Zat Campuran : Pengertian, Sifat, dan Jenis

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Pengertian Zat Campuran

Zat campuran adalah gabungan dari dua atau lebih zat dari hasil penggabungan yang masih membawa sifatnya masing-masing.  

Zat campuran berupa dari gabungan unsur, senyawa atau keduanya. Zat campuran dibedakan menjadi dua yaitu zat campuran homogen dan zat campuran heterogen.

Zat campuran Homogen memiliki komposisi dan wujud yang sama contohnya air gula dan santan. Sedangkan zat campuran heterogen memiliki komposisi yang tidak sama, contohnya zat campuran yang komposisinya antara air dan pasir.

Sifat Zat Campuran

Berikut ini sifat-sifat dari zat campuran yang perlu kamu ketahui, diantaranya:

  1. Komponen dari zat penyusunnya dapat dipisah dengan dilakukan proses secara fisik.
  2. Tidak menghasilkan zat baru yang artinya zat campuran yang telah terbentuk tidak dapat menghasilkan zat baru karena dari setiap komponen penyusunnya masih mempertahankan sifat aslinya dari komponen-komponen aslinya.
  3. Memiliki dua atau lebih zat penyusunnya.
  4. Dapat dipecah lagi dengan proses fisik.
  5. Zat campuran selalu memiliki sifat asli dari zat penyusunnya.
  6. Zat campuran tidak dapat dijalankan kembali menggunakan proses yang biasa.
  7. Zat campuran tidak menggunakan proporsi yang jelas dan pasti. Contohnya dalam pembuatan jus buah dalam proporsi buah berubah-ubah antara sari buah dengan air yang tercampur dengan air sebagai zat penyusunnya.
  8. Zat campuran memiliki titik leleh yang bervariasi dan tergantung pada jenisnya.
  9. Zat campuran memiliki titik didih yang bervariasi dan tergantung pada jenisnya.
  10. Zat campuran dapat diuraikan menjadi bentuk senyawa atau zat tunggal.

Jenis-Jenis Zat Campuran

Zat campuran terdiri dari dua jenis yaitu zat campuran homogen dan zat campuran heterogen, berikut ini pembahasan lebih jelas mengenai zat campuran yang perlu kamu ketahui, yaitu:

1. Zat Campuran Homogen

Zat campuran homogen merupakan bentuk percampuran antara dua zat atau lebih yang tidak bisa dibedakan lagi materi penyusunnya. Zat campuran homogen disebut juga sebagai larutan, karena masing-masing zatnya saling menyatu atau saling larut hingga terlihat membentuk tampilan baru.

Jenis campuran homogen yaitu gas dalam gas, campuran gas dalam zat cair, campuran gas dalam zat padat, campuran zat cair dalam zat cair dan campuran zat padat dalam zat cair. Berikut ini contoh dari zat campuran homogen yang perlu kamu ketahui yaitu:

  1. Minuman teh termasuk dalam campuran homogen karena tersusun dari beberapa zat tunggal, seperti gula pasir, air dan teh.
  2. Udara yang dihirup termasuk zat campuran homogen, karena udara tidak hanya tersusun dari oksigen saja, namun juga tercampur dengan jenis zat gas lainnya seperti karbon dioksida, nitrogen.

2. Zat Campuran Heterogen

Zat campuran heterogen merupakan zat campuran anta dua atau lebih zat yang penyusunnya masih dapat dibedakan satu sama lainnya. Seperti tanah, air sungai, makanan, minuman, air laut, adonan kue, adonan beton cor dan lain-lainnya.

Pada campuran heterogen dinding pembatas antar zat masih dapat dilihat, misal campuran air dengan minyak, campuran besi dan pasir, campuran serbuk besi dan air.

Contoh Zat Campuran

Berikut ini contoh zat campuran yang dikelompokkan sesuai jenis zat campurannya yang perlu kamu ketahui, yaitu:

  1. Contoh zat campuran homogen, yaitu air keran, air hujan, obat kumur, detergen, botol cuka, parfum, udara, kopi, logam, dan minuman seperti jus buah dan meinuman teh.
  2. Contoh zat campuran heterogen terdiri dari Air dengan pasir, Air dengan tanah, Air dengan bensin, air dengan minyak tanah, air dengan oli, air dengan solar, campuran pasir dengan kapur, adonan kue, kerikil, air dengan pasta gigi, semangkuk serela dengan susu, salad, air dengan tinta.

Manfaat Zat Campuran

Berikut ini beberapa manfaat dari zat campuran yang perlu kamu ketahui, yaitu terdiri atas:

  1. Zat campuran memiliki manfaat sebagai penyatu dua zat yang berbeda.  
  2. Zat campuran memiliki manfaat dalam kehidupan sehari-hari seperti air keran.
  3. Campuran dari komposisi zat campuran dapat dijadikan hal-hal yang bermanfaat.

Perbedaan Zat Campuran dan Zat Tunggal  

Berikut ini perbedaan antara zat tunggal dengan zat campuran yang perlu kamu ketahui, yaitu:

  1. Zat campuran memiliki titik didih yang bervariasi dan tergantung pada jenisnya. Sedangkan Zat tunggal tidak memiliki perubahan titik didih.
  2. Zat campuran sifatnya campuran dan berasal dari dua atau lebih zat. Sedangkan Zat tunggal memiliki sifat yang murni karena hanya terdiri dari satu zat atau materi.
  3. Zat campuran dapat diuraikan menjadi bentuk senyawa atau zat tunggal. Sedangkan zat tunggal tidak dapat diuraikan karena bentuknya yang sangat sederhana.
  4. Zat campuran memiliki titik leleh yang bervariasi dan tergantung pada jenisnya. Sedangkan Zat tunggal tidak mempunyai perubahan pada titik leleh.
  5. Zat campuran terdiri dari berbagai zat yang dapat dicampurkan meskipun belum tercampur sempurna. Sedangkan Komponen atau penyusun dari zat tunggal hanya ada satu zat saja.

Kesimpulan

Itulah pembahasan mengenai zat campuran yang perlu kamu ketahui mulai dari pengertian, sifat, jenis, contoh, manfaat hingga perbedaan antara zat tunggal dengan zat campuran.

Dari pembahasan tersebut dapat disimpulkan bahwa zat campuran adalah gabungan dari dua atau lebih zat dari hasil penggabungan yang masih membawa sifatnya masing-masing. Zat campuran berupa dari gabungan unsur, senyawa atau keduanya.

Zat campuran memiliki titik leleh dan titik didih yang bervariasi dan tergantung pada jenisnya. Zat campuran dapat diuraikan menjadi bentuk senyawa atau zat tunggal.

Zat campuran dibedakan menjadi dua yaitu zat campuran homogen dan zat campuran heterogen. Zat campuran homogen memiliki komposisi dan wujud yang sama contohnya air gula dan santan.

Sedangkan zat campuran heterogen memiliki komposisi yang tidak sama, contohnya zat campuran yang komposisinya antara air dan pasir.

fbWhatsappTwitterLinkedIn