Biografi Joseph John Thomson, Ilmuwan yang Mendapatkan Banyak Penghargaan

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info
Joseph John Thomson

Atom adalah salah satu buah karya yang terus mengalami pembaharuan oleh para ilmuwan. Namun, tahukah kalian, siapakah yang pertama kali menciptakan model atom?  Dia adalah Joseph John Thomson atau kerap disapa Thomson. Namanya mungkin terdengar asing, namun ia sering kali mendapatkan penghargaan atas karya-karyanya. Lalu, apa saja karya yang telah dihasilkan dan bagaimana perjalanan kehidupannya?

Kelahiran Joseph John Thomson

Josep John Thomson merupakan seorang ilmuwan yang lahir di Cheetham Hill, Manchester, Cambridge, Inggris. Ia lahir pada tanggal 18 Desember 1856. Sejak kecil, ia mempunyai hobi membaca buku. Ia pun kerap disebut sebagai kutu buku. Dia dilahirkan dari keluarga yang sederhana.

Ayahnya merupakan seorang penjual buku. Ayahnya, Joseph James Thomson memiliki toko buku yang sudah ada lama berdiri. Sedangkan ibunya yang bernama Emma Swincells terlahir dari keluarga pengrajin tekstil. Joseph John Thomson merupakan anak pertama. Ia memiliki seorang adik yang berusia tak jauh darinya yakni dua tahun lebih muda darinya. Adiknya bernama Frederick Vernon Thomson.

Pendidikan Joseph John Thomson

Saat usianya berumur 14 tahun, Joseph John Thomson diterima di sekolah swasta yakni Owens College atau yang sekarang menjadi Universitas Victoria Manchester. Sekolah tersebut adalah sekolah terbaik pada saat itu. Di sana, ia mempelajari fisika terapan. Tidak hanya diajarkan tentang teori, ia juga dituntut untuk melakukan eksperimen. Saat usianya menginjak 20 tahun, ia mendapatkan beasiswa di Trinity College di Cambridge.

Empat tahun kemudian, ia berhasil meraih Bachelor of Arts di bidang matematika. Setelah berhasil mendapatkan gelar sarjananya, kemudian ia bergabung dengan laboratorium Cavedish. Dengan bergabung, ia berharap bisa melakukan penelitian eksperimental. Di Laboratorium Cavendish, ia diangkat menjadi ketua di bidang fisika. Pada tahun 1880, ia diangkat menjadi anggota di Trinity College sampai akhir hidupnya.

Penemuan dan Pemikiran Joseph John Thomson

Elektron

Pada tahun 1894, Joseph John Thomson mulai mempelajari sinar katoda. Ia mulai merancang peralatan dan metode yang lebih baik dari penelitian sebelumnya.  Dengan peralatan dan metode yang sudah disiapkan, ia kemudian menembakkan sinar katoda melalui ruang hampa. Ia mengukur sudut beloknya dan rasio dari muatan listrik dari masa partikelnya.

Dari penelitian itu, ia menemukan bahwa rasio yang dihasilkan akan sama terlepas dari jenis gas yang digunakan. Ia juga memberikan kesimpulan bahwa partikel yang membentuk gas mempunyai sifat universal. Ia menyatakan bahwa semua materi yang tersusun atas partikel kecil itu jauh lebih kecil dari pada atom. Semula ia menyebut partikel itu dengan sebutan corpuscles namun kemudian ia menyebutnya dengan eletron. Dari penemuan ini, Joseph John Thomson telah membalikkan teori yang menyatakan bahwa atom adalah unit terkecil dari benda.

Model Atom

Pada tahun 1904, Joseph John Thomson berhasil membuat model atom. Model atom yang diciptakannya hampir mirip dengan roti kismis. Makanya, model tersebut dinamakan dengan model atom kismis. Model atom yang dibuatnya merupakan model pertama dan mampu bertahan selama tujuh tahun. Sebab, setelah itu ada ilmuwan lain yang berhasil menyempurnakan model atom miliknya.

Karya Joseph John Thomson

Selain menjadi seorang ilmuwan, Joseph John Thomson juga menulis karyanya dalam sebuah buku. Ada banyak buku yang telah diterbitkannya.  Pada masa awal karirnya ia menerbitkan karyanya yang berjudul Application of Dynamics to Physics and Chemistry di tahun 1886. Kemudian di tahun 1892, ia juga menerbitkan Notes on Recent Researches in Electricity and Magnetism. Joseph John Thomson juga pernah berkolaborasi dengan J. H. Poynting dalam menghasilkan buku fisika dalam 4 jilid. Adapun judul bukunya adalah Properties of Matter.

Pada tahun 1895, ia juga menghasilkan karya yang berjudul Elementa of the Mathatical Theory of Electricity and Magnetism. Setelah itu, ia melahirkan banyak karya-karya lain. Di antaranya adalah The Structure of Light, Rays of Positive Electricity, The Electron in Chemistry dan autobibiografinya Recollections and Reflection. Rata-rata karyanya menjelaskan mengenai salah satu penemuan terkenalnya yakni elektron. Selama hidupnya, ia telah menerbitkan bukunya sebanyak 13 dan lebih dari 200 catatan penelitian. Sungguh pencapaian yang luar biasa.

Fakta Menarik Joseph John Thomson

1. Direktur Laboratorium

Joseph John Thomson diangkat menjadi direktur Laboratorium Cavendish pada tahun 1884. Ia bahkan menjabat selama kurang lebih 35 tahun.  Selama menjabat, ia berhasil melahirkan ilmuwan-ilmuwan hebat melalui laboratorium tersebut. Dari laboratorium itu juga telah menghasilkan penemuan-penemuan penting seperti elektron, proton, neutron, isotrop dan lainnya.  Hal itu dikarenakan ia merombak tempat penelitian fisika.

2. Seorang Pengajar

Selain menjadi seorang fisikawan, Joseph John Thomson juga merupakan seorang pengajar. Joseph John Thomson bahkan disebut sebagai Mahaguru fisika. Ia kerap memberikan ilmunya melalui ceramah-ceramah sampai ke luar daerah. Ia sering mengumpulkan orang-orang pintar dan para ilmuwan yang tertarik pada ilmu pengetahuan selama beberapa tahun.

Di sana ia memberikan ceramah mengenai penelitian pada pagi hari di kelas dasar dan sore hari di kelas sarjana. Baginya dengan mengajar bisa memberikan banyak manfaat terutama bagi seorang peneliti. Dengan mengajar, ia harua mempertimbangkan kembali ide-idenya saat akan diberikan pada ceramahnya. Di antara orang-orang yang kerap mendengarkan ceramahnya, ada yang menjadi profesor dan mendapatkan nobel penghargaan. Hal ini tentu saja menunjukkan bahwa Joseph John Thomson adalah pengajar yang luar biasa.

3. Berkeluarga

Banyak dari ilmuwan yang memilih untuk tidak menikah karena terlalu sibuk melakukan penelitian. Namun, hal ini tidak berlaku bagi seorang Joseph John Thomson. Pada tahun 1890, ia menikahi muridnya sendiri yang bernama Rose Poget. Dari pernikahannya, mereka dikaruniakan dua orang anak yakni Joan Paget Thomson dan George Paget Thomson. Anak mereka berjenis kelamin perempuan dan laki-laki.

Buah tidak jauh dari pohonnya. Begitulah istilah yang tepat menggambarkan kehidupan anak Joseph John Thomson. Salah satu anaknya yakni anak lelakinya mengikuti jejak ayahnya menjadi seorang fisikawan. George Paget Thomson bahkan berhasil mendapatkan nobel penghargaan.

4. Mendapatkan banyak Penghargaan

Selain memenangkan Nobel penghargaan di tahun 1937, ternyata Joseph John Thomson juga mendapatkan beberapa penghargaan lain atas karyanya. Di antaranya adalah Royal dan Hughes Medal pada tahun 1894, Hodkins Medal tahun 1902, Scott Medal,  Mascart Medal,  Faraday Medal, Dalton Medal dan masih banyak lagi. Sungguh pencapaian yang luar biasa dan hal itu berhasil membuktikan bahwa dirinya memang benar-benar seorang ilmuwan yang hebat.

Wafatnya Joseph John Thomson

Pada tanggal 30 Agustus tahun 1940, seorang fisikawan yang telah melahirkan banyak karya  tutup usia. Joseph John Thomson dimakamkan di Westminster Abbey. Makamnya berada dekat dengam makam ilmuwan terkenal dan hebat seperti Isaac Newton dan Charles Darwin. Untuk mengenang jasanya, namanya diabadikan dalam satuan radio massa elekrton yakni Thomson. Jasadnya mungkin sudah tiada, namun sumbangsihnya masih dapat kita rasakan hingga detik ini.

fbWhatsappTwitterLinkedIn