Bela negara adalah suatu sikap dan perilaku warga negara yang dijiwai oleh kecintaannya terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945 dalam menjalin kelangsungan hidup bangsa dan negara yang seutuhnya.
Melaksanakan kewajiban bela negara merupakan suatu bukti kesediaan warga negara untuk berbakti terhadap nusa dan bangsa. Berikut ini contoh sikap bela negara.
- Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa : Sila Ketuhanan Yang Maha Esa pada Pancasila meyakini adanya Tuhan. Melaksanakan perintahNya dan menjauhi segala laranganNya merupakan suatu perwujudan dari warga negara yang baik.
- Meningkatkan budaya gotong-royong : Secara harfiah, gotong-royong merupakan mengerjakan sesuatu secara bersama-sama. Gotong-royong bertujuan untuk menyelesaikan tantangan bersama-sama.
- Menghargai perbedaan suku, agama, ras, dan antar golongan : Salah satu yang mencegah perpecahan antar masyarakat adalah adanya sikap menghargai atau toleransi dalam diri. Kunci dari sebuah perdamaian adalah toleransi.
- Mempelajari, menjaga dan melestarikan budaya daerah : Budaya daerah merupakan sesuatu yang patut untuk dipelajari. Hal ini merupakan suatu cara untuk mempertahankan agar budaya tersebut tidak punah.
- Membayar pajak tepat waktu : Membayar pajak tepat waktu berarti telah ikut berpartisipasi dalam pembangunan fasilitas negara.
- Mencintai produk dalam negeri : Mencintai produk dalam negeri merupakan salah satu sikap cinta tanah air. Dengan mencintai produk-produk dalam negeri sudah turut membantu perekonomian negeri dan membuka lapangan kerja.