Geografi

5 Dampak Positif dan Negatif Angin Muson di Indonesia

√ Edu Passed Pass education quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Angin muson mempunyai dampak yang sangat terasa bagi masyarakat dalam suatu wilayah tertentu, dan salah satu negara yang terkena dampaknya yaitu Indonesia. Banyak sekali dampak yang dapat ditimbulkan akibat adanya angin muson yang dapat mempengaruhi segala aktivitas manusia.

Angin muson merupakan sebuah angin pembalikan musim yang datang disertai dengan sebuah perubahan yang  mempengaruhi pada tingkat presipitasi yang terjadi dalam siklus hidrologi. Angin muson merupakan hal yang dapat mempengaruhi dan bertanggung jawab dalam perubahan pada tiap musim pada sirkulasi atmosfer yang berhubungan dengan pemanasan di bumi.

Istilah angin muson ini digunakan untuk menjelaskan terjadinya fase hujan yang selalu mengalami pola yang berubah pada setiap musimnya yang juga dapat terjadi dalam fase kering. Angin muson menjadi sebuah gerakan massa udara yang terjadi karena adanya perbedaan tekanan udara yang mencolok pada daratan dan samudra maupun lautan. 

Angin muson dapat berubah arah pada setiap tahunnya yang terjadi pada daerah Samudra Hindia dan bagian selatan Asia, sehingga mempunyai dampak positif maupun negatif bagi masyarakat di Indonesia. Angin muson dibedakan menjadi dua, yaitu angin muson barat yang menyebabkan Indonesia mengalami musim hujan dan angin muson timur yang bersifat kering sehingga mengakibatkan terjadinya musim kemarau.

Dampak Positif Angin Muson

  • Membuat Tanaman Lebih Subur

Angin muson yang datang dari arah barat akan memberikan efek yang sangat baik untuk kelangsungan hidup tanaman. Sewaktu musim angin muson barat telah tiba, maka Indonesia akan mengalami musim penghujan yang akan mengakibatkan curah hujan yang lebih tinggi.

Dengan hal tersebut, maka tanaman akan mempunyai cadangan curah hujan yang semakin banyak, sehingga tumbuhan akan menyerap air untuk memproduksi sumber energi. Hal itu akan menyebabkan tanaman menjadi lebih sehat, hijau, dan lebih subur.

  • Mengurangi Polusi Udara

Akibat curah hujan yang selalu turun dan mempunyai intensitas yang tinggi akan membuat berkurangnya polusi udara dari adanya angin muson barat ini. Ketika hujan turun, polusi udara seperti debu yang berterbangan akan ikut larut terbawa oleh derasnya oleh air hujan.

Berkat adanya angin muson barat ini, maka polusi dan pencemaran udara yang berbahaya ini akan dapat memudar secara perlahan seiring dengan berjalannya waktu. Sebab itu salah satu dampak positif angin muson ialah mengurangi polusi udara.

  • Memberikan Kemudahan untuk Mengairi Sawah

Dampak positif angin muson barat ini juga dapat memberikan kemudahan bagi para petani dalam mengairi sawahnya. Angin muson barat yang membawa banyak curah hujan, mempunyai dampak yang positif bagi para petani lahan pertanian di Indonesia dengan tidak perlu menyediakan perairan untuk mengairi sawahnya, sehingga pekerjaan menjadi lebih efisien dan menghemat pengeluaran petani. 

  • Mengurangi Risiko Kebakaran Hutan

Hujan yang turun akan menyebabkan tanaman tersiram dengan air hujan yang akan membuatnya menjadi subur dan tumbuh lebat sehingga tidak akan layu dan tidak kering. Tentunya hal ini, akan mengurangi risiko dari bencana alam kebakaran hutan, di mana salah satu penyebab kebakaran hutan yaitu keringnya bagian tubuh tumbuhan. 

  • Proses Memanen yang Lebih Mudah

Selain angin muson barat yang membawa dampak positif, angin muson timur juga membawa dampak positif yang dirasakan oleh para petani. Angin muson timur yang membawa curah hujan yang lebih rendah akan mengurangi kekhawatiran para petani tentang hujan lebat yang akan menyusahkan dalam penjemuran tanaman, sehingga hasil dari penjemuran tanaman tersebut lebih bagus karena mendapatkan pancaran sinar matahari yang cukup baik.

Dampak Negatif Angin Muson

  • Menimbulkan Bibit Penyakit Demam Berdarah

Dampak negatif angin muson ialah ketika musim penghujan tiba, maka sudah dapat dipastikan bahwa akan banyak genangan air yang banyak ditemui di sekitar lingkungan kita yang dapat memicu banyak nyamuk yang keluar dari sarangnya.

Genangan tersebut akan dijadikan tempat nyamuk bertelur yang akan menjadi pertumbuhan nyamuk dan akan menyerang masyarakat sekitar. Apabila bibit yang berkembang adalah nyamuk demam berdarah, maka kasus demam berdarah akan meningkat dan membahayakan keselamatan masyarakat.

Ketika angin muson dari barat datang, maka akan menyebabkan curah hujan menjadi lebih tinggi, sehingga dapat meningkatkan risiko tanah longsor.

Apabila hujan yang turun lebat dan terus menerus akan memicu tanah menjadi longsor, terutama pada tanah disekitar daerah perbukitan yang dapat membahayakan masyarakat sekitar perbukitan.

Jika pepohonan pada area tersebut selalu ditebangi, maka risiko tanah longsor yang akan terjadi semakin lebih tinggi, karena itu risiko tanah longsor merupakan dampak negatif angin muson.

  • Sulit Mendapatkan Air Bersih

Saat angin muson timur datang maka akan menyebabkan musim kemarau panjang karena curah hujan yang turun sangat rendah. Hal ini dapat menyebabkan beberapa daerah kekurangan dan kehabisan stok air bersih khususnya pada masyarakat di daerah terpencil.

Sehingga dengan adanya angin muson timur ini menjadi salah satu dampak negatif yang menyebabkan masyarakat menjadi sulit untuk mendapatkan air bersih dan pemenuhan kehidupan pun menjadi terhambat.

  • Meningkatkan Risiko Terjadinya Kebakaran Hutan

Salah satu penyebab dari kebakaran hutan yaitu keringnya tumbuh-tumbuhan tersebut akibat dari cuaca panas dan kurangnya daerah resapan air saat angin muson timur datang.

Risiko kebakaran hutan menjadi lebih meningkat ketika musim kemarau karena tidak adanya air yang mengaliri lahan-lahan tersebut yang dapat diserap oleh tumbuhan untuk bertahan hidup dan tumbuh dengan lebat.

  • Petani Terancam Gagal Panen

Petani yang gagal panen umumnya dikarenakan curah hujan yang turun terlalu besar sehingga mengakibatkan area persawahan tergenang oleh banyak air. Hal ini tidak akan membuat tanaman menjadi subur, justru akan membuat tanaman menjadi cepat busuk dan mati.

Proses penjemuran hasil panen juga akan mengalami kendala karena cahaya matahari yang tertutupi dengan awan tebal.