6 Cabang Olahraga Baru di Asian Games Beserta Penjelasannya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Asian Games adalah salah satu pertandingan olahraga yang diadakan setiap empat tahun sekali dimana pesertanya adalah seluruh negara yang ada di wilayah Asia. Daftar olahraga yang ada di Asian Games terus diperbaharui. Berikut ini adalah 6 daftar olahraga baru  yang ada di Asian Games.

1. Kurash

Kurash

Nama olahraga ini masih sangat asing di telinga masyarakat namun olahraga ini termasuk olahraga tua dan kini sudah masuk Asian Games sejak 2018. Secara histori olahraga ini sudah hadir sejak 3.500 tahun silam, Olahraga yang awalnya hanya digunakan sebagai hiburan ini berasal dari Uzbekistan. Arti dari kata kurash adalah mencapai tujuan dengan hanya cara yang adil.

Gerakan yang ada dalam kurash mirip dengan bela diri gulat dan judo hanya saja pada kurash posisi bantingan berada dalam keadaan berdiri pada kaitan atas dan tidak diperbolehkan berdiri di kaitan bawah. Bukti olahraga ini sudah ada sejak dahulu kala adalah dengan disebutkannya olahraga ini dalam buku para filsuf seperti filsuf Yunani Herodotus. Bahkan menurut Ibnu Sina gerakan Kurash adalah gerakan yang elegan dan tepat untuk menjaga kesehatan tubuh serta roh.

2. Sambo

Sambo

Sambo sebenarnya sudah masuk ke Indonesia sejak tahun 1940 an. Olahraga bela diri yang  berasal dari Rusia ini merupakan singkatan dari Samozashchita Bez Oruzhiya yang mempunyai makna pertahanan diri tanpa menggunakan senjata apapun. Bela diri sambo dipopulerkan oleh pria yang lahir pada 8 Januari 1893 yaitu Vasily Oshchepkov di Alexandrovsky Post. Vasily pernah mengenyam pendidikan di Jepang pada tahun 1907 serta mempelajari judo di tempat sekolahnya tersebut.

Pada tahun 1917 ia ditunjuk untuk menyelenggarakan turnamen Judo untuk pertama kali di Otaru-city Commercial High School. Oshchepkov berhasil menjadi lulusan terbaik kala itu, namun ia harus kembali ke Rusia pada tahun 1926. Setelah kembali ke negeri asalnya ia mengabdikan seluruh hidupnya untuk Judo. Namun judo dianggap terlalu kasar sehingga yang mengadaptasikan judo dengan gaya Rusia hingga terbentuk lah Sambo yang sekarang kita kenal.

3. Kabaddi

Kabaddi

Bagi masyarakat Indonesia kabaddi mungkin masih sangat asing namun bagi masyarakat India, Bangladesh dan masyarakat di negara Asia Selatan lainnya sudah sangat akrab dengan kabaddi. Kabaddi merupakan olahraga yang menggabungkan antara rugbi dengan olahraga gulat. Asal kata kabaddi yaitu “kai-piddi” yang mempunyai makna memegang tangan.

Olahraga yang dimainkan secara berkelompok ini pada awalnya hanya dimainkan di pedesaan saja. Kabaddi muncul di India modern sejak tahun 1911. Namun saat ini kabaddi mulai diminati oleh masyarakat internasional. Olahraga ini masuk ke dalam ajang olahraga internasional Asian Games sejak tahun 1951 yang pada saat itu diadakan di New Delhi, India. Cabor yang mirip dengan permainan gobak sodor ini kemudian diresmikan pada tahun 1990 di China.

4. Roller Sports

Roller Sports

Roller sports lebih dikenal dengan nama sepatu roda di Indonesia. Olahraga ini sebenarnya sudah lama populer di Indonesia terutama untuk kalangan anak muda. Namun olahraga ini baru masuk ke Asian Games pada tahun 2018. Olahraga ini berasal dari Belgia yang ditemukan pada tahun 1760 oleh John Joseph Merlin. Joseph adalah seorang penggemar ice skating, namun ia mempunyai keinginan agar olahraga tersebut dapat dimainkan di atas tanah maupun jalanan keras.

Ia pun kemudian mencoba memodifikasi alat-alat ice skating dengan roda-roda kecil. Sayangnya penemuan tersebut tidak dapat dikembangkan karena adanya larangan dari pemerintah. Pada tahun 1863, James Leonard Plimpton kembali mencoba untuk membuat sepatu roda kemudian mematenkannya. Tak disangka olahraga tersebut menjadi populer hingga Amerika Serikat, Inggris, dan Australia. Hingga saat ini olahraga ini sudah meluas di 5 benua dan memiliki 42 anggota federasi nasional.

5. Modern Pentathlon

Modern Pentathlon

Jika biasanya suatu olahraga merupakan gabungan dari dua olahraga, Modern pentathlon menggabungkan lima jenis olahraga sekaligus menjadi satu kesatuan. Olahraga tersebut adalah anggar, renang, lari, menembak, serta berkuda. Olahraga gubungan ini diciptakan oleh Baron Pierre de Coubertin yang juga merupakan pendiri olimpiade modern. Ia terinspirasi dari prajurit Yunani kuno dalam berperang.

Kala itu para tentara Swedia harus pergi ke puncak dengan menggunakan kuda. Untuk sampai ke puncak tersebut prajurit harus berenang menyeberangi sungai kemudian menembak dan bertarung dengan musuh menggunakan pedang. Prajurit yang berhasil melalui rintangan tersebutlah yang akan mendapatkan hadiah. Olahraga ini digelar pertama kali di Stockholm pada tahun 1912 namun hanya boleh diikuti oleh pria sedangkan wanita baru boleh bergabung pada tahun 2000 di Olimpiade Sydney.

6. Soft Tenis

Soft Tenis

Soft tenis merupakan cabang olahraga yang mirip dengan tenis biasa yang pertama kali berkembang di Jepang tahun 1855. Pada saat itu misionaris dari Eropa memperkenalkan tenis kepada warga Jepang kemudian dimodifikasi dan disesuaikan dengan kultur jepang hingga jadilah soft tenis. Soft tenis pertama kali diikutsertakan dalam ajang olahraga internasional yaitu di Asian Games pada tahun 1994. Olahraga yang masuk ke dalam olahraga bola kecil ini mempunyai ukuran lapangan yang sama dengan tenis biasa hanya saja ukuran bola dan raketnya lebih kecil.

fbWhatsappTwitterLinkedIn