Daftar isi
Biaya overhead merupakan biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan namun tidak berhubungan dengan proses produksi suatu produk atau jasa dari perusahaan tersebut. Sederhananya biaya overhead dapat disebut sebagai biaya pengeluaran lain – lain diluar gaji pegawai.
Meskipun tidak berhubungan dengan produksi biaya overhead pabrik merupakan biaya yang penting bagi kelangsungan bisnis karena biaya ini dapat menjadi penjamin kelancaran operasional secara keseluruhan.
Biaya overhead pabrik terbagi dalam beberapa jenis yang dikelompokkan berdasarkan golongannya. Berikut jenis biaya overhead pabrik sesuai dengan golongannya
Beberapa fungsi dari biaya overhead pabrik antara lain sebagai berikut
Biaya overhead merupakan salah satu komponen biaya yang cukup rawan mengalami penyalahgunaan. Untuk itu perusahaan perlu mengontrol aliran dana perusahaan untuk mengantisipasi berbagai resiko.
Dengan adanya biaya overhead pabrik maka rincian alokasi biaya serta estimasi anggaran masing-masing divisi dapat diketahui dengan baik. Sehingga pembuatan dasar anggaran akan lebih terencana.
Biaya overhead juga memiliki pengaruh terhadap penentuan harga suatu produk. Dengan menghitung dan menambahkan dalam penentuan harga produk maka resiko kerugian dapat terhindarkan. Terlebih jika biaya overhead tetap harus dikeluarkan tanpa dipengaruhi oleh kondisi produksi.
Dengan melakukan perhitungan serta analisa dari biaya overhead maka alokasi biaya dapat diprioritaskan pada biaya-biaya yang paling penting. Biaya overhead yang tidak perlu dapat dikurangi sehingga pengeluaran pada biaya overhead dapat dipastikan digunakan secara efektif dan evisien.
Agar dapat memberikan fungsi yang optimal diperlukan langkah-langkah dalam perhitungan biaya overhead pabrik. Berikut cara yang dapat diterapkan untuk menghitung biaya overhead pabrik dengan baik
Cara yang pertama yaitu dengan memisahkan anggaran untuk masing – masing divisi. Dapat diterapkan dengan mengumpulkan proyeksi anggaran tiap divisi selanjutnya proyeksi tersebut dapat dianalisa oleh tim keuangan kiranya terdapat biaya yang tidak perlu
Cara selanjutnya adalah dengan mengumpulkan semua biaya overhead perusahaan serta melakukan Analisa budget alokasi untuk biaya overhead sendiri. Dengan cara ini dapat berguna untuk menentukan dasar anggaran yang dikeluarkan perusahaan untuk biaya overhead pabrik
Cara menghitung biaya overhead pabrik yang terakhir yaitu dengan menganalisa kebutuhan biaya overhead dalam persentase dan membagi sesuai ukuran masing – masing kebutuhannya. Cara ini merupakan cara yang paling sering digunakan saat ini karena dengan persentase akan terlihat prioritas biaya overhead pada perusahaan.
Beberapa contoh biaya overhead pabrik antara lain adalah sebagai berikut
Tagihan air, listrik ataupun telepon termasuk dalam mixed variable cost, yang mana saat tidak ada aktivitas produksi biaya tersebut tetap harus dibayarkan.
Perlengkapan kantor digolongkan sebagai biaya overhead karena tidak berhubungan langsung dengan proses produksi. Perlengkapan yang dimaksud seperti mesin fotokopi, ATK, kursi, meja dan perlengkapan lainnya.
Biaya pemasaran seperti pembuatan banner, iklan pada media online, daftar pameran merupakan biaya overhead pabrik. Meskipun biaya ini mempunyai dampak pada perolehan laba perusahaan namun biaya pemasaran tidka berhubungan langsung dengan produksi sehingga di golongkan termasuk biaya overhead.
Biaya asuransi baik itu asuransi pegawai atau asset perusahaan termasuk biaya overhead pabrik. Biaya asuransi ini termasuk dalam biaya overhead tetap karena nilainya cenderung tidak berubah.
Depresiasi adalah biaya penyusutan aktiva atau aset karena faktor usia. Dalam akuntansi aset perlu diperlakukan secara pragmatis yaitu dengan mengurangi nilainya setiap bulan untuk itu biaya ini termasuk biaya overhead.