Sebelumnya kita telah membahas mengenai berbagai topik dalam paragraf induktif. Misalnya mengenai kesehatan, olahraga, pendidikan, lingkungan, fenomena alam, dan sebagainya. Tema yang dapat dikembangkan dalam sebuah paragraf sebenarnya bisa tema apa saja. Termasuk tema-tema yang telah disebutkan di atas. Yang perlu diperhatikan adalah, setiap kalimat dalam paragraf harus padu dan membahas satu ide pokok.
Pada kesempatan kali ini, topik yang akan dikembangkan dalam paragraf induktif adalah kebudayaan. Sebelumnya mari kita ulas kembali materi mengenai paragraf induktif. Secara sederhana, paragraf induktif merupakan salah satu jenis paragraf berdasarkan letak kalimat utamanya. Pada paragraf tersebut, letak kalimat utamanya berada di akhir paragraf, sehingga penarikan simpulan dari khusus ke umum.
Untuk lebih jelasnya, simak contoh-contoh paragraf induktif tentang kebudayaan berikut ini. Contoh ini bisa disajikan referensi untuk belajar membuat paragraf induktif singkat dalam bahasa Indonesia.
Contoh 1
Istilah kebudayaan kerap kita dengar dalam kehidupan sehari-hari. Apa itu kebudayaan? Kebudayaan atau culture berasal dari kata colere yang artinya mengolah atau mengerjakan. Kebudayaan sudah ada sejak zaman dahulu dan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia. Dari kebudayaan kita dapat mengenali suatu peradaban dari waktu ke waktu, sebab kebudayaan telah diturunkan dari generasi ke genarasi. Kebudayaan erat kaitannya dengan sistem yang berlaku dalam masyarakat. Secara umum, kebudayaan dapat diartikan sebagai pola hidup masyarakat yang diwariskan ke generasi berikutnya, pola tersebut menjadi pedoman dalam bertingkah laku. Dengan demikian, kebudayaan artinya cara hidup yang berkembang dan menjadi pedoman dalam tingkah laku.
Penjelasan: paragraf di atas merupakan paragraf induktif karena kalimat utamanya terletak di akhir paragraf. Kalimat utama paragraf tersebut yaitu Dengan demikian, kebudayaan artinya cara hidup yang berkembang dan menjadi pedoman dalam tingkah laku. Kalimat lainnya merupakan kalimat penjelas yang menjelaskan kalimat utama.
Contoh 2
Unsur budaya yang pertama adalah sistem bahasa. Bahasa merupakan penghubung masyarakat untuk saling berkomunikasi. Artinya, dengan menggunakan bahasa masyarakat saling berkomunikasi dan melandasi munculnya suatu kebudayaan. Unsur kedua adalah sistem kepercayaan. Sistem kepercayaan muncul karena hubungan antara manusia dengan penciptanya. Unsur ketiga adalah sistem pengetahuan. Unsur ini berhubungan dengan cara manusia memenuhi kebutuhan hidupnya dengan pengetahuan yang dimiliknya. Selanjutnya, sistem peralatan hidup dan teknologi. Unsur ini berkaitan dengan alat-alat kebudayaan fisik yang digunakan manusia untuk beradaptasi. Lalu ada sistem mata pencaharian yang berkaitan dengan sistem perekonomian untuk memenuhi kebutuhan hidup, misalnya jenis pekerjaan apa yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan hidup. Kemudian ada sistem sosial yang berkaitan dengan hubungan manusia yang satu dengan yang lainnya yang meliputi kekerabatan, oraganisasi sosial, dan interaksi antar sesama. Terakhir adalah kesenian. Unsur ini misalnya seni tari, artefak, ukitan, hiasan, dan sebagainya. Itulah ketujuh unsur kebudayaan.
Penjelasan: paragraf di atas merupakan paragraf induktif karena kalimat utamanya terletak di akhir paragraf. Kalimat utama paragraf tersebut yaitu Itulah ketujuh unsur kebudayaan. Kalimat lainnya merupakan kalimat penjelas yang menjelaskan kalimat utama, yakni mengenai penjelasan ketujuh unsur kebudayaan.
Contoh 3
Ada dua jenis kebudayaan berdasarkan sifatnya. Kebudayaan subjektif adalah salah satu jenis kebudayaan berdasarkan sifatnya. Dilansir dari gramedia.com kebudayaan subjektif diartikan sebagai faktor nilai, perasaan, idealism yang jika disimpulkan maka dapat disebut sebagai faktor batin yang ada pada kebudayaan tersebut. Sementara kebudayaan objektif adalah faktor lahiriah dalam kebudayaan berupa teknik, seni rupa, seni sastra, ilmu, dan filsafat. Jadi, berdasarkan sifatnya, kebudayaan dibagi menjadi kebudayaan subjektif dan kebudayaan objektif.
Penjelasan: paragraf di atas merupakan paragraf induktif karena kalimat utamanya terletak di akhir paragraf. Kalimat utama paragraf tersebut yaitu Jadi, berdasarkan sifatnya, kebudayaan dibagi menjadi kebudayaan subjektif dan kebudayaan objektif. Kalimat lainnya merupakan kalimat penjelas yang menjelaskan kalimat utama, yakni mengenai penjelasan dua jenis kebudayaan berdasarkan sifatnya.