Daftar isi
Biota laut adalah segala jenis mahluk hidup yang tinggal, hidup, dan berkembang biak di laut. Para mahluk hidup ini termasuk ikan, tumbuhan, plankton, dan terumbu karang. Biota laut dikelompokkan berdasarkan kemiripannya dengan hewan dan tumbuhan.
Pengelompokkan lain dari biota laut adalah berdasarkan bentuk kehidupannya. Biota laut terbagi menjadi 2 berdasarkan pengelompokkan ini yakni biota pelagis dan biota bentik. Akan tetapi, ada kalanya beberapa biota termasuk pelagis dan bentik sekaligus.
Pada kelompok biota pelagis termasuk plankton dan nekton. Sedangkan pada kelompok biota bentik adalah biota yang hidup di dasar misalnya diatom, kepiting, cacing. Biota yang berada dalam kelompok bentik dapat berupa tumbuhan maupun hewan.
Adanya biota laut memiliki banyak manfaat bagi kehidupan manusia. Manfaat tersebut beraneka ragam termasuk sebagai sumber pangan, penghasil oksigen, pemasok rantai makanan di laut, dan melindungi dari abrasi laut.
Biota laut dapat dikonsumsi sebagai sumber pangan yang berasal dari ikan. Contohnya di daerah Indonesia bagian barat banyak ditemui ikan pelagis kecil untuk dikonsumsi.
Sedangkan biota laut dari kelompok ikan pelagis besar terdapat di daerah Indonesia bagian timur. Bersama dengan ini, cakalang, dan tuna juga digunakan sebagai sumber pangan.
Salah satu biota laut yang terdapat di kawasan pesisir adalah bakau (mangrove). Bakau yang membentuk hutan memiliki 2 fungsi sekaligus yakni dari segi ekonomis dan ekologis. Dari segi ekonomis bakau menjadi habitat bagi para biota laut lainnya.
Bakau menjadi tempat tinggal, tumbuh, dan berkembang biak bagi biota laut lain misalnya udang dan kepiting. Sedangkan dari segi ekologis, keberadaan hutan bakau menjadi penyelamat daerah pantai agar tidak tergerus abrasi laut.
Biota laut lain yakni terumbu karang merupakan sekumpulan batuan sedimen kapur yang berasal dari hewan laut koral. Terumbu karang dapat menjadi objek wisata bahari. Selain itu, merupakan sumber pangan dan obat-obatan.
Adanya terumbu karang di laut mampu mengurangi hempasan gelombang pantai. Hal ini dapat mencegah terjadinya abrasi di daerah pesisir. Terumbu karang juga menjadi tempat hidup bagi biota laut lain seperti cumi-cumi, ikan, dan udang.
Salah satu biota laut yakni lamun merupakan produsen primer bagi biota laut lainnya. Di samping sebagai sumber makanan biota laut, lamun juga menghasilkan oksigen sama seperti tumbuhan di darat.
Biota laut terbagi atas 2 macam berdasarkan bentuk kehidupannya yakni biota pelagis dan biota bentik. Biota pelagis terdiri atas plankton dan nekton.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, biota pelagis terdiri atas plankton dan nekton. Pembagian keduanya ini didasarkan pada kemampuan bergeraknya. Pada plankton, biota ini tidak mampu bergerak melawan arus. Sedangkan nekton memiliki kemampuan bergerak melawan arus.
Kebanyakan plankton mempunyai ukuran mikroskopis. Anggotanya beraneka macam termasuk ganggang, bakteri, protozoa, dan beberapa larva hewan laut serta krustasea. Plankton dibedakan menjadi 2 yakni fitoplankton dan zooplankton.
Fitoplankton adalah plankton yang mampu berfotosintesis. Sedangkan zooplankton memangsa hewan mikroskopis lainnya. Fitoplankton terdiri atas diatom dan dinoflagelata. Contohnya adalah rumput laut Sargassum, larva krustasea Squilla, dan udang krill.
Nekton adalah biota laut perenang aktif. Kebanyakan nekton adalah pemangsa dalam rantai makanan laut. Nekton terdiri dari berbagai jenis yakni reptil, mamalia, ikan, moluska, dan krustasea. Terdapat 16000 spesies nekton.
Ada golongan nekton yang juga termasuk palnkton. Contohnya larva beberapa jenis udang bersifat plankton. Akan tetapi, setelah dewasa udang tersebut bersifat nekton. Biota laut yang termasuk nekton adalah tuna, cakalang, hiu, paus, dencis, gembung, dan lain-lain.
Biota bentik adalah biota laut yang hidup dengan melekat pada bagian sedimen laut. Contoh biota bentik ini termasuk gastropoda, bivalvia, dan bintang laut. Dari golongan organisme mirip tumbuhan ada ganggang merah, ganggang hijau, dan ganggang cokelat.
Biota laut di perairan Indonesia tersebar pada berbagai macam kawasan pantai dan laut. Biota laut di Indonesia terkonsentrasi pada sektor perikanan, hutan bakau, terumbu karang, dan padang lamun.
Pada sektor perikanan, di Indonesia bagian Barat didominasi oleh ikan pelagis kecil. Sedangkan di Indonesia bagian timur didominasi oleh ikan pelagis besar bersama tuna, dan cakalang. Selain itu, ada juga udang, ikan bandeng, rumput laut, kerang, dan tiram mutiara.
Pada sektor hutan bakau, biota laut yang berada di kawasan ini adalah udang, kepiting, dan beberapa jenis ikan. Kawasan hutan bakau terkonsentrasi di daerah pesisir selatan Papua, pesisir Kalimantan, dan pesisir timur Sumatera.
Pada sektor terumbu karang, biota laut yang hidup adalah ikan, udang, moluska, dan karang. Kawasan terumbu karang ini terkosentrasi di wilayah Kepulauan Riau, pantai barat dan ujung barat Sumatera.
Pada sektor padang lamun, biota yang hidup ada berbagai macam, salah satunya adalah dari golongan Echinodermata (bulu babi dan bintang laut). Padang lamun banyak terdapat di daerah laut dangkal setelah hutan bakau. Contoh daerah padang lamun ada di Sumenep, Jawa Timur.