Data Primer: Pengertian – Ciri dan Contohnya

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Biasanya didalam suatu penelitian, memerlukan data yang valid. Agar tidak meragukan keabsahan data yang didapat, maka dari itu dibutuhkan pengumpulan data primer dan sekunder.

Untuk pembahasan kali ini kita akan membahas tentang data primer, agar lebih memahami dengan jelas, berikut pembahasannya.

Pengertian Data Primer

Pengertian Secara Umum

Data primer adalah jenis data utama atau pokok di dalam suatu penelitian. Proses pemerolehan data ini didapatkan langsung dari tangan pertama, atau sumber utama dari fenomena yang sedang dikaji.

Biasanya, sumber akan diperoleh dari sumber primer secara langsung, tanpa perantara. Sumber primer ini maksudnya adalah orang-orang yang mengalami secara langsung peristiwa tersebut.

Pengertian Menurut KBBI

Jika di cari pada KBBI, data primer sendiri mempunyai arti; “data” : hal/suatu kumpulan cerita faktual. “primer” : utama atau pokok.

Dan jika digabungkan suatu hal pokok yang ditemukan dan didasarkan pada kejadian faktual.

Ciri-ciri Data Primer

  • Bersifat Utama
    Perlu diketahui bahwa jenis data satu ini memang tidak bisa dikesampingkan. Maksudnya, data primer tidak akan mungkin digantikan dengan jenis data lainnya karena keberadaannya umumnya memegang posisi utama dalam sebuah penelitian. Maka, tidak heran apabila data yang digunakan akan bersifat tunggal dan tidak dapat diubah. Hal ini terjadi karena data primer dianggap memiliki validitas tertinggi dan dapat menggambarkan secara utuh suatu fenomena.
  • Data Dihasilkan Secara Langsung
    Perbedaan yang cukup menonjol antara data sekunder dan primer terletak pada cara mengambil datanya. Dalam hal ini, data diperoleh tanpa perlu menggunakan perantara ketiga atau bisa diperoleh secara langsung. Seperti contoh kita pada analisis kebencanaan longsor, data-data yang digunakan dalam penelitian langsung diambil dari sumbernya. Pada kasus ini, data tanah, geofisika, serta wawancara tersebut tidak melewati perantara apapun. Hal ini secara tidak langsung juga akan mempengaruhi proses akuisisi datanya. Terkadang, data primer ini mudah diambil karena semua sumbernya tersedia dengan baik. Terkadang pula, data primer ini sangat sulit untuk diakses karena sumber-sumber data tersebut tidak tersedia dengan baik.

Contoh Data Primer

Berikut ini beberapa contoh dari data-data yang bersifat primer dan digunakan dalam suatu penelitian.

  • Observasi bahwa kondisi kelas saat proses pembelajaran di SMPN 4 Ponorogo terbilang sangat kondusif karena siswa mendapatkan semangat belajar tinggi.
  • Pendataan data parkir di Unbraw menunjukkan bahwa jumlah mahasiswa Universitas Brawijaya yang membawa motor di tahun 2017 lebih sedikit dibandingkan di tahun 2019.
  • Survey jajak pendapatmenyatakan bahwa elektabilitas calon kepala daerah tersebut cukup tinggi
  • Wawancara kepada perangkat daerah Majalengka menunjukkan bahwa bandara Kertajati banyak menyebabkan dampak positif pada perekonomian lokal
  • Foto udara suatu lokasi yang didapatkan dengan menggunakan penginderaan jauh (INDERAJA) satelit.
fbWhatsappTwitterLinkedIn