Air merupakan salah satu unsur kehidupan yang selalu digunakan dalam berbagai aktivitas manusia sehari-hari. Para hewan dan tumbuhan pun membutuhkan keberadaan air agar dapat melanjutkan kelangsungan hidupnya. Semua air yang terdapat di muka bumi dikenal sebagai hidrosfer yang berupa lapisan air di dalam bumi, di permukaan bumi, maupun di udara.
Hidrosfer merupakan suatu lapisan air yang menyelimuti kerak bumi karena berbentuk cair yang ada di permukaan bumi berupa lapisan air sumber kehidupan utama bagi manusia yang meliputi lautan, samudra maupun air di daratan.
Hidrosfer berasal dari dua kata yaitu hidros yang mempunyai arti air dan sphere yang mempunyai arti lapisan. Hidrosfer dapat meliputi danau, sungai, laut, salju, air tanah dan uap air yang ada pada lapisan udara.
Siklus hidrosfer terjadi diakibatkan karena adanya pengaruh sinar matahari yang memancarkan energi panas ke seluruh permukaan bumi sehingga terjadi suatu penguapan air yang berasal dari sungai, danau, rawa, laut, maupun samudra. Uap air akan bergerak naik ke tempat yang lebih tinggi dan suhu udara akan semakin rendah, sehingga uap air tersebut akan mengalami proses kondensasi.
Unsur-Unsur Hidrosfer
- Unsur Angin
Unsur hidrosfer yang pertama adalah angin. Angin akan menentukan temperatur udara dan kondisi uap air di suatu wilayah. Angin akan mengangkut udara panas dari garis lintang rendah ke garis lintang yang lebih tinggi, sehingga angin merupakan alat untuk menjaga keseimbangan suhu panas di permukaan bumi. Angin juga akan mendorong uap air dari atas lautan ke daratan yang dapat menyebabkan terjadinya proses hujan.
- Unsur Awan
Awan menjadi kumpulan dari sumber titik air atau es dengan jumlah yang banyak dan menjadi bagian dari inti kondensasi tanah. Awan diartikan sebagai bagian dari kumpulan titik air maupun es dalam jumlah banyak yang menjadi inti kondensasi, yang apabila awan telah mencapai berat tertentu, maka akan terjadi presipitasi air berupa hujan, salju, atau hujan es.
- Unsur Air dan Tanah
Air hujan yang jatuh ke permukaan bumi, akan langsung meresap ke dalam tanah dengan cara mengalir secara infiltrasi melalui celah dan pori-pori tanah yang berbentuk bebatuan. Air yang meresap kemudian akan mencapai muka air tanah yang akan menjadi air bawah tanah.
Air tanah merupakan sebuah air yang mengalir dan merembes di bawah permukaan tanah dengan cara yang sama seperti air mengisi spons dan berperan sebagai pemasok mata air. Sebab itu lah air dan tanah merupakan unsur hidrosfer.
- Unsur Evaporasi
Evaporasi merupakan sebuah proses berubahnya air dari bentuk cair menjadi gas atau uap yang menunjukkan bahwa air bergerak dari keadaan cair menjadi uap air atmosfer. Lautan, danau, dan sungai menyediakan 90 persen kelembaban atmosfer melalui penguapan, dengan 10 persen sisanya berasal dari transpirasi tanaman. Air di permukaan bumi berubah menjadi uap air yang tak terlihat di atmosfer karena panas sinar matahari.
- Unsur Transpirasi
Transpirasi merupakan proses penguapan air ke atmosfer dari daun dan batang tanaman dimana terdapat pengeluaran uap air dari daun-daun tanaman. Dalam sehari, tanaman melepaskan uap air 5 sampai 10 kali dari air yang ditahan di dalam tubuh tanaman tersebut.
Tanaman akan menyerap air tanah melalui akar yang berada di dalam tanah. Tanaman memompa air dari tanah yang didorong oleh penguapan air melalui pori-pori kecil di bagian bawah daun dan akan menyalurkan nutrisinya ke daun.
- Unsur Evapotranspirasi
Evapotranspirasi adalah penggabungan dari evaporasi dan transpirasi karena berbagai faktor yang mempengaruhi tingkat evapotranspirasi, seperti radiasi matahari, tekanan uap atmosfer, suhu, angin, dan kelembaban tanah.
Evapotranspirasi menyebabkan sebagian besar air hilang dari tanah selama masa pertumbuhan tanaman. Kebanyakan jumlah air yang menguap tersebut berasal dari lautan sementara daratan, danau, sungai, lahan yang basah, dan transpirasi daun tanaman hidup hanya menghasilkan sebagian kecilnya.
- Unsur Kondensasi
Kondensasi merupakan sebuah proses perubahan pada uap air yang mengalami pendinginan di atmosfer. Ketika uap air naik hingga ke lapisan atmosfer, uap air akan mengalami proses pendinginan yang menyebabkan terjadinya perubahan wujud menjadi embun, titik-titik air, salju, dan es yang merupakan pembentuk kabut dan awan yang ada di langit.
Kondensasi sangat penting dalam siklus hidrologi karena berperan dalam pembentukan awan yang merupakan rute utama air agar dapat kembali lagi ke permukaan bumi dalam siklus air.
- Unsur Presipitasi
Saat kumpulan embun, titik-titik air, salju, dan es di awan semakin banyak, maka akan menyebabkan awan tersebut semakin besar dan berat, sehingga kumpulan tersebut akan berubah menjadi hujan maupun salju.
Air yang jatuh dari awan akan dipengaruhi oleh suhu udara di sekitarnya. Presipitasi merupakan koneksi utama siklus air untuk menyediakan pengiriman air dari atmosfer ke bumi yang akhirnya akan menguap lagi dan naik kembali ke atmosfer sebagai gas.
- Unsur Run Off
Run Off merupakan sebuah pergerakan air yang meresap kedalam tanah pada tempat-tempat tertentu yang dapat bergerak secara vertikal maupun horizontal di bawah permukaan tanah karena adanya aksi kapiler.
Dengan adanya pergerakan ini, maka air akan kembali masuk ke sistem air permukaan yang terkumpul dan mengalir dan membentuk sungai yang akan mengalir ke laut. Aliran air yang menyusup ke lapisan tanah akan bergerak karena adanya gravitasi dan akhirnya bermuara di saluran.
- Unsur Tubuh Air
Tubuh air merupakan bagian air yang terdapat beberapa macam sumber, seperti sungai, rawa, danau, waduk, dan lain sebagainya. Tubuh air/badan air tidak harus diam atau tergenang, namun dapat berupa sungai, kanal, dan kenampakan geografis lainnya dimana air dapat bergerak dari satu tempat ke tempat lain yang dianggap sebagai badan air.