Daftar isi
Pengertian Disakarida
Disakarida merupakan senyawa karbohidrat yang dihasilkan oleh dua monosakarida. Dua monosakarida tersebut menyatu dalam ikatan glikosidik.
Ikatan glikosidik merupakan jembatan yang menyatukan antara dua monosakarida. Mengabungnya 2 monosakarida membuat hilangnya molekul air.
Ketika 2 monosakarida bergabung dan membentuk disakarida tunggal, maka karbohidrat akan mudah larut di dalam air. Bentuk disakarida yang paling umum adalah sukrosa, laktosa dan maltosa.
Sifat dan Jenis Disakarida
Seperti telah disebutkan bahwa disakarida terbentuk dari 2 monosakarida yang disatukan oleh ikatan glikosidik. Disakarida biasanya memiliki 12 atom karbon seperti halnya sukrosa, laktosa dan maltosa.
Ada 2 Jenis disakarida yaitu
- Tanpa gugus hemiasetal bebas
- Dengan gugus hemiastetal bebas
- Disakarida tanpa gugus hemiasetal bebas
Contohnya yaitu sukrosa, terbentuk melalui 2 glikosidik gugus hidroksi dengan gugus glikosil glikosida. Disebut juga disakarida non reduktor.
- Disakarida dengan gugus hemiasetal bebas
Jenis ini dapat disebut juga disakarida reduktor. Contohnya maltosa, yang terbentuk dari satu glikosil digantikan oleh atom hidrogen dari gugus hidroksi alkoholik dari glikosil glikosa.
Fungsi Disakarida
Disakarida berfungsi sebagai sumber energi dan sebagai fungsi organik pada membran sel dan glikoprotein pada manusia dan hewan.
- Fungsinya bagi tumbuhan
Disakarida disintesis dari triose fosfat dari siklus reduksi fotosintesa.
Tumbuhan mensintesis sukrosa dan memindahkannya ke bagian akar, biji dan daun yang masih muda. Ketiganya tidak menggunakan fotosintesis sebagai yang utama.
- Fungsinya bagi manusia
Monosakarida berintegrasi ke rantai metabolisme sintesis atau katabolisme menyesuaikan dengan kebutuhan. Utamanya pada organ hati.
Laktosa dan gula memberi kebaikan bagi kesehatan pencernaan, yaitu untuk perkembangan flora usus.
Galaktosa memberi sumbangan imun pada tubuh, yaitu melalui komponen kelompok ABO pada dinsing sel darah merah.
Struktur Disakarida
Disakarida terdiri dari karbon, oksigen dan hidrogen.
Pada setiap oksigen terdapat 2 hidrogen. Disebut juga karbohidrat (aldehida polihidroksilasi (R-CHO).
Di dalam aldehida terdapat gugus karbonil (c=0). Gugus ini terikat pada 1 hidrogen.
Sedangkan di dalam keton gugus karbonil tidak terikat pada hidrogen
Maltosa, sukrosa dan laktosa jika dipanaskan dengan asam encer (enzimatik) atau hidrolis membuat 2 glukosa dan laktosa menjadi galaktosa dan glukosa.
Contoh Disakarida
Contoh disakarida yang banyak dijumpai antara lain sukrosa, maltosa dan laktosa.
- Sukrosa
Sukrosa banyak ditemukan pada buah-buahan. Sukrosa merupakan gula alami yang ada di alam dan disakarida ini sangat mudah difermentasi ragi.
Sukrosa merupakan senyawa organik dan salah satu sumber energi yang larut di dalam air. Sukrosa terbentuk dari alfa glukopiranosa dan beta fruktofuranosa.
- Maltosa
Maltosa terbentuk dari 2 glukosa dan terbentuk saat enzim amilase menghidropolis pati pada tanaman. Pada proses pencernaan, amilase saliva dan amilase paknreas memecah pati lalu menjadi maltosa.
- Laktosa
Laktosa terbentuk dari galaktosa dan glukosa. Air susu mamalia adalah salah satu laktosa yang mengandung nutrisi.
Laktosa, atau gula susu, terbuat dari galaktosa dan glukosa. Susu mamalia mengandung banyak laktosa dan memberikan nutrisi bagi bayi.
- Trehalosa
Trehalosa terbentuk dari 2 molekul glukosa atau seperti maltosa, hanya saja molekulnya sedikit berbeda.
Contohnya pada tanaman, hewan dan jamur. Hewan yang dimaksud yaitu udang dan serangga
Serangga menggunakan trehalosa sebagai molekul penyimpanan yang berisi energi.