23 Cara Mengatur Keuangan Rumah Tangga yang Efektif

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Belajar cara mengatur keuangan rumah tangga sangat penting karena terkadang tanpa disadari kira mengeluarkan dan menyebabkan pemborosan pada keuangan rumah tangga. Jika tidak diatur dengan benar ini akan membuat kelabakan karena bisa membuat tidak adanya tabungan atau dana darurat apabila sewaktu-waktu diperlukan.

Untuk mengatasi hal tersebut ada beberapa tips cara mengatur keuangan rumah tangga  yang bisa diterapkan dan membantu Anda mengatur pendapatan keuangan dengan benar.

1. Set Tujuan Keuangan dan Bagaimana Cara Mencapainya

Hal pertama dan yang paling mudah adalah mengatur tujuan keinginan keluarga, Set berapa angka yang ingin dicapai. Misalnya, ketika ingin merencanakan liburan bersama keluarga. Mulai merencanakan untuk menabung mingguan atau bulanan hingga tercapai angka yang diinginkan.

2. Buat Anggaran Bulanan

Selanjutnya adalah mencatat pengeluaran bulanan dan membuat anggaran dana bulanan untuk melacak ke mana dana keuangan yang keluar dalam jangka waktu sebulan. Saat membuat anggaran bulanan, pastikan mengalokasikan semua uang ke semua kategori sehingga tidak bersisa.

3. Lacak Pengeluaran

Selain membuat anggaran pengeluaran bulanan, cara mengatur keuangan rumah tangga adalah dengan melacak pengeluara.

Apalagi dalam era teknologi sekarang yang mempermudah kita dalam melakukan pembayaran dalam sekali tap atau scan membuat kita sedikit kesusahan dalam melakukan pelacakkan pengeluaran. Tapi tak perlu khawatir karena sekarang sudah ada beberapa pelayanan aplikasi yang dapat membantu mencatat pegeluaranmu.

4. Buat Akun Pengeluaran

Untuk lebih memudahkan melacak alur pengeluaran ada baiknya pisahkan rekening bank untuk pengeluaran. Tujuan untuk membuat akun rekening pengeluaran ini adalah agar dapat mudah melihat berapa banyaknya uang yang dialokasikan untuk pengeluaran dan pada bagian kebutuhan mana yang paling banyak dikeluarkannya dana.

5. Rutin Memeriksa Laporan Rekening

Jangan lupa untuk rutin mengecek laporan rekening baik pengeluaran ataupun laporan kartu kredit. Pastikan tidak ada kesalahan dalam pengeluaran, pembayaran, hingga pembatalan cicilan. Perhatikan hal-hal kecil seperti pemotongan biaya administrasi yang sering disepelekan karena berjumlah kecil.

6. Komunikasikan dengan Pasangan

Saling terbuka terhadap pasangan dalam mengatur anggaran rumah tangga merupakan poin yang signifikan. Komunikasikan jika ingin memutuskan untuk membuka rekening giro atau membuka rekening bersama.

Bicarakan tentang apa saja yang akan terjadi tentang keuangan keluarga sehingga tidak terjadi salah komunikasi seperti ketika Anda dan pasangan menggesek kartu kredit untuk membeli sesuatu tanpa memberitahu.

7. Buat Sistem Pengarsipan Keuangan

Mulailah dengan membuat sistem pengarsipan keuangan rumah tangga dalam bentuk dua sistem, sistem dokumen fisik dan dokumen digital. Buat setiap arsip dalam kategori seperti kesehatan, pekerjaan, pajak, investasi, rumah, mobil, asuransi, pinjaman, hingga pembelian besar.

Tandai pula beberapa arsip penting sesuai kepentingannya. Anda bisa juga membuat folder arsip tentang pajak tahunan berjalan, untuk memudahkan dalam pembayaran saat datang waktu tenggatnya.

8. Perhatikan Situasi Keuangan

Walaupun terlihat menakutkan, untuk memperbaiki situasi keuangan ada baiknya untuk memperhitungkan situasi keuangan Anda sejak awal. Pastikan untuk jujur pada diri sendiri atau pasangan tentang utang yang belum dibayar atau pengeluaran tinggi yang berpengaruh besar pada finansial keluarga. Tuliskan semuanya hingga dapat terlihat keseluruhan gambaran yang jelas tentang finansial keluarga Anda.

9. Cek Keuangan Setiap Hari

Untuk membuat kemajuan dalam menyusun anggaran rumah tangga, pastikan memulai dengan meluangkan waktu sekitar lima menit tiap harinya untuk memeriksa anggaran. Lalu setelahnya bisa menggunakan aplikasi atau spreadsheet untuk menentukan bagaimana kinerja anggaran finansial di rumah tangga.

10. Pangkas Pengeluaran yang Tidak Perlu

Setelah membuat list pengarsipan tentang pengeluaran rumah tangga, nantinya bisa terlihat pada laporan keuangan bagian mana saja yang tidak terlalu penting dan bisa dipotong dari anggaran bulanan. Anggaran yang nampak sepele namun lumayan jika dikumpulkan. Seperti uang makan siang dan mulai membawa bekal sendiri atau berlangganan layanan tontonan.

11. Membayar Hutang

Salah satu beban keuangan yang sagat besar adalah hutang. Hutang akan mempengaruhi sistem anggaran rumah tangga hingga bisa mempengaruhi tabungan di masa depan. Perhatikan hutang-hutang apa saja, jadikan prioritas utama untuk peluanasan dan buat strategi pembayaran hutang yang paling cocok.

12. Siapkan Dana Darurat

Kadangkala kita tidak tahu adanya kepentingan mendadak yang harus mengeluarkan dana secara cepat dalam jumlah yang besar. Biasanya pengeluaran darurat ini disertai dengan hal yang kurang menyenangkan, seperti sakit atau kehilangan pekerjaan. Untuk itu segera atur keuangan rumah tangga untuk pengeluaran tidak terduga dengan menyiapkan dana darurat. Rekomendasi dari ahli adalah menyiapkan dana darurat sebesar tiga sampai enam bulan gaji yang biasa diterima.

13. Rencanakan Pengeluaran Besar

Meskipun kita tidak dapat memprediksi kapan akan mengeluarkan dana besar, namun tidak ada salahnya untuk menyiapkan untuk mengeluarkan anggaran dana besar. Seperti menyiapkan pembayaran pajak kendaraan tahunan atau pembayaran premi asuransi.

14. Rencanakan Belanja Bulanan

Sudah pasti dalam berumah tangga akan memiliki kebutuhan rumah tangga bulanan yang harus dipenuhi. Untuk itu pastikan menyusun perencanaan belanja bulanan dengan matang agar tidak ada aliran dana yang membengkak. Pastikan juga untuk membeli belanja bulanan dalam kuantitas besar atau secara grosir.

15. Persiapkan Dana Pensiun

Bagi para pekerja swasta tidak banyak yang menerima dana pensiun. Untuk itu tidak ada salahnya untuk menyiapkan dana pensiun sejak dini guna mempersiapkan kehidupan di masa tua dengan tenang.

Dana yang bisa dimasukkan bisa berupa dana dari bonus tahunan atau uang lembur yang bisa dimasukkan dalam tabungan pensiun.

16. Investasi

Menabung memang penting, tapi tidak ada salahnya untuk menginvestasikan uang dengan mengubah uang pasif menjadi uang aktif yang bisa membantu menambah pendapatan dalam rumah tangga. Berinvestasi dalam jangka waktu lama bisa memberikan keuntungan yang besar. Namun, pastikan untuk berhati-hati dan mempelajari betul sebelum berinvestasi.

17. Asuransi

Kita tidak pernah tau apa yang akan terjadi secara tiba-tiba di masa depan, maka ada baiknya adalah mempertimbangkan untuk mengikuti asuransi bagi keluarga.

Sebelum mengikuti asuransi pastikan sudah mencari tahu dan membandingkan asuransi mana saja dibutuhkan. Ada banyak opsi polis yang ditawarkan, seperti asuransi jiwa, asuransi kesehatan, asuransi pendidikan, asuransi kendaraan hingga asuransi rumah.

18. Banyak Belajar Mengelola Keuangan

Semakin banyak mencari tahu dan belajar bagaimana mengelola keuangan dengan baik maka Anda akan mendapat manfaat yang besar.

Semakin banyak informasi yang didapat maka Anda dapat menyesuaikan dengan pendapatan keluarga dan bisa menentukan cara mana yang paling cocok untuk mengatur keuangan keluarga.

19. Konsultasi

Jika dirasa tidak bisa mengatur keuangan sendiri, mungkin bisa meminta bantuan konsultan atau akuntan keuangan yang dapat dipercaya, Banyak masyarakat yang menyatakan cukup tabu untuk membicarakan keuangan rumah tangga. Namun, tidak ada salahnya meminta bantuan profesional agar lebih tau bagaimana cara mengatur keuangan rumah tangga dengan benar.

20. Bersedekah

Meskipun harus disiplin dan tidak sembarangan untuk mengeluarkan dana anggaran rumah tangga namun tidak ada salahnya untuk menyisihkan dana untuk bersedekah.

Dengan bersedekah juga tidak akan merugikan dan membuat keuangan rumah tangga terpuruk apabila dikelola dengan benar. Justru itu akan menjadi berharga dan karena dapat membantu orang lain yang memang membutuhkan.

21. Bijak Menggunakan Kartu Kredit

Kartu kredit memang adakalanya memberikan kemudahan dalam transaksi dalam jumlah besar tapi dalam waktu singkat. Namun, kartu kredit juga bisa menjebak dalam hutang dengan jumlah besar dan jangka panjang apabila digunakan dengan tidak benar.

Ada baiknya menggunakan kartu kredit hanya untuk keperluan yang mendesak atau jika dirasa masih belum bisa menggunakannya secara bijak lebih baik hindari menggunakan kartu kredit.

22. Hemat Listrik

Penggunaan listrik dalam rumah tangga memiliki pengaruh cukup besar terhadap pengeluaran rumah tangga. Hidup secara minimalis dengan menggunakan listrik secukupnya dan mematikan peralatan elektronik yanng sekiranya tidak dipakai dapat membantu untuk menghemat pengeluaran anggaran rumah tangga.

23. Atur Pola Gaya Hidup

Salah satu prinsip dalam berhemat adalah dengan mengubah gaya pola hidup dengan meminimalisir gaya hidup dengan hidup secara sederhana. Sesuaikan gaya hidup dengan kemampuan dan pendapatan keluarga dengan begitu bisa mengatur keuangan rumah tangga dengan baik.

fbWhatsappTwitterLinkedIn