Daftar isi
Kalian merasa gak sih kalau makin ke sini pekerjaan manusia semakin dipermudah? Kita patut bersyukur dan berterima kasih atas segala penemuan-penemuan fantastis yang sangat meringankan pekerjaan kita, misalnya smartphone.
Bayangkan jika kita hidup di zaman kakek nenek kita yang masih menggunakan telepon rumah, tentu kita pasti akan sangat kesusahan untuk beradaptasi karena hampir setiap hari kinerja kita dibantu oleh smartphone ini.
Semua bisa dilakukan di genggaman tangan dengan hanya beberapa kali klik saja. Kemudahan-kemudahan yang kita dapat dari teknologi tersebutlah yang disebut sebagai modernisasi.
Apa itu Modernisasi?
Secara etimologi, modernisasi berasal dari bahasa Latin, yaitu modo yang berarti cara dan ernus yang berarti masa kini. Menurut KBBI sendiri, modernisasi didefinisikan sebagai proses pergeseran sikap dan mentalitas sebagai warga masyarakaat untuk dapat hidup sesuai dengan tuntutan masa kini.
Pengertian Modernisasi Menurut para Ahli
- Willbert E. Moore (Sosiolog Amerika Serikat)
“Modernisasi merupakan perubahan kehidupan secara menyeluruh dalam arti teknologi, organisasi sosial, sampai ke pola ekonomi dan politik sehingga menandai negara-negara Barat yang stabil”
- Koentjaraningrat (antropolog Indonesia)
“Modernisasi merupakan sebuah upaya untuk beradaptasi agar bisa menyesuaikan zaman di dunia”
“Modernisasi merupakan perubahan sosial yang teratur berdasarkan perencanaan sebelumnya”
- Anthony Giddens (Sosiolog Britania Raya)
Menganggap modernitas sebagai sebagai sebuah kendaran besar yang akan terus melaju, menggiring masyarakat untuk terus berlari menuju masa depan.
Modernisasi di Bidang Pendidikan
Tidak dapat dipungkiri, modernisasi telah membawa banyak dampak ke semua aspek kehidupan manusia, tidak terkecuali pendidikan. Sistem pendidikan di zaman sekarang tidak lepas dari pengaruh modernisasi, bahkan sulit dipisahkan.
Hal tersebut dikarenakan sistem pendidikan yang ada sekarang telah banyak menggunakan teknologi-teknologi terkini untuk memudahkan kinerja lembaga pendidikan. Namun, perlu diketahui pula bahwa selain membawa dampak positif, modernisasi juga membawa dampak negatifnya
Dampak Modernisasi di Bidang Pendidikan
- Pendidikan Menjadi Lebih Komprehensif
Menurut KBBI, komprehensif berarti luas dan lengkap (tentang ruang lingkup atau isi), bersifat mampu menangkap (menerima) dengan baik, serta mempunyai dan memperlihatkan wawasan yang luas.
Dengan adanya modernisasi, maka diharapkan sistem pendidikan akan lebih mengikuti perkembangan dan kebutuhan masyarakat.
Sistem pendidikan diharapkan dapat diselenggarakan dengan lebih imbang antara nilai dan sikap, pengetahuan dan keterampilan, serta kemampuan berkomunikasi dan kesadaran terhadap lingkungannya.
- Kemudahan Akses
Modernisasi di bidang pendidikan memungkinkan terlibatnya teknologi sistem informasi ke dalam sistem pendidikan. Hanya dengan bermodalkan internet, seseorang dapat mengakses pendidikan dengan mudah dimana saja dan kapan saja.
Dengan hanya membuka internet dan memasukkan kata kunci yang diinginkan, informasi terkait materi pembelajaran sudah dapat diakses.
- Kemudahan dalam Pengajaran
Selain memudahkan para siswa, modernisasi dalam bidang pendidikan juga dapat memudahkan tenaga pengajar. Hal tersebut dikarenakan jika terjadi sesuatu yang tidak bisa dielakkan maka mereka tetap bisa membagikan ilmunya.
Contohnya pada Pandemi Covid-19 dimana guru dan tenaga pengajar masih bisa melakukan aktivitas menagajar melalui Zoom.
- Sarana Prasarana yang Lebih Menunjang
Modernisasi menghasilkan sejumlah temuan-temuan baru yang mendukung sarana dan prasarana untuk mengajar.
Misalnya, komputer yang mendukung proses belajar siswa, proyektor yang memudahkan guru untuk menjelaskan materi, hingga laman web atau aplikasi untuk menyimpan data.
- Keringanan dari Segi Mobilitas
Dari rumah saja, seseorang sudah dapat mengakses pendidikan. Hal ini memberikan manfaat dari segi ekonomi karena seseorang tidak perlu repot-repot lagi mengeluarkan biaya transportasi untuk sampai ke tempat diselenggarakannya proses belajar mengajar.
- Kualitas Pendidikan yang Lebih Baik
Modernisasi juga membuat kualitas pendidikan menjadi semakin baik. Hal ini karena banyak sekolah yang berlomba-lomba untuk memberikan pelayanan yang terbaik melalui sarana dan prasarana yang mumpuni bagi siswanya agar sekolah mereka menjadi lebih terpandang dan dipilih oleh masyarakat sebagai tempat anaknya untuk menuntut ilmu.
- Membentuk Pribadi yang Dapat Berpikir Rasional dan Terbuka
Salah satu ciri orang modern adalah berpikir secara rasional dan terbuka. Sekolah diharapkan tidak hanya memberikan pengetahuan umum terhadap siswanya namun juga melatih mereka untuk dapat berpikir lebih rasional dalam mengambil keputusan dan terbuka dengan adanya perbedaan.
- Menghasilkan Lulusan yang Ahli dan Terampil
Jika sarana dan prasarana menunjang, maka proses belajar mengajar akan lancar. Maka, lembaga pendidikan pun akan menghasilkan lulusan ahli di berbagai bidang yang akan mengarah pada perkembangan dan pembangunan nasional.
- Kerentanan Informasi
Hal ini merupakan salah satu dampak negatif modernisasi. Dengan semakin majunya perkembangan teknologi informasi, maka semakin banyak pula kejahatan siber yang beredar.
Apabila keamanan penyimpanan data kita kurang, maka bukan tidak mungkin data-data penting akan dicuri dan dimanfaatkan untuk hal yang salah.
- Ketergantungan Terhadap Gadget
Seorang anak haruslah mengerti kapan waktu untuk bermain gadget dan kapan waktu untuk belajar. Jika tidak diawasi, maka ditakutkan anak akan menjadi ketergantungan dan tidak mau berpisah dengan gadget yang mana merupakan salah satu dampak negatif dari modernisasi. Hal tersebut akan mengakibatkan jam belajar dan aktivitas anak terganggu.
- Kemalasan Meningkat
Dampak negatif dari modernisasi di bidang pendidikan yang lainnya adalah tingkat kemalasan siswa yang meningkat. Hal tersebut disebabkan karena para siswa telah mengalami ketergantungan terhadap gadget sehingga membuat mereka ingin terus bermain dengan gadget tersebut.
- Berkurangnya Kreativitas
Kemudian, ada pula dampak negatif dimana kemampuan berpikir kreatif siswa dalam memecahkan masalah berkurang. Hal tersebut karena mereka dapat dengan mudahnya mencari informasi dan jawaban-jawaban atas pesoalan yang diberikan oleh guru di internet.
- Perubahan Iklim
Penggunaan teknologi di bidang pendidikan seperti komputer tentunya membutuhkan tenaga listrik yang besar dimana tenaga listrik ini dihasilkan dari pembakaran batu bara.
Selain menyebabkan polusi, hal tersebut juga menyumbang emisi gas karbon di udara yang akan mengarah pada perubahan iklim ekstrem yang merupakan salah satu dampak negatif dari modernisasi.