Tajuk rencana adalah induk karangan berupa artikel opini yang berisi pendapat, pandangan atau analisis redaksi dari sebuah media massa mengenai masalah aktual.
Tajuk rencana yang juga dikenal dengan istilah editorial adalah artikel pokok dalam surat kabar yang berisi pandangan redaksi terhadap suatu peristiwa yang sedang menjadi pembicaraan di saat tertentu.
Umumnya topik yang dibahas dalam editorial adalah topik yang sedang mengemuka pada saat surat kabar tersebut diterbitkan.
Tajuk rencana biasanya mengungkapkan informasi aktual, penegasan akan pentingnya masalah tersebut, opini redaksi mengenai topik yang dibahas, kritik dan saran, serta harapan redaksi mengenai peran serta pembacanya.
Fakta dan opini dalam pengertian tajuk rencana dan contohnya biasanya diungkapkan secara singkat, logis, menarik untuk dilihat dari segi penulisan dengan tujuan untuk mempengaruhi pendapat pembaca atau menerjemahkan berita yang menonjol untuk disimak oleh pembacanya.
Untuk itu seorang penulis editorial harus dapat memahami ide pokok, perbedaan kalimat utama dan ide pokok, bahkan memahami perbedaan prosa,puisi dan drama untuk dapat menulis tajuk rencana yang sesuai dengan tujuan penulisannya.
Fungsi Tajuk Rencana
Tajuk rencana memiliki fungsi sebagai berikut :
- Dapat menjelaskan suatu berita, arti berita dan akibat dari pemberitaan tersebut pada masyarakat.
- Dalam tajuk rencana juga terdapat latar belakang dan hubungan pemberitaan dengan kenyataan sosial serta faktor yang mempengaruhinya secara lebih menyeluruh.
- Tajuk rencana juga memuat ramalan atau analisis kondisi untuk mempersiapkan masyarakat akan berbagai kemungkinan yang bisa terjadi, dan meneruskan penilaian secara moral mengenai berita tersebut.
Ciri – ciri Tajuk Rencana
Ciri – ciri tajuk rencana yaitu:
- Tajuk rencana mengandung opini redaksi akan peristiwa yang sedang menjadi pembicaraan hangat.
- Berisi ulasan mengenai suatu masalah yang dimuat di surat kabar atau majalah tersebut.
- Tajuk rencana biasanya berskala nasional. Berita internasional bisa menjadi editorial tetapi hanya jika memberi dampak tertentu kepada situasi nasional.
- Dalam pengertian tajuk rencana dan contohnya, pada editorial tertuang pikiran redaksi yang subjektif.
Contoh Tajuk Rencana
Berikut ini contoh tajuk rencana berasal dari tanggal 22 Maret 2018 di koran Suara Merdeka berjudul “Perlindungan Terhadap TKI Tidak Serius”.
“Eksekusi hukuman mati terhadap pekerja migran asal Indonesia di Arab Saudi bagaikan tamparan keas bagi Pemerintah RI. Terlepas dari pengakuan Kementerian Luar Negeri RI terkait kesulitan mereka bernegosiasi dengan Pemerintah Arab Saudi, Pemerintah RI menanggung kewajiban moral dan hukum atas perlindungan terhadap warga negara di mana pun warganya berada.
Publik jadi bertanya – tanya, sanggupkah pemerintah serius atas isu perlindungan TKI? Pertanyaan itu muncl karena ada puluhan dan mungkin ratusan tenaga kerja asal Indonesia yang menghadapi masalah hukum di luar negeri tetapi tidak memperoleh perlindungan sepantasnya dari pemerintah RI.
Semua pihak pasti sepakat, perlindungan itu bukan berarti melindungi tindak pidana yang dituduhkan atau dinyatakan terbukti dilakukan TKI, tetapi perlindungan terhadap hak hukum dan pelayanan hukum oleh pemerintah. Persoalan ini juga bisa melebar. Perkembangan situasi global ketika mobilitas antar negara makin dimudahkan dengan perkembangan komunikasi dan transportasi berdampak pada peningkatan pesat migrasi atau mobilitas warga di berbagai belahan dunia, termasuk di dalamnya mobilitas terkait ketenagakerjaan. Lapangan kerja yang makin sulit di dalam negeri juga ikut mendorong makin banyak tenaga kerja Indonesia bermigrasi mencari pekerjaan.
Repotnya, nyaris semuanya adalah pekerja nonformal. Kualitas sumber daya manusia di sektor itu cenderung rendah sehingga kemungkinan terjadi masalah di negara asing juga makin besar. Dari sisi komunikasi saja, sudah jelas tenaga kerja Indonesia di sektor nonformal sebetulnya belum layak ditempatkan di negara asing. Hanya berbekal keberanian, atau kenekatan mencari penghasilan, dengan kemampuan bahasa serta keterampilan minimal, jutaan warga mengadu nasib di negara asing. Ini jelas problem. Perlindungan tenaga kerja seharusnya berubah ke paradigma yang holistik.”
Penulis dalam pengertian tajuk rencana dan contohnya disebut leader writer dan biasanya seorang pemimpin redaksi atau editor in chief dari sebuah penerbitan surat kabar.
Leader Writer haruslah seorang yang dapat mempertanggungjawabkan tulisannya, jurnalis terpercaya dan mengetahui kebijakan pemberitaan atau news policy atau kebijakan redaksi dari surat kabar tersebut.
Penulis tajuk rencana harus mengetahui bagaimana pembuatan suatu kalimat efektif, kalimat majemuk bertingkat dan beberapa kalimat majemuk lain untuk dapat menyusun kalimat yang akan dipahami oleh para pembaca.
Seorang pemimpin redaksi yang bertugas menulis tajuk rencana juga bertanggung jawab terhadap mekanisme serta aktivitas kerja keseharian di bidang keredaksian surat kabar atau majalah.
Dengan demikian, pemimpin redaksi harus mengawasi seluruh isi dari rubrik di media massa pimpinannya dengan penetapan kebijakan dan pengawasan dalam kegiatan redaksional.
Pemimpin redaksi bertanggung jawab akan proses penulisan dan isi editorial sebagai gambaran dari opini redaksi akan suatu peristiwa terkini.
Penulis tajuk rencana selain pemimpin redaksi bisa digantikan oleh redaktur pelaksana, anggota redaksi, salah seorang redaktur, atau penulis manapun dari media massa tersebut.
Penulis tajuk rencana dalam media massa tentunya telah mendapat izin dan persetujuan pemimpin redaksi yang memiliki kemampuan menyuarakan pendapat mengenai masalah terkini dengan objektif dan faktual.
Media massa terkadang juga dapat menampilkan penulis tamu dari luar jajaran redaksi atau perusahaan yang disebut editor tamu atau guest editorial.