TI

5 Contoh Transformasi Digital

√ Edu Passed Pass education quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Baru – baru ini kita disadarkan bahwa dunia semakin berkembang pesat terutama dengan lahirnya transformasi digital. Dahulu kala kita melakukan aktivitas secara manual, kini banyak dibantu oleh kecanggihan dan sebagian dapat dijalankan secara otomatis.

Sebagai pelaku bisnis, baiknya kita mempertimbangkan transformasi digital untuk ikut andil dalam usaha kita sembari menyamakan gelombang di dunia bisnis yang kian berkembang.

Apa Itu Transformasi Digital

Pasti kita sering mendengar bahwa sejumlah perusahaan yang menyisipkan transformasi digital dalam strategi bisnisnya berhasil sukses. Lantas, apa itu transformasi digital?

Transformasi digital merupakan sebuah proses yang memanfaatkan teknologi informasi serta komunikasi yang memberikan perubahan terhadap berbagai aktivitas di dalam kehidupan bermasyarakat, usaha dalam berbagai bidang usaha, sehingga kebutuhan dapat lebih mudah dan cepat terpenuhi secara praktis dan efisien.

Contoh Transformasi Digital

Transformasi digital berkaitan erat dengan Perusahaan Digital dan e-Business yang mana keduanya berada dalam lingkup ruang bisnis.

Perusahaan digital merupakan perusahaan yang melakukan hampir semua kegiatan bisnisnya dengan digital yang diterapkan oleh semua pelaku usaha di dalamnya dengan tujuan lebih efektif dan efisien.

Sedangkan e-business itu sendiri adalah sebuah proses atau praktik pelaksaan dan pengelolaan bisnis, mulai dari perancangan, pengolahan, manufaktur, penjualan, pemenuhan pasar, hingga pelayanan menggunakan teknologi.

Berikut 5 contoh transformasi digital yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari – hari.

1. Gojek yang Menyediakan Layanan Pemesanan dengan Melalui Aplikasi

Siapa sih yang belum pernah mendengar nama brand yang satu ini? Gojek merupakan layanan ojek online yang pertama kali merambah ke Indonesia menyajikan berbagai layanan dan kemudahan mobilitas bagi masyarakat.

Mulanya Gojek hanya menyediakan layanan ojek bagi orang yang tidak memiliki kendaraan atau tidak ingin mengendarai kendaraan. Saat itu, kompetitornya adalah masa di mana para calon pelanggan harus menunggu transportasi dan berdiri di pinggir jalan.

Gojek hadir dengan layanan transformasi digital yakni aplikasi pemesanan hanya dengan bermodalkan ponsel pintar yang kita miliki. Tranformasi digital yang hebat itu mengantar Gojek masuk dalam golongan perusahaan Decacorn.

2. Netflix yang Menggunakan Layanan Streaming On-Demand

Netflix menjadi salah satu platform yang digandrungi masyarakat terutama untuk menonton suatu serial atau film. Tak hanya itu, brand ini juga menyajikan layanan entertainment yang sangat maju dengan menyambungkan pada jaringan internet untuk mengaksesnya dimana pun dan kapan pun.

Kita tinggal menyiapkan ponsel pintar, laptop, atau perangkat lainnya dan berlangganan untuk dapat menikmatinya. Kita bisa menyaksikan berbagai macam kategori tontonan dari seluruh dunia, bahkan bisa menyaksikannya dengan Bahasa Indonesia.

Langkah yang diambil Netflix dalam hal transformasi digital ini sangat tepat. Tak heran, Netflix pernah mendapatkan omset sebanyak 30x lipat.

3. By.U Telkomsel yang Merupakan Provider Digital di Indonesia Pertama Kali

Transformasi digital juga merambah dalam bidang telekomunikasi dan jaringan seluler, salah satunya adalah By.U yang menjadi salah satu sub-brand dari Telkomsel.

By.U memudahkan masyarakat karena tidak perlu pergi ke konter atau gerai operator yang resmi untuk membeli kartu SIM. Para penggunanya dapat merasakan kemudahan dalam mendapatkan provider hingga register kartu SIM dengan aplikasi.

Kartu SIM nantinya akan dikirim oleh pihak By.U atau dapat diambil pada langsung pada merchant terdekat. Hingga kini penggunanya mencapai lebih dari 1 juta.

4. Fasilitas Online Banking dengan Menggunakan Jenius BTPN

Jenius BTPN kini menjadi salah satu perusahaan banking pertama di Indonesia yang mengandalkan transformasi digital dan memberikan kemudahan bagi masyarakat luas.

Jenius telah mendobrak dengan menyediakan layanan akun yang dapat dilakukan secara online hanya dengan menggunakan satu aplikasi.

Oleh karena itu, pelanggannya dapat dengan mudah melakukan transaksi atau menyelesaikan berbagai urusan perbankan tanpa harus bertatap muka dan menghadapi birokrasi perbankan yang sering dianggap menyulitkan.

Dalam aplikasi Jenius, pelanggan dapat memanfaatkan berbagai fitur mulai dari mengecek saldo, mutasi, hingga tarik tunai. Hingga saat ini bank – bank lain mulai mengikuti jejak Jenius.

5. Tokopedia Menggunakan Sistem C2C & B2C E-commerce

Dahulu orang hanya bisa membuka toko fisik dengan berbagai kerumitan untuk memasarkan produknya mulai dari harus memikirkan strategi lokasi, pemasaran, dan mengetahui apa yang dibutuhkan pelanggan agar produk bisa laku terjual.

Kesulitan tersebut menjadi peluang berharga bagi Tokopedia untuk memberikan solusi yang melibatkan transformasi digital dalam aktivitas jual beli online.

Kini banyak platform yang muncul mengikuti jejak Tokopedia untuk memudahkan para penjual dalam menjual barang dan memudahkan pembeli dalam menemukan produk yang dicari tanpa harus susah payah datang ke tempat lokasi.

Mengapa Transformasi Digital itu Penting bagi Perusahaan?

Transformasi digital dibagi menjadi dua arah yakni arah Internal dan arah Eksternal. Jika tujuan arah internal adalah meningkatkan efektivitas kinerja perusahaan, tujuan arah eksternal menjngkatkan efektivitas pelayanan pada target market bisnis.

Kedua alasan di atas memunculkan alasan betapa pentingnya transformasi digital ini bagi perusahaan. Berikut penjelasannya.

  • Disrupsi teknologi cepat

Disrupsi teknologi dapat terjadi pada berbagai macam sektor yang dapat mempengaruhi beberapa aspek mulai dari pola pikir dan perilaku masyarakat, serta bagaimana melakukan aktivitas beralih menjadi lebih modern dasri zaman ke zaman.

Perusahaan dengan strategi cara lama pasti akan tertinggal. Terutama jika tidak survive dengan kedatangan transformasi digital, akan kesulitan mengambil peluang dan terancam akan hilang ditelan zaman.

  • Muncul pesaing dalam dunia digital

Dengan transformasi digital pastinya banyak dampak positif salah satunya adalah semakin banyak ide dan inovasi baru dalam dunia bisnis.

Pesaing atau kompetitor akan belajar dari ide dan inovasi yang sedang digandrungi masyarakat. Mereka dapat muncul dengan produk baru yang lebih inovatif atau memiliki kualitas dan harga yang bersaing.

Salah satu yang harus dipelajari dalam hal bisnis digital adalah mengakuisisi pelanggan. Pasar Indonesia yang semakin luas dapat menarik pelanggan menjadi kebih tertarik pada produk kompetitor.

Oleh karena itu, dengan kemampuan mengakuisisi pelanggan sangat diperlukan terutama dalam hal menonjolkan keunikan suatu produk atau jasa ke ranah digital.

Contoh Perubahan Besar karena Transformasi Digital

Berikut beberapa contoh perubahan besar semenjak maraknya transformasi digital.

  • Perubahan pola perilaku masyarakat.

Perubahan yang terlihat di sini adalah mobilitas pada masyarakat. Terutama dalam memesan kendaraan hingga produk makanan secara online karena berbagai macam alasan.

  • Perubahan pola pikir masyarakat.

Perubahan besar selanjutnya dapat dilihat dari pola pikir masyarakat yang dulunya konvensional kini menjadi modern dan memilih hal yang lebih efektif.

Salah satunya dalam hal mencari kerja, orang akan berpikir mengirimkan dokumen melalui email lebih efektif dibandingkan dengan datang ke perusahaan langsung dengan membawa setumpuk berkas.

  • Perubahan pola belanja masyarakat.

Perubahan besar lainnya dapat dilihat dalam pola belanja masyarakat. Sebagian masyarakat berpikir bahwa jika berbelanja online membutuhkan lebih banyak waktu dan tenaga terutama harus mengunjungi tokonya secara langsung.

Dengan transformasi digital, masyarakat dapat berbelanja secara online kapan pun dan dimana pun, sekalipun toko tersebut berada di luar kota.

Manfaat Adanya Transformasi Digital bagi Perusahaan

Adapun beberapa manfaat transformasi digital bagi perusahaan antara lain sebagai berikut :

  • Data dan informasi tersedia secara luas
  • Nilai dan daya saing dapat ditingkatkan
  • Efektivitas, efisiensi, dan produktivitas perusahaan lebih meningkat
  • Terciptanya budaya inovasi serta kolaborasi
  • Mempelajari dan memahami kebutuhan pasar secara mudah
  • Mencapai sasaran bisnis dengan tepat dan juga terukur