Pada era kolonialisme dan kultur budaya pada saat itu menempatkan kaum perempuan memiliki hak yang sempit dibandingkan dengan kaum laki-laki. Ruang gerak kaum perempuan dibatasi, kaum perempuan harus tinggal di dalam rumah, tidak boleh bekerja di luar rumah dan tidak diberikan hak untuk mendapatkan pendidikan. Terbatasnya ruang gerak bagi kaum perempuan memunculkan gagasan emansipasi terhadap […]
Author: Lutfianti Auliawati
Jong Ambon merupakan organisasi pemuda yang bersifat kedaerahan dalam gerakan nasional yang berdiri pada tahun 1918. Ketua dari organisasi Jong Ambon adalah dr. J. Kayadu. Latar Belakang Jong Ambon Pemerintah kolonial Belanda telah menguasai wilayah Nusantara dalam kurun waktu yang lama telah mengakibatkan terjadinya penderitaan berkepanjangan yang dirasakan oleh masyarakat. Perlawanan terhadap pemerintah kolonial Belanda […]
Aisyiyah merupakan organisasi pergerakan perempuan berbasis agama yang berdiri pada tahun 1917 di Yogyakarta Siti Walidah atau Nyai Dahlan yang merupakan isrti dari K.H. Ahmad Dahlan merupakan pelopor berdirinya organisasi Aisyiyah.dan yang menjadi pemimpin pertama dalam organisasi Aisyiyah adalah Siti Bariyah. Latar Belakang Organisasi Aisyiyah Kondisi perempuan pada masa kolonial dipandang rendah, perempuan dianggap tidak […]
“Sakola Kaoetamaan Istri” atau Sekolah Keutamaan Istri merupakan sekolah khusus wanita yang didirikan pada tahun 1904 di Bandung. Berdirinya Sekolah Keutamaan Istri dipelopori oleh Raden Dewi Sartika. Latar Belakang sekolah keutamaan istri Raden Dewi Sartika memiliki pandangan bahwa kaum wanita khususnya wanita pribumi harus memiliki pengetahuan dan berbagai keterampilan yang harus dipersiapkan sebagai calon istri […]
Taman Siswa merupakan organisasi pergerakan nasional bersifat kekeluargaan yang dipelopori oleh Ki Hajar Dewantara dan Raden Ajeng Sutartinah pada tahun 1922. Dasar pendidikan dalam Organisasi Taman Siswa adalah dasar kemanusiaan dan kebangsaan. Di dalam lingkungan Taman Siswa baik perempuan maupun laki-laki memiliki hak yang sama. Latar Belakang organisasi taman siswa Kelahiran Taman Siswa disebabkan karena […]
Putri Mardika merupakan organisasi perempuan yang didirikan pada tahun 1912 di Jakarta. Sebelum awal abad ke-20 perempuan pribumi sulit untuk mendapatkan pendidikan karena adanya pemikiran bahwa perempuan pribumi hanya memiliki tugas untuk mengurus dapur atau memasak, mencuci sehingga pendidikan untuk kaum perempuan pribumi tidak diutamakan. Latar Belakang Berdirinya Organisasi Putri Mardika Pada awal abad ke-20 […]
Perjanjian Renville merupakan perjanjian antara Belanda dan Republik Indonesia. perjanjian Renville dilakukan di kapal perang AS yang berlabuh di pelabuhan Djakarta (sekarang Jakarta). Perjanjian Renville ditandatangani pada 17 Januari 1948 oleh pemerintah Republik Indonesia dan Belanda. Tokoh yang terlibat dalam perjanjian Renville diantaranya yaitu: Delegasi Belanda yang terdiri dari Dr. P.J. Koets, H.A.I van Vredenburg, […]
Setelah Indonesia merdeka pada tanggal 17 Agustus 1945 pihak Belanda masih belum mau mengakui kemerdekaan Indonesia. Kehadiran pasukan sekutu yang membonceng NICA (Netherlands Indies Civil Administration) memiliki tujuan ingin menguasai kembali wilayah Indonesia atau nusantara, sehingga Belanda melakukan dua kali agresi militer. Agresi militer Belanda I berakhir melalui perundingan Renvile pada tahun 1947. Pada agresi […]
Pada abad ke-16, Inggris mulai membangun kerajaannya dan menyebarkan kekuasaan negara di luar perbatasannya melalui proses yang disebut ‘imperialisme’. Dengan adanya imperialisme membawa perubahan besar pada masyarakat, industri, budaya, dan kehidupan orang-orang di seluruh dunia. Kerajaan Inggris dibangun selama bertahun-tahun dan tumbuh mencakup wilayah yang luas di Amerika Utara, Australia, Selandia Baru, Asia dan Afrika, […]
Benua yang pernah menjadi daerah jajahan negara-negara Eropa adalan Benua Asia dan Benua Afrika, salah satu negara Eropa yang dimaksud adalah negara Belanda. Penjajahan yang dilakukukan oleh Belanda mengedepankan motif untuk meraih keuntungan ekonomi melalui perdagangan. Adapun beberapa alasan mengapa Belanda melakukan penjajahan ke negara-negara di Asia maupun di Afrika diantaranya yaitu: Akibat dari adanya […]