Sejarah

Biografi Niels Bohr, Ilmuwan Hebat Pencipta Atom

√ Edu Passed Pass education quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Nama Niels Bohr mungkin terdengar asing bagi sebagian orang. Tetapi, beliau adalah salah satu fisikawan yang banyak melahirkan karya hebat. Untuk itu, mari kita kenali Niels Bohr secara mendalam biografi dan karyanya berikut ini.

Kelahiran Niels Bohr

Niels Bohr merupakan seorang fisikawan yang lahir pada tanggal 7 Oktober 1885 di Kopenhagen, Denmark. Ia memiliki nama lengkap Niels Henrik David Bohr. Bohr merupakan seorang anak kedua dari tiga orang bersaudara. Ia terlahir dari pasangan suami isteri yakni Christian Bohr dan Ellen Adler.

Ia terlahir dari keluarga terpandang dan terpelajar. Ayahnya merupakan seorang profesor fisiologis di Universitas Kopenhagen. Sementara ibunya merupakan seorang anak dari bank terkemuka pada saat itu. Oleh sebab itulah, ia bisa mendapatkan akses untuk bisa bersekolah di sekolah terkemuka.

Pendidikan Niels Bohr

Terlahir dari keluarga berpendidikan, membuat Niels Bohr semangat meneruskan pendidikannya. Pada tahun 1903, Niels Bohr melanjutkan pendidikan sarjana di Universitas Kopenhagen tempat ayahnya bekerja. Ia pula melanjutkan pendidikan doktornya di sana pada tahun 1911 dan berhasil meraih gelar doktor fisika. Tak hanya sampai di situ, ia melanjutkan pendidikannya ke Cambridge, Inggris. Ia ingin belajar di Laboratorium Cavendish. Ia mempunyai keinginan untuk belajar di bawah asuhan seorang ilmuwan terkenal yakni J. J Thomson. Bersama Thomson, Bohr ingin mengkaji mengenai atom.

Sayangnya, keinginan dan niat Bohr tidak disambut baik oleh J. J Thomson. J. J Thomson tidak tertarik dengan Bohr. Padahal, Bohr ingin menerjemahkan tesisnya mengenai studi elektron ke dalam bahasa Inggris. Setelah mendapatkan penolakan, ia tidak putus asa. Ia memilih membelokkan tujuannya ke Universitas Manchester.

Saat di Universitas Manchester, Niels Bohr bertemu dengan seorang ahli fisika dan kimia Inggris bernama Ernest Rutherfors. Rupanya, Ernest pernah bekerja menjadi asisten Thomson. Akhirnya, dari Ernest Rutherford lah dia belajar banyak mengenai radioaktivitas dan atom.

Penemuan dan Pemikiran Niels Bohr

  • Struktur Atom
    Pada tahun 1912, Niels Bohr muncul dengan idenya yakni fisika kuantum. Ide ini merupakan perkembangan dari penelitian yang dilakukan oleh Rutherford mengenai atom. Menurut Bohr, model atom yang dibuat oleh Rutherford dinilai belum sempurna. Memang secara konsep benar tetapi tidak memungkinkan jika dihubungkan dengan hukum fisika klasik. Bohr berpandangan bahwa dinamika atom tidak patuh pada hukum fisika klasik. Maka dari itu, dia merasa harus menyempurnakan penelitian tersebut. Model atom yang dibuat Bohr menampakkan bahwa atom itu terdiri dari beberapa kulit dan kulit inilah yang menjadi tempat berpindahnya elektron. Untuk mendapatkan model atom tersebut, Bohr menerapkan teori kuantum Max Plank ke dalam model atom yang dikembangkan oleh Rutherford. Atom terdiri dari inti yang bermuatan positif dan elektron yang bermuatan negatif dalam lintasan. Elektron ini bisa berpindah dari satu lintasan ke lintasan lain. Jika elektron berpindah ke lintasan yang lebih tinggai, maka ia akan menyerap energi. Sementara jika berpindah ke lintasan yang lebih rensah, maka ia akan memancarkan cahaya. Sehingga energi dari elektron itu tidak akan berkurang. Namun, model atom yang dibuat oleh Bohr masih terdapat kekurangan. Di antaranya yakni atom Bohr tidak sesuai dengan prinaip ketidakpastian karena memiliki radius dan orbit. Sedangkan menurut Heisenberg radius tidak bisa bersamaan dengan orbit. Maka, model atom terus mengalami penyempurnaan hingga kita kenal sekarang yang namanya model atom modern. Model atom itu dikembangkan pasa tahun 1926 oleh Erwin Schrodinger. Meskipun demikian, paling tidak model atom Bohr telah memberikan pencerahan mengenai garis-garis spektrum dan atom hidrogen yang semula sulit dipecahkan oleh ilmuwan lain.
  • Teorema Bohr-Van Leeuwen
    Teorema ini merupakan hasil dari gabungan dua orang ilmuwan yakni Bohr dam Van Leeuwen pada tahun 1911. Teorema ini dapat diterapkan pada bidang mekanika. Melalui penerapan teorema ini berhasil membedakan ruang lingkup fisika klasik dari fisika kuantum.
  • Prinsip Saling Melengkapi
    Prinsip saling melengkapi terdapat di dalam mekanika kuantum. Prinsip ini dirumuskan oleh Bohr. Ia berpendapat bahwa objek yang mengalami proses kuantum memiliki atribusi pelengkap yang tidak bisa diamati secara bersamaan.
  • Interpretasi Kopenhagen
    Niels Bohr berhasil mengembangkan interpretasi ini berkat bantuan ilmuwan Werner Heisenberg dan Max Born.  Interpretasi ini dirumuskan pada tahun 1927 dan dianggap sebagai interpretasi tradisional.

Karya Niels Bohr

Selain terkenal dengan model atom serta pemikirannya, Bohr juga memberikan banyak sumbangsih lain bagi dunia. Di antaranya adalah sebagai berikut:

  • Kertas kerja Bohr yang berjudul On the Constitution of Atoms Molecules diterbitkan dalam sebuah majalah Philosophical Magazine pada tahun 1933. Di sana, Bohr menjelaskan mengenai teorinya tentang atom. Ia menyebut atom sebagai miniatur planet yang mengitari matahari dengan elekteon yang mengelilingi orbitnya. Dalam kertas kerjanya Bohr membuktikan elektron-elektron dalam atom hanya akan berputar dalam orbitnya dalam ukuran tertentu. Lembar kerta kerjanya mendapatkan pujian dari beberapa ilmuwan lain sepertu Einstein. Mereka menyebut kertas kerja milik Niels Bohr merupakan sebuah masterpiece. Namun, banyak juga yang meragukan akan kebenaran teori yang tertulis dalam kertas kerja itu.
  • Struktur Tabel Periodik
    Bohr menyusun tentang model atom dalam sebuah tabel unsur periodik. Karya-karya yang dimuatnya pada tabel itu memberikan peluang pada pengembangan bidang kimia kuantum. Ia menegaskan bahwa sifat kimia dan kapasitas ikatan suatu elemen terkait erat dengan beban valensinya.
  • Reaksi Nuklir
    Dari model atom yang diusulkannya, Bohr bisa mengajukan dan menetapkan mekanisme reaksi nuklir pada proses dua tahap.  Penemuan ini dianggap penting dalam bidang ilmiah. Penemuan ini kemudian berhasil ditingkatkan setelah beberapa tahun kemudian oleh Aage Bohr yang merupakan salah satu anaknya.

Fakta Menarik Niels Bohr

  • Mendapatkan Nobel Penghargaan
    Pada tahun 1992 Bohr mendapatkan sebuah Nobel Penghargaan atas temuan mengenai atom.  Model atom Bohr dikembangkan dari model atom Rutherford. Menurut Bohr atom tersusun berdasarkan inti atom yang dikelilingi oleh orbit elektron.
  • Pandai Bermain Bola
    Niels Bohr tidak hanya pandai dalam intelektual saja loh. Bohr kecil memiliki ketertarikan pada salah satu bidang olahraga yakni sepak bola.  Ia bersama saudaranya, Harald kerap menghabiskan waktu untuk bermain bola.  Namun, saat menginjak dewasa dan memasuki universitas, ketertarikan itu mulai berkurang. Ia lebih memilih nendalami bidang matematika dan filosofi.
  • Melarikan Diri dari Kejaran Nazi
    Seperti kita ketahui, saat Jerman dipimpin oleh seorang Adolf Hitler banyak sekali ilmuwan yang melarikan diri. Hal ini dikarenakan kekejaman Hitler pada orang Yahudi. Maka dari itu, untuk menghindari kekejaman Hitler,  Bohr melarikan diri ke Swedia. Setelahnya ia melanjutkan perjalanan ke Amerika Serikat dan Inggris. Di sana ia menghabiskan waktu selama dua tahun dengan mengerjakan proyek Energi atom.

Wafatnya Niels Bohr

Niels Bohr menghembuskan nafas terakhinya karena serangan jantung. Ia meninggal pada tahun 1962. Di akhir sisa hidupnya, ia mengabdikan diri untuk mengatasi permasalahan mengenai penerapan atom pada masalah-masalah politik dan perdamaian dunia.  Bohr menjadi ilmuwan terkenal dalam abad ke-20 yang namanya selalu disebut.