Ekonomi

Defisit Perdagangan: Pengertian – Faktor yang Mempengaruhi dan Dampaknya

√ Edu Passed Pass education quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Nyatanya dalam melakukan proses perdagangan, tiap negara tidak selalu meraih keuntungan saja. Melainkan pada kondisi tertentu mereka juga mengalami kerugian. Kerugian tersebut dapat bersumber dari berbagai faktor, baik dari kurangnya majamenen keuangannya ataupun pemilihan strategi yang dirasa kurang bersesuaian.

Walaupun pada dasarnya, kerugian tersebut telah diminimalisir adanya dengan perjanjian atau kesepakatan yang telah dibuat tiap negara. Kerugian perdagangan ini seringkali disebut dengan defisit perdagangan.

Lalu, apa saja sih sebenarnya dampak yang ditimbulkan dari terjadinya defisit perdagangan ini? Berikut merupakan pemaparan mendetail mengenai defisit perdagangan.

Pengertian Defisit Perdagangan

Defisit perdagangan adalah suatu kondisi perdagangan dimana jumlah nilai ekspor yang dilakukan oleh suatu negara lebih kecil dibandingkan dengan jumlah nilai impor yang dilakukannya. Sehingga dapat diartikan bahwa, suatu negara lebih banyak mengeluarkan dana untuk memenuhi kebutuhan produksi domestiknya.

Dibandingkan dengan jumlah keuntungan yang didapatkan dari proses ekspor yang dilakukan. Untuk dapat menutupi jumlah kerugiannya, suatu negara akan berupaya untuk meminjam dana dari negara asing lainnya ataupun menjual beberapa asset negara yang bernilai sangat tinggi.

Faktor yang Mempengaruhi Defisit Perdagangan

Adapun beberapa faktor yang mempengaruhi terjadinya defisit perdagangan pada suatu negara.

  • Kuantitas dan Harga
    Kuantitas dan harga ini erat kaitanya dengan neraca perdagangan. Yang mana volume dan harga yang ada didalamnya sangat berpengaruh terhadap nilainya. Sehingga apabila jumlah dari ekspor yang dilakukan meningkat, namun saat itu harga yang berada di pasaran sedang jatuh maka akan terjadi kerugian yang cukup signifikan.
  • Pendapatan Riil
    Defisit perdagangan juga dipengaruhi oleh tingkat pendapatan riil yang ada di sebuah daerah. Ketika pendapatan riil konsumen domestic mengalami peningkatan, akan berpengaruh terhadap peningkatan jumlah permintaannya juga. Hal itu dikarenakan, semakin tinggi pendapatan yang diraih maka gaya hidup konsumtifnya juga akan meningkat pula.Sehingga dalam hal ini, untuk beberapa kebutuhan masyarakat domestik yang tidak dapat dipenuhi oleh negara, membuat negara harus melakukan kegiatan impor yang lebih sering dibandingkan dengan sebelumnya.
  • Nilai Tukar
    Faktor utama yang seringkali menyebabkan terjadinya defisit perdagangan di suatu negara adalah adanya perubahan terhadap nilai tukar suatu mata uang. Karena secara tidak langsung,perubahan dari jumlah nilai tukar mata uang ini akan berdampak secara langsung terhadap kegiatan ekspor dan impor yang dilakukan oleh suatu negara. Namun, semua itu tergantung pada elastisitas harga permintaan dari produk yang akan diekspor dan diimpor.
  • Pengeluaran Investasi
    Untuk negara negara berkembang seperti Indonesia, terkadang membutuhkan komoditas bahan baku, ataupun peralatan produksi yang tidak dapat diproduksi dalam negeri. Untuk menangani hal tersebut, seringkali mereka melakukan kegiatan impor untuk dapat memenuhi kebutuhannya itu. Sehingga atas dasar hal tersebut jumlah modal yang dikeluarkan untuk kegiatan impor berpotensi untuk meningkat dibandingkan dengan jumlah dana yang dihasilkan dari kegiatan ekspor. Di sisi lain, pengeluaran dana untuk kegiatan impor ini juga dirasa penting guna meningkatkan kapasitas produksi perekonomian di negara yang bersangkutan.
  • Pertumbuhan Ekonomi
    Ketika kondisi perekonomian suatu negara sedang berada pada fase boom,tentunya kegiatan impor yang dilakukan pun akan semakin meningkat. Sehingga berdampak pada terjadinya defisit perdaganga ini. Untuk dapat mengatasi hal ini, tentunya negara tersebut harus dapat mengimbanginya dengan pengembangan dari sektor ekspornya.

Rumus Defisit Perdagangan

Defisit perdagangan akan terjadi apabila nilai impor jauh lebih tinggi dibandingkan dengan nilai ekspor yang ada. Untuk itu didapatkan rumus menghitung defisit perdagangan sebagai berikut.

Neraca perdagangan = Nilai ekspor – Nilai impor

Neraca perdagangan adalah bagian dari neraca pembayaran, sehinga bagian dari transaksi berjalan. Untuk itu apabila terjadi defisit akan berpengaruh terhadap jalannya transaksi. Yang mana transaksi akan berjalan kurang.

Dampak Defisit Perdagangan

Berikut merupaka dampak yang ditimbulkan dari terjadinya defisit perdagangan pada suatu negara.

  • Terjadinya defisit perdagangan akan berpengaruh terhadap depresiasi nilai tukar mata uang antara negara.
  • Berdampak pada penurunan harga barang atau pun jasa produksi dalam negeri yang akan dibeli oleh pihak asing.
  • Mendorong terjadinya peningkatan permintaan konsumen domestic terhadap barang impor.
  • Berdampak pada meningkatnya harga barang impor.
  • Penurunan jumlah lapangan pekerjaan atau peluang kerja.
  • Matinya perusahaan perusahaan domestik, karena tidak dapat bersaing dengan perusahaan asing lainnya.
  • Meningkatkan angka pengangguran dan kesenjangan ekonomi di suatu negara.
  • Melemahnya permintaan agregat.