Ada banyak jenis teks dalam bahasa Indonesia. Salah satunya adalah teks persuasi. Pada kesempatan kali ini, kita akan membahas mengenai teks persuasi. Simak penjelasannya berikut ini.
Teks persuasi adalah teks yang bertujuan meyakinkan pembaca atas gagasan, pendapat atau ide penulis yang disajikan dengan berbagai fakta pendukung. Teks persuasi terdiri atas empat bagian.
Bagian pertama adalah pengenalan isu. Bagian kedua adalah rangkaian argumen. Bagian ketiga adalah pernyataan ajakan. Bagian keempat adalah penegasan kembali.
Pada bagian pengenalan isu, disajikan gambaran umum atau pengenalan isu mengenai topik yang akan dibahas. Pada bagian rangkaian argumen, berisi argumen penulis mengenai topik yang dibahas dan disertai dengan fakta-fakta pendukung.
Pada bagian pernyataan ajakan, penulis mengajak pembaca untuk melakukan keinginan penulis. Pada bagian penegasan kembali disajikan penegasan kembali atas penyataan yang telah disampaikan sebelumnya.
Ada banyak topik yang bisa dijadikan teks persuasi, salah satunya mengenai hemat listrik dan hemat air. Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai contoh teks persuasi tentang hemat listrik dan hemat air disertai dengan struktur teksnya. Simak contohnya di bawah ini.
Mari Hemat Listrik
Pengenalasan Isu
Listrik merupakan kebutuhan yang sangat penting sekarang ini. Setiap kegiatan manusia umumnya membutuhkan listrik. Mulai dari penerangan hingga perangkat kegiatan manusia pun membutuhkan listrik. Padahal pemakaian listrik yang berlebihan dapat menyebabkan dampak buruk bagi bumi.
Menurut beberapa sumber, 50 persen perubahan iklim terjadi karena penggunaan energi yang tidak efisien, yakni penggunaan air tanah, listrik, dan bahan bakar yang berlebihan. Selain itu, penggunaan energi yang berlebihan khususnya listrik memperparah global warning atau pemanasan global. Sektor energi, terutama kelistrikan salah satu penyumbang terbesar penyebab pemanasan global.
Oleh karena itu, kita perlu melakukan tindakan hemat listrik dengan menggunakan listrik sebaik-baiknya. Artinya, hanya menggunakan listrik dengan bijak untuk hal yang penting-penting saja.
Rangkaian Argumentasi
Sebagian besar listrik bersumber dari batu bara yang menghasilkan emisi karbon. Emisi karbon adalah penyebab utama terjadinya pemanasan global. Semakin banyak listrik yang digunakan maka semakin banyak pula karbon dioksida yang dilepaskan ke bumi dan terkurung di dalam atmosfer.
Pemanasan global akan meningkatkan suhu di bumi di atas rata-rata. Akibatnya, ekosistem di bumi mengalami kerusakan. Dampak negatif dari pemanasan global misalnya, mencairnya es di kutub. Hal ini menyebakan naiknya permukaan laut sehingga beberapa negara atau wilayah yang permukaannya lebih rendah akan tenggelam.
Ironisnya, kemudahan menggunakan listrik membuat kita semena-mena dalam menggunakannya tanpa menyadari perilaku boros listrik tersebut dapat membahayakan bumi kita. Penggunaan listrik berlebihan dapat memperparah pemanasan global.
Dampak lainnya adalah intensitas curah hujan dan badai meningkat, kekeringan karena arena air tanah menguap, iklim yang tidak stabil, naiknya permukaan laut, populasi hewan dan tumbuhan menurun.
Dampak dari penggunaan energi listrik secara berlebihan umumnya bersifat negatif. Dampak-dampak tersebut akan memberikan kerugian bagi kita di masa depan atau di masa yang akan datang.
Pernyataan Ajakan
Oleh karena itu, kita perlu melakukan kegiatan hemat listrik. Menghemat listrik bisa menjadi kegiatan yang dapat mengurangi konsumsi energi listrik dengan berbagai cara.
Mari menghemat listrik di rumah kita. Dengan menghemat listrik di rumah, kita bisa ikut berkontribusi dalam penghematan energi. Rumah tangga berkontribusi besar pada konsumsi energi listrik. Oleh karena itu, penghematan listrik di rumah tangga tentunya akan memengaruhi jumlah konsumsi energi serta akan bermanfaat dalam upaya penghematan energi.
Penegasan Kembali
Sekali lagi, mari kita menghemat listrik. Kita bisa memulai dengan mamatikan peralatan elektronik yang tidak digunakan, menggunakan perangkat elektronik yang hemat energi, mematikan lampu yang tidak digunakan atau dengan memaksimalkan penggunaan pintu dan jendela untuk menambah penerangan. Dengan menghemat listrik, kita juga dapat menghemat biaya pengeluaran penggunaan listrik.
Penjelasan: teks persuasi di atas membahas penggunaan listrik yang berlebihan dapat menyebabkan pemanasan global. Penulis mengajak pembaca untuk menghemat listrik agar dapat mengurangi konsumsi energi khususnya di bidang listrik.
Mari Hemat Air
Pengenalan Isu
Air sangat penting bagi kehidupan makhluk hidup. Baik manusia, hewan, maupun tumbuhan tidak dapat hidup tanpa air. Namun, persoalan kekurangan air bersih akhir-akhir ini sering kita dengar. Ketika kita bebas menggunakan air, ternyata di belahan wilayah lainnya terdapat orang-orang yang kesulitan untuk mendapatkan air bersih. Dari sini, kita harusnya memahami bahwa ketersiadaan air sifatnya adalah terbatas. Jika kita menggunakan air dengan tidak bijak maka di masa yang akan datang kita juga bisa mengalami kesulitan menemukan air bersih.
Dari jumlah air di bumi, air bersih hanya sekitar satu persen yang bisa dikonsumsi oleh manusia, hewan, dan tumbuhan. Sisanya adalah air asin yang berada di laut dan air yang membeku di bawah laut. Satu persen air tersebutlah yang harus kita gunakan dengan bijak.
Alam memang menyediakan sumber daya untuk kehidupan manusia. Oleh karena itu, kita harus bijak dalam memanfaatkannya. Sifat boros justru akan memicu kerusakan lingkungan.
Rangkaian Argumentasi
Ada berbagai alasan mengapa kita harus menghemat air. Alasan pertama adalah menjaga cadangan air agar tidak menipis dan cukup untuk anak cucu kita kelak. Kedua adalah untuk menjaga keseimbangan alam dan ekosistem air.
Berdasarkan berbagai sumber, ketersediaan air di Indonesia kian mengkhawatirkan. Di beberapa daerah ketersediaan air kurang dari tujuh puluh persen. Upaya pengadaan air bersih memang sudah dilakukan, namun biaya yang besar menjadi salah satu kendala pengadaan air bersih tersebut.
Program-program tersebut tentunya harus dibarengi dengan kesadaran masyarakat untuk mempergunakan air secara bijak. Oleh karena itu, kita harus mulai menggunakan air secara bijak agar ketersediaan air bersih tidak terancam.
Dampak dari penggunaan air secara berlebihan umumnya bersifat negatif. Dampak-dampak tersebut akan memberikan kerugian bagi kita di masa yang akan datang.
Penyataan Ajakan
Oleh karena itu, kita perlu melakukan kegiatan hemat air. Menghemat air bisa menjadi kegiatan yang dapat mengurangi penggunaan air dengan berbagai cara.
Mari mulai menghemat air di rumah kita. Dengan menghemat air di rumah kita bisa ikut berkontribusi dalam penghematan energi. Rumah tangga berkontribusi besar pada konsumsi air. Oleh karena itu, memakai air secara bijak di rumah tangga tentunya akan memengaruhi ketersediaan air bersih serta akan bermanfaat dalam upaya penghematan energi.
Penegasan Kembali
Sekali lagi, mari menghemat air. Menghemat air dapat dilakukan dengan cara, mematikan keran saat sudah terisi penuh, segera memperbaiki jika ada kebocoran, bijak dalam menyiram tanaman dan membersihkan kendaraan. Dengan menghemat air, kita juga dapat menghemat biaya pengeluaran penggunaan air.
Penjelasan: teks persuasi di atas membahas ketersediaan air bersih yang semakin menipis sehingga perlu penggunaan air secara bijak. Penulis mengajak pembaca untuk menghemat air agar ketersediaan air bersih tidak terancam.