Daftar isi
Dalam ilmu ekonomi pasti kalian tidak asing dengan kata distribusi. Mari simak penjelasan tentang distribusi yang selalu mengikuti kegiatan manajemen pemasaran.
Pengertian Secara Umum
Secara umum distribusi adalah suatu kegiatan mendistribusikan barang atau jasa dari produsen sampai ke konsumen, sehingga barang/jasa tersebut tersebar luas
Pengertian Menurut KBBI
Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) kata distribusi adalah penyaluran atau pembagian barang keperluan sehari hari.
Pengertian Menurut Para Ahli
Berikut pengertian disribusi menurut para ahli adalah:
Tujuan utama dari kegiatan distribusi adalah untuk memastikan kelangsungan kegiatan produksi dan memastikan bahwa produk diterima dengan baik oleh konsumen. Inilah penjelasan lengkapnya:
Kegiatan produksi akan sangat terbantu apabila proses distribusi berjalan dengan baik.
Dengan melakukan kegiatan distribusi, produk yang telah diproduksi tidak disimpan di gudang produsen tetapi bergerak ke tangan distributor.
Sesuai dengan tujuan utamanya, kegiatan distribusi akan memastikan produk dari produsen dapat menjangkau konsumen.
Proses distribusi ini dapat dilakukan dengan memperkenalkan barang (promosi dalam usaha) ke proses pengiriman barang ke konsumen.
Berikut adalah beberapa faktor yang mempengaruhi distribusi:
Berikut adalah beberapa jenis dari distribusi :
1. Distribusi Langsung
Distribusi langsung adalah kegiatan yang dilakukan produsen untuk menjual barang atau jasa langsung kepada konsumen.
Sistem distribusi seperti ini sangat sesuai untuk pengusaha yang tidak memiliki anggaran besar.
Distribusi langsung tidak melibatkan pihak ketiga sehingga biaya produksi dapat ditekan.
2. Distribusi Semi Langsung
Distribusi semi langsung adalah kegiatan distribusi yang memerlukan agen sebagai perantara antara produsen dan konsumen.
Umumnya, beberapa jenis perusahaan yang memilih distribusi ini adalah perusahaan khusus yang membuat barang berkualitas dengan harga yang cukup tinggi.
Agen sebagai perantara, berfungsi sebagai pihak ahli yang memastikan bahwa barang atau jasa yang dijual tetap memiliki kualitas yang sama dari produsen ke konsumen.
3. Distribusi Tidak Langsung
Distribusi tidak langsung adalah jenis distribusi yang umum digunakan oleh produsen.
Distribusi tidak langsung adalah suatu sistem yang melibatkan beberapa distributor sebelum akhirnya produk sampai ditangan konsumen.
Sistem distribusi tidak langsung cocok digunakan oleh perusahaan yang memproduksi barang tahan lama.
Sistem distribusi tidak langsung akan membuat pemasaran barang menjadi lebih luas sehingga dapat menjangkau lebih banyak orang.
Berikut adalah contoh beberapa kegiatan distribusi:
Berikut adalah beberapa yang termasuk lembaga distribusi:
1. Pedagang
Pengertian dari pedagang adalah orang atau perusahaan yang kegiatannya memperjualbelikan suatu barang tertentu dan ikut serta memiliki barang tersebut.
Pedagang mendapatkan keuntungan atau laba dari selisih antara harga beli barang tersebut, dengan harga jual barang tersebut. Pedagang dapat dikelompokkan menjadi dua buah macam, yaitu:
2. Perantara khusus
Perantara khusus dalam perdagangan muncul akibat dari beragamnya produk yang ada.
Perantara ini bertugas membantu mempertemukan penjual dengan pembeli, tanpa harus memiliki barang yang diperdagangkan.
3. Eksportir
Lembaga distribusi yang ketiga adalah eksportir. Pengertian dari eksportir adalah orang atau badan yang tugasnya menjual barang ke luar negeri.
4. Importir
Lembaga distribusi yang terakhir adalah importir. Pengertian dari importir adalah orang atau badan yang bertugas mendatangkan barang-barang dari luar negeri ke dalam negeri.