Bintang Vega: Sejarah Penemuan – Karakteristik dan Faktanya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Bintang merupakan benda langit yang memiliki sinar terang. Sinar terangnya tersebut seakan menjadi teman bagi sepinya langit malam. Dingin langit malam pun terasa lebih hangat ketika ditemani oleh kehadiran bintang-bintang tersebut.

Begitu banyak bintang terang ketika dihadapkan oleh redupnya cahaya sang surya. Bintang vega termasuk dalam kategori bintang dengan terang tak terkalahkan.

Apa itu Bintang Vega?

Bintang Vega

Kata Vega layaknya sudah tidak asing di telinga. Vega sendiri dapat dibubuhkan pada nama seseorang. Vega pula sebetulnya mengandung kesan indah dan atau mewah ketika disematkan pada sebuah nama. Kata Vega hadir pada nama sebuah bintang.

Vega Star merupakan bintang terang menduduki posisi nomor satu di deretan rasi bintang Lyrae. Maka tidak heran bintang satu ini menyandang gelar Alpha pada namanya. Nama lainnya dikenal dengan sebutan Alpha Lyrae.

Kata Vega memiliki makna secara harafiah yaitu ‘jatuh’. Makna Vega berasal dari bahasa Arab yaitu waqi. Alpha Layrae tidak hanya bagian dari keluarga rasi bintang Lyrae. Bintang paling terang di rasi bintang Lyrae ini pula merupakan bagian dari persatuan bintang lainnya.

Sky Dragon, Summer Triangle, serta The Navigator’s Triangle merupakan tempat lain berlabuhnya bintang Alpha Lyrae ini. Selain menyabet juara pertama dalam kategori bintang terang dalam rasi bintang Lyrae, Vega Star juga merupakan bintang dengan menduduki posisi kelima paling terang di antara eksistensi bintang lain di kawasan langit malam.

Sejarah Penemuan Bintang Vega

Bintang Vega menunjukkan eksistensinya pada deretan rasi bintang Lyrae. Dengan masuk dalam deretan rasi bintang tersebut, Vega mendapatkan tempat pertama pada daya terang yang dihasilkannya. Nama pada bintang satu ini berasal dari etimologi bahasa Arab yaitu ‘Waqi’ dan ‘Wega’.

Dalam bahasa Arab kata tersebut dapat dimaknai sebagai ‘jatuh ke tanah atau permukaan’. Bintang dengan nama kebesaran Alpha Lyrae ini rupanya sudah melalangbuana sejak ratusan tahun lalu. Namanya pun langsung diberikan oleh seorang ahli astrologi Mesir yaitu Muhammad al-Akhsasi al-Muwaqqit pada tahun 1200 Masehi.

Dari hal itu, dapat dilihat bahwa kehadiran salah satu bintang terang ini sudah menunjukkan keterangannya sejak dahulu. Pada tahun 2016 International Astronomical Union (IAC) memberikan ruang secara resmi pada Vega untuk masuk dalam daftar nama-nama bintang.

Penelitian serta pengamatan secara mendalam terhadap bintang terang rasi bintang Lyrae ini menunjukkan gambaran dugaan adanya planet menemani di sekitaran bintang ini. Hal itu berdasarkan data mengenai Vega dari Fred Whipple selama 10 tahun terakhir.

Penemuan mendalam lainnya yaitu sebuah sabuk asteroid ditemukan di bintang Alpha Lyrae. Penelitian secara mendalam yang diketuai oleh Tuscon dan timnya memberikan hasil bahwa sabuk ateroid menemani bintang terang rasi bintang Lyrae tersebut.

Karakteristik Bintang Vega

Vega atau dikenal dengan nama Alpha Lyrae merupakan salah satu bintang dengan terang luarbiasa. Eksistensi cahayanya dapat sampai pada kedua bola mata di planet Bumi.

Alpha Lyrae tidak hanya hadir di dalam keluarga rasi bintang Lyrae. Bintang satu ini hadir bersama teman bintang lainnya. Dalam kelompok Summer Triangle ditemani dengan dua bintang terang lain yaitu bintang Alpha Aquilae dan Alpha Cygni.

Dalam The Navigator’s Triangle pula ditemani dengan bintang yang sama dengan Summer Triangle. Selain bersama dengan Alpha Aquilae dan Alpha Cygni, Alpha Lyrae ditemani pula bersama bintang terang lainnya, diantaranya yaitu Alpha Aurigae, Alpha Bootis, Alpha Canis Majoris, Alpha Geminorum, Beta Geminorum, Alpha Leonis, Alpha Orionis, Beta orionis, Alpha Piscis Austrini, Alpha Scorpio, Alpha Tauri, serta Alpha Virginis.

Bintang-bintang tersebut masuk dalam kelompok Sky Dragon. Tempat terbaik Vega Star untuk menunjukkan eksistensinya berada pada belahan langit utara. Amplitudo tampak pada bintang ini menunjukkan skala nol. Dimana hal ini merupakan ciri-ciri dari bintang dengan cahaya terang.

Periodenya di kawasan langit malam terhitung cukup singkat, yaitu mencapai satu miliar tahun. Meski periodenya terbilang cukup, bintang satu ini dapat dikatakan bagai teman dekat sang surya. Hal ini disebabkan karena jaraknya antara sang surya mencapai sejauh 25 tahun cahaya.

Alpha Lyrae menunjukkan kecepatan putar dirinya mencapai angka 270 kilometer per detik. Ukuran bintang ini juga melebihi dua kali ukuran sang surya. Tidak hanya itu, permukaannya mencapai suhu rata-rata 15.000oF.

Fakta Bintang Vega

Bintang dengan sematan Alpha Lyrae ini memegang fakta unik dalam dirinya. Fakta paling utama pada bintang satu ini yaitu bintang ini termasuk dalam list bintang dengan cahaya terang. Berikut dijabarkan mengenai fakta lainnya.

  • Vega merupakan massive star. Hal ini disebabkan oleh ukuran bintangnya lebih besar jika dibandingkan dengan sang surya. Ukurannya mencapai dua kali lebih besar dari matahari.
  • Dalam keluarga besar rasi bintang Lyrae, Vega mendapatkan kursi paling atas dengan kategori bintang dengan cahaya terang. Sedangkan, dilihat dari eksistensi seluruh bintang, Alpha Lyrae menduduki kursi nomor lima.
  • Bintang Alpha Lyrae bersama Alpha Aquilae dan Alpha Cygnimembentuk formasi Summer Triangle. Ketiga bintang tersebut memiliki daya terang indah ketika menunjukkan eksistensinya pada musim panas. Formasinya juga membentuk segitiga dan dikatakan sebagai Summer Triangle.
  • Sekitar tahun 12.000 sebelum masehi, Alpha Lyrae mendapati julukan sebagai The North Pole Star.
  • Pada cerita masyarakat Jepang, Vega dipasangkan dengan Altair. Dalam cerita tersebut Vega dikenal dengan Orihime dan Altair dikenal dengan Hikoboshi. Kedua bintang tersebut saling mengasihi satu sama lain dan sampai akhirnya dipisahkan oleh Amanogawa.
fbWhatsappTwitterLinkedIn