Organisasi Aisyiyah : Latar Belakang, Peran dan Program

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Aisyiyah merupakan organisasi pergerakan perempuan berbasis agama yang berdiri pada tahun 1917 di Yogyakarta Siti Walidah atau Nyai Dahlan yang merupakan isrti dari K.H. Ahmad Dahlan merupakan pelopor berdirinya organisasi Aisyiyah.dan yang menjadi pemimpin pertama dalam organisasi Aisyiyah adalah Siti Bariyah.

Latar Belakang Organisasi Aisyiyah

Kondisi perempuan pada masa kolonial dipandang rendah, perempuan dianggap tidak layak memiliki peran yang sama dengan laki-laki sehingga membuat perempuan tidak diikutsertakan dalam kehidupan masyarakat luas dan kaum laki-lakilah yang mendominasinya.

Selain itu pada saat itu juga muncul asumsi yang menyatakan bahwa norma agama dianggap sebagai penghalang kemajuan karena seringkali agama disalahkan sebagai legitimasi budaya patriarki khususnya di kalangan masyarakat Jawa.

Kondisi tersebutlah yang membuat pelpor pendiri organisasi Aisyiyah yaitu Siti Walidah mengambil sikap dalam menghadapi pemerintah Belanda untuk mewujudkan cita-cita pendidikan bangsa. Khususnya, pendidikan bagi kaum perempuan melalui gerakan Muhammadiyah dan Aisyiyah untuk memperjuangkan hak-hak kaum perempuan.

Dan mengembangkan pemikiran yang luas mengenai keagamaan terutama perempuan dalam perspektif Islam. Lahirnya organisasi Aisyiyah juga tidak dapat lepas dari perkumpulan pengajian perempuan yang dikenal dengan nama Sapa Tresna. Perkumpulan Sapa Tresna aktif dalam pengajian dan forum pembelajaran yang diselenggarakan oleh K.H. Ahmad Dahlan.

Organisasi Aisyiyah merupakan organisasi perempuan dalam Muhammadiyah yang memiliki maksud serta tujuan yang sama dengan tujuan Muhammadiyah untuk membentuk masyarakat yang religius dengan cara membebaskan diri dari adat supaya dapat beradaptasi dengan berbagai macam atau bentuk perubahan di negara sosial.

Organisasi Aisyiyah menunjukkan kiprahnya dalam kemajuan dan pencerahan untuk kemaslahatan kehidupan umat, masyarakat, bangsa serta dunia melalui berbagai program pendidikan dan pembinaan kaum perempuan.

Peran Organisasi Aisyiyah

Organisasi Aisyiyah memiliki peran dalam meningkatkan derajat kaum perempuan di Indonesia. Di dalam Islam perempuan memiliki kedudukan yang sangat mulia sesuai dengan fitrah kewanitaan. Perempuan memiliki tugas dan tanggungjawab sebagai pengelola bumi dan isinya.

Sehingga, perempuan juga perlu memiliki modal dan bekal berupa ilmu pengetahuan, kesempatan dan kemauan yang sama seperti kaum laki-laki. Aisyiyah sebagai organisasi pergerakan kaum perempuan menyadari bahwa perempuan memiliki peran yang besar untuk suatu bangsa. Adapun peranan organisasi Aisyiyah dalam berbagai bidang diantaranya:

  • Peranan organisasi Aisyiyah dalam bidang agama

Reformasi Islam yang dilakukan oleh Aisyiyah telah membuat perubahan pandangan mengenai perempuan. Organisasi Aisyiyah membuat kaum perempuan memakai pakaian yang sesuai dengan syariat Islam, mengadakan kursus agama untuk kaum perempuan serta mempelopori berdirinya mushala khusus perempuan

  • Peran organisasi Aisyiyah dalam bidang sosial

Dimulai dengan kegiatan penyantunan anak-anak yatim, memberikan bantuan kepada korban bencana alam dan membuat beberapa program dalam bidang kesehatan

  • Peran organisasi Aisyiyah dalam pendidikan

Mendirikan asrama dan mendirikan lembaga pendidikan Aisyiyah untuk membina dan mendidik generasi muda supaya memiliki bekal cukup untuk hidup di masa depan

Program Organisasi Aisyiyah

Beberapa program yang dibuat oleh organisasi Aisyiyah diantaranya yaitu:

  • Melakukan pengajian dan menertibkan peserta pengajian supaya mengenakan penutup kepala atau kerudung dari kain sorban berwarna putih
  • Meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di seluruh rumah sakit, balai pengobatan, balai kesehatan ibu dan anak serta rumah bersalin yang dikelola oleh Aisyiyah
  • Melakukan kampanye melalui Majelis Kesehatan dan Lingkungan Hidup untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan menanggulangi penyakit berbahaya dan menular, menaggulangi HIV/AIDS dan NAPZA, bahaya merokok dan minuman keras, meningkatkan pendidikan mengenai kesehatan reproduksi perempuan
fbWhatsappTwitterLinkedIn