30+ Contoh Konjungsi Temporal dalam Bahasa Indonesia

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Berbicara mengenai konjungsi, konjungsi dalam bahasa Indonesia ada beragam jenisnya. Pada kesempatan kali ini, kita hanya akan membahas mengenai contoh konjungsi temporal.

Sebelum membahas contoh konjungsi temporal, mari kita ulas sedikit mengenai pengertian dan jenis konjungsi temporal. Mengacu pada Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata temporal memiliki arti berhubungan dengan waktu. Dengan demikian, konjungsi temporal dapat dipahami kata sambung yang berhubungan dengan waktu. Jadi, konjungsi temporal menghubungkan dua peristiwa yang berhubungan dengan waktu.

Konjungsi temporal sendiri terbagi menjadi dua jenis, yakni konjungsi temporal sederajat dan konjungsi temporal tidak sederajat. Konjungsi temporal sederajat yang digunakan dalam kalimat majemuk setara. Contoh katanya adalah kemudian, lalu, selanjutnya, setelah, sebelum, sebelumnya, sesudah. Sementara itu, konjungsi temporal tidak sederajat adalah konjungsi yang digunakan dalam dua kalimat yang tidak sederajat. Kata yang termasuk konjungsi temporal tidak sederajat antara lain: ketika, sementara, sejak, saat, apabila, hingga, selama, semenjak.

Setelah memahami penjelasan di atas, sekarang kita akan disajikan contoh-contoh kalimat dengan konjungsi temporal dalam bahasa Indonesia yang dapat dijadikan sebagai bahan untuk belajar.

  1. Setelah semua bahan kering tercampur rata, kemudian masukkan air secukupnya.
  2. Setelah merasa lebih baik, kemudian Ani segera meminta izin untuk beristirahat di rumah.
  3. Ibu telah tida di rumah sebelum ayah.
  4. Tanaman di halaman rumah kami mati, padahal sebelumnya kami sudah menyiramnya setiap hari.
  5. Giginya masih terasa sakit, padahal sebelumnya dia telah meminum obat sakit gigi yang diberikan dokter.
  6. Plastik bekas yang sudah dipisah dan dibersikan, selanjutnya dapat didaur ulang menjadi produk tas, dompet, pot, bunga plastik, dan sebagainya.
  7. Adik sedang makan siang, lalu dia mencuci piring kotor bekas makannya sendiri.
  8. Ibu memasak ikan bakar, setelahnya ibu memasak gulai ayam.
  9. Ibu Nina kehilangan dompetnya, lalu dia melaporkannya kepada polisi.
  10. Setelah lampu tidak digunakan, matikan lampu tersebut agar tidak boros listrik.
  11. Dompet ibu tertinggal di rumah, lalu kami menyusul ibu ke warung.
  12. Ibu pergi ke pasar, ketika adik belum bangun tidur.
  13. Kami akan pulang, apabila hari sudah mulai sore.
  14. Apabila hujan mulai turun, semua barang yang sedang dijemur harus segera diangkat.
  15. Adik sedang belajar, ketika kami tiba di rumah.
  16. Anak itu menangis, saat mendengar suara orang berteriak di luar rumahnya.
  17. Sejak sore, daerah ini diguyur hujan deras.
  18. Ketika kami libur sekolah, kami akan menonton film dan membaca komik sepuasnya.
  19. Ayah berjanji akan mengajak kami ke rumah nenek, apabila sudah libur sekolah.
  20. Semenjak ibunya meninggal, dia sering terlihat melamun.
  21. Semenjak rumahnya terkena longsor, dia tinggal di rumah saudaranya.
  22. Adik sekolah dari pukul tujuh hingga pukul dua belas siang.
  23. Selama sekolah libur, kami akan tinggal di rumah nenek.
  24. Ani sedang membeli alat tulis sementara Tuti sedang membeli baju.
  25. Ani suka membersihkan rumah sambil mendengarkan musik.
  26. Apabila Dina mendapatkan juara kelas, dia akan mendapatkan hadiah dari orang tuanya.
  27. Semenjak kedua orang tuanya meninggal, dia bekerja untuk menghidupi adik-adiknya.
  28. Ibu sedang membersihkan rumah sementara ayah sedang mencuci mobil.
  29. Ketika adik lahir, ayah sedang bertugas di luar kota.
  30. Sementara menunggu kedatangan saudara dari luar kota, kami menyiapkan makanan ringan di ruang tamu.
  31. Sejak kecil anak itu sudah ditinggal kedua orang tuanya.
  32. Kami sedang membaca novel, ketika ayah sedang minum kopi sambil membaca koran.
  33. Apabila kita kurang minum air putih, tubuh bisa mengalami dehidrasi, merasa mual dan muntah, serta tekanan darah menurun.
fbWhatsappTwitterLinkedIn