangi risiko terjadi kematian.

  • Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan lalu lintas memang sudah menjadi kehendak sang Mahakuasa tetapi kita sebagai manusia seharusnya berusaha untuk menghindari risiko terjadinya kecelakaan lalu lintas yaitu dengan mematuhi tata tertib lalu lintas.

Bencana alam biasanya terjadi karena ulah manusia itu sendiri yang tidak bisa menjaga alam dengan baik sehingga menyebabkan bencana alam seperti banjir salah satunya terjadi karena ulah manusia yang membuang sampah ke sungai.

Peperangan dapat terjadi karena adanya perselisihan antara kedua belah pihak. Peperangan sangat beresiko tehadap kematian apabila tidak bisa mengindari serangan dari lawan.

Perpindahan (Migrasi)

Migrasi adalah perpindahan penduduk dari satu daerah ke daerah yang lain dan bertujuan untuk menetap di daerah tertentu. Unsur yang satu ini dapat memengaruhi dinamika penduduk karena ketika ada seorang penduduk yang melakukan migrasi ke daerah lain maka itu akan mengurangi jumlah penduduk di daerah yang sebelumnya dia tempati.

Tetapi akan menambah jumlah penduduk di daerah baru yang akan ditempati. Migrasi atau perpindahan penduduk dapat menambah dan mengurangi jumlah penduduk di suatu daerah yang ditempati.

Faktor-faktor yang mendorong terjadinya migrasi:

  • Kurangnya Lapangan Pekerjaan

Kurangnya lapangan pekerjaan dapat membuat seseorang melakukan migrasi ke daerah lain dengan tujuan untuk mendapatkan pekerjaan di daerah yang di tuju itu.

  • Kepadatan Penduduk

Kepadatan penduduk bisa menyebabkan seseorang melakukan migrasi ke daerah laim yang lebih sedikit jumlah penduduknya.

Melanjutkan pendidikan menjadi faktor pendorong seseorang melakukan migrasi karena untuk mendapatakan pendidikan yang diinginkan di daerah lain.

  • Hubungan Sosial

Hubungan sosial yang kurang baik akan menyebabkan seseorang melakukan migrasi atau perpindahan penduduk ke daerah lain dengan tujuan untuk mendapatkan kenyamanan dan memiliki hubungan sosial lebih baik lagi dari daerah sebelumnya.