8 Bentuk Akomodasi Sosial Beserta Contohnya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Akomodasi sosial merupakan upaya atau usaha untuk mengurangi pertentangan antarindividu atau antarkelompok dikarenakan perbedaan paham. Akomodasi bertujuan untuk mencegah meledaknya suatu konflik untuk sementara waktu. Berikut adalah delapan bentuk akomodasi beserta contohnya, yaitu:

1. Kompromi (Compromise)

Kompromi merupakan proses perundingan secara damai antara kedua belah pihak yang bertikai untuk saling mengurangi tuntutan. Hal ini dilakukan agar kedua pihak mendapatkan win-win solution (sama-sama untung).

Contohnya adalah traktat atau perjanjian internasional antara beberapa negara.

2. Arbitrase (Arbitration)

Arbitrase merupakan upaya penyelesaian konflik oleh pihak ketiga yang dipilih oleh kedua belah pihak atau oleh lembaga yang memiliki kedudukan yang lebih tinggi dari pihak-pihak yang berkonflik. Keputusan pihak ketiga bersifat mengikat dan harus dilaksanakan oleh kedua belah pihak.

Contohnya yaitu konflik perebutan pulau Ligitan dan pulau Sipadan antara Indonesia dengan Malaysia yang ditangani oleh Mahkamah Internasional PBB.

3. Mediasi (Mediation)

Mediasi merupakan upaya penyelesaian konflik oleh pihak ketiga yang sifatnya netral (tidak memihak). Kedudukan pihak ketiga dalam proses mediasi hanya sebagai penasihat sehingga tidak memiliki wewenang untuk memberi keputusan.

Contoh mediasi yaitu pertikaian yang terjadi antarwarga yang diselesaikan oleh pihak ketiga yaitu ketua RT.

4. Koersi (Coercion)

Koersi merupakan bentuk akomodasi yang dilakukan dengan cara memaksa atau menggunakan tekanan. Proses ini menyebabkan salah satu pihak berada dalam keadaan lemah dibandingkan dengan pihak lawan.

Contoh koersi yaitu polisi menilang pengendara sepeda motor yang melanggar rambu lalu lintas.

5. Toleransi (Toleration)

Toleransi merupakan sikap saling menghargai dan menghormati orang lain yang berbeda suku, ras, golongan, dan agama.

Contohnya yaitu tidak menghalangi orang lain untuk beribadah sesuai dengan agamanya.

6. Konsiliasi (Conciliation)

Konsiliasi merupakan upaya untuk mempertemukan pihak-pihak yang berkonflik agar tercapainya suatu kesepakatan bersama melalui lembaga sosial untuk menyelesaian permasalahan tersebut.

Contohnya adalah konflik antara buruh dengan perusahaan yang diselesaikan melalui Departemen Tenaga Kerja.

7. Ajudikasi (Ajudication)

Ajudikasi merupakan upaya penyelesaian konflik melalui lembaga peradilan.

Contoh ajudukasi adalah penyelesaian kasus sengketa tanah antara warga dengan perusahaan swasta melalui pengadilan.

8. Stalemate

Stalemate merupakan suatu bentuk akomodasi yang ditandai dengan pihak-pihak yang berkonflik memiliki kekuatan yang seimbang sehingga pertentangan dapat terhenti pada suatu titik.

Contohnya adalah perang dingin antara Uni Soviet (sekarang Rusia) dengan Amerika Serikat yang berakhir pada tahun 1991.

fbWhatsappTwitterLinkedIn