Akibat Revolusi Bulan bagi Kehidupan

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Bulan merupakan satelit alami Bumi yang dan satelit alami terbesar ke-5 di tata surya. Cahaya bulan sebenarnya berasal dari pantulan cahaya matahari karena bulan tidak memancarkan cahaya.

Bulan memiliki atmosfer yang sangat tipis disebut eksosfer. Di bulan tidak terdapat udara ataupun air. Terdapat banyak kawah di permukaan bulan hasil dari hantaman komet atau asteroid. Di bulan tidak ada udara dan air sehingga menyebabkan tidak adanya pengikisan terhadap kawah di permukaan bulan. Tanpa pengikisan menyebabkan banyak kawah berusia jutaan tahun.

Jarak rata-rata bumi dan bulan dari pusat ke pusat adalah 240 ribu mil atau sekitar 384.403 km sekitar 30 kali diameter Bumi. Diameter bulan adalah 3.474 km, sedikit lebih kecil dari seperempat diameter Bumi.

Apa itu revolusi bulan?

Revolusi adalah gerak suatu benda yang berputar mengelilingi benda lainnya. Revolusi bulan adalah gerakan perputaran bulan mengelilingi bumi. Waktu yang dibutuhkan bulan untuk satu kali revolusi sama dengan waktu yang dibutuhkan bulan untuk melakukan rotasi yaitu 29,5 hari atau 1 bulan.

Akibat revolusi bulan

Revolusi bulan ternayata memiliki dampak bagi bumi. Berikut akibat dari revolusi Bulan:

1. Jumlah hari dalam kalender

Perputaran bulan digunakan untuk menentukan kalender tahun Hijriah. Dalam satu bulan kalender Hijriah ada antara 29 hari dan 30 hari. Satu tahun Hijriah berjumlah 355 hari sehingga sejumlah hari besar Islam tanggalnya akan maju 10 hari pada kalender masehi. Kalender hijriah berbeda dengan kalender masehi.

2. Terjadinya pasang naik dan pasang surut air laut

Pasang surut air laut merupakan akibat dari revolusi bulan. Tarikan gravitasi bulan di bumi memainkan peran besar dalam pembentukan pasang surut. Tarikan gravitasi bulan menarik bumi sehingga menggeser massa bumi. Hal tersebut mengubah bentuk air laut dan menyebabkan air menggembung atau menonjol di sisi yang paling dekat dengan bulan dan sisi yang terjauh dari bulan. Tonjolan ini menciptakan air pasang, dan titik terendah adalah terjadinya air surut.

Pasang surut terjadi saat daratan bumi berputar melalui tonjolan pasang surut yang diciptakan oleh tarikan gravitasi bulan. Menurut pengamat dari NASA, bumi bukanlah bola bulat yang mulus sehingga pasang surut juga dipengaruhi oleh keberadaan benua, bentuk bumi, kedalaman lautan di lokasi yang berbeda dan banyak lagi.

Pasang air laut terbesar di dunia adalah di Teluk Fundy, Kanada. Perbedaan antara air surut dan pasang dapat mencapai 16,3 meter.

3. Perubahan fase bulan dan bentuknya

Fase bulan atau fase perubahan bulan meliputi awal bulan atau bulan baru, bulan sabit, bulan separuh, bulan purnama dan bulan separuh. Fase bulan berulang setiap 29,5 hari. Bulan bergerak melintas langit dengan cepat selama satu malam dan terbenam pada waktu yang berbeda.

Seluruh penampilan bulan berubah selama dua minggu atau 15 hari. Pergerakan bulan membutuhkan 27 hari 7 jam dan 43 menit untuk berputar penuh. Hal tersebut menyebabkan bulan bergerak 12 sampai 13 derajat ke timur setiap hari.

Bulan melewati fase cahaya yang berbeda. Kadar cahaya matahari yang diterima bulan dan tidak dipantulkan secara sama sehingga menyebabkan perbedaan penampakan atau tampilan bulan.

4. Terjadinya gerhana bulan

Gerhana bulan terjadi pada fase bulan purnama. Ketika bumi diposisikan tepat di antara bulan dan matahari, bayangan bumi jatuh ke permukaan bulan dan meredupkan cahayanya dan terkadang mengubah permukaan bulan menjadi merah mencolok selama beberapa jam. Gerhana bulan dapat dilihat dari separuh wilayah bumi.

Ada tiga jenis gerhana bulan yaitu gerhana bulan total, gerhana bulan sebagian dan gerhana penumbra.

5. Terjadinya gerhana matahari

Gerhana matahari hanya terjadi pada fase bulan baru, ketika bulan berada di antara bumi dan matahari. Selama gerhana matahari, bulan memberikan bayangan di bumi dan menghalangi seluruh atau sebagian pandang kita tentang matahari.

Selama gerhana matahari, bayangan bulan di permukaan bumi hanya selebar 300 mil atau 480 km. Bayangan terdiri dari dua bagian yaitu umbra dan penumbra. Umbra adalah ketika matahari sepenuhnya terhalang sedangkan penumbra adalah ketika matahari sebagian dikaburkan.

Orang yang berada di wilayah umbra akan melihat gerhana total sedangkan orang yang berada di penumbra akan melihat gerhana sebagian. Gerhana total hanya berlangsung selama beberapa menit karena bumi berputar cukup cepat untuk membawa bayangan sepertiga dari jalan yang mengelilingi permukaan bumi sebelum bulan bergerak keluar dari garis lurus dengan matahari.

Proses revolusi bulan

Revolusi bulan adalah periode atau waktu yang diperlukan bulan untuk mengitari bumi. Gerakan revolusi bulan membutuhkan waktu yang sama seperti yang dibutuhkan untuk satu kali rotasi yaitu 29,5 hari atau 1 bulan. Revolusi bulan menyebabkan adanya perubahan pada bagian bulan yang mengenai sinar matahari.

Akibatnya, tampilan bulan berubah dalam waktu dua minggu atau 15 hari. Perubahan bentuk bulan disebut dengan perubahan fase bulan. Terdapat bulan baru, bulan sabit, bulan separuh dan bulan purnama. Fase-fase bulan dipengaruhi oleh seberapa luas dari separuh permukaan bumi dilihat atau diamati.

fbWhatsappTwitterLinkedIn