Ekstremisme: Pengertian – Ciri dan Contoh Sikap

Indonesia telah dikenal sebagai negara majemuk yang kaya akan kebudayaannya. Bukan hanya itu, Indonesia juga memiliki beragam bahasa daerah, agama resmi, serta adat istiadatnya. Hal tersebut tidak menutup peluang bahwa Indonesia rawan sekali terhadap ancaman disintegrasi bangsa.

Yang mana ancaman tersebut datang dari berbagai kemajemukan yang ada. Kesadaran masyarakat untuk tidak menyombongkan daerahnya sendiri menjadi sebuah faktor khusus yag harus dihindari.

Kebanyakan masyarakat Indonesia sendiri seringkali mendiskriminasi berbagai perbedaan yang ada. Adapun pemaparan mengenai paham ekstrimisme, berikut pembahasannya.

Pengertian Ekstremisme

Pengertian Secara Umum

Secara umum, ekstremisme sedniri merupakan sebuah doktrin yang ada pada diri sendiri mauapun pada orang lain, yang dapat meliputi indoktrinisasi politik, agama, maupun ras. Dalam upayanya, orang yang berpedoman pada paham iu akan melakukan segala cara untuk dapat mendiskrimasi seseorang.

Ekstremisme merupakan paham atau kepercayaan yang kuat terhadap suatu hal yang melebihi batas kewajaran. Ekstremisme sendiri lekat hubungannya dengan ancaman diskriminasi tehadap sebuah hal yang memiliki perbedaan mencolok.

Biasanya orang tersebut cenderung merendahkan budaya, ras, dan agama yang dianggap tidak sesuai dengan pemahamannya. Yang mana hal tersebut cenderung menentang Hak Asasi Manusia itu sendiri. Ekstrimisme juga seringkali muncul sebagai wujud fanatisme ataupun gerakan keras.

Pengertian Menurut Para Ahli

Adapun beberapa pendapat pada ahli mengenai paham ektremisme itu sendiri. Berikut pendapat para ahli mengenai paham ekstrimisme.

• Merriam Webster Dictionary
  Ekstremisme merupakan sebuah kualitas atau keadaan yang ekstrem. Dalam kata lain ekstremisme merupakan advokasi tindakan atau bisa disebut sebagai pandangan ekstrem yang memuat di dalamnya paham radikalisme.
• Learner Dictionary
  Ekstremisme merupakan sebuah kepercayaan dan dukungan untuk ide-ide yang sangat jauh dari apa yang kebanyakan orang anggap benar atau masuk akal. Ekstremisme merupakan sebuah hal yang dianggap tidak wajar dan berada di luar akal sehat seseorang untuk melakukan hal yang bersesuaian dengan kepercayaannya.
• Lexico
  Definisi dari ekstremisme adalah seseorang yang memiliki pandangan politik atau agama yang ekstrem, terutama yang menganjurkan tindakan ilegal, kekerasan, atau ekstrem lainnya dalam mencapai tujuannya.
• The Counter Extremism Strategy 2015
  Extremism atau ekstremisme adalah oposisi vokal atau aktif terhadap nilai-nilai fundamental dalam unsur negara, termasuk demokrasi, supremasi hukum, kebebasan individu, dan penghormatan serta toleransi untuk berbagai agama dan kepercayaan

Faktor berkembangnya Paham Ekstremisme

Perkembangan paham ini sendiri tidak mungkin apabila tidak dilatarbelakangi oleh adanya beberapa faktor. Yang mana faktor pendorong itu dapat berasal dari internal maupun ekternal.

Berikut merupakan faktor yang mendorong berkembangnya paham ekstremisme di kalangan masyarakat.

• Munculnya Propaganda Ekstremisme Melalui Internet
  Internet merupakan wadah yang dijadikan sebagai ajang menyuarakan pendapat. Baik pendapat individu maupun kelompok. Internet seakan memiliki berbagai fungsi yang bermanfaat bagi para penggunanya. Namun, seringkali manfaat internet tersebut disalahgunakan oleh para oknum yang tidak bertanggung jawab.
• Adanya berbagai Teknologi yang memudahkan untuk bebicara dengan sesama penganut Ektremisme
  Berkembangnya teknologi pada era ini memberikan keunungan bagi penganut paham ektremisme untuk mengembangkan pahamnya. Yang mana untuk mengatur semua rencana dan upaya pengembangnnya dapat dilakukan dengan via video call dan sebagainya.
• Pemikiran yang Tertutup
  Perkembangan paham ektremisme sendiri juga diakibatkan karena tertutupnya pola pemikiran seseorang mengenai perbedaan. Yang mana beberapa orang berpendapat bahwa perbedaan harus diatasi dengan kekerasan dan dibumi hanguskan. Para penganut paham ektremisme memiliki kecendurungan untuk memandang bahwa semua yang ia lakukan adalah yang paling benar. Dan berupaya untuk menutup pemikirannya mengenai paham lainnya yang lebih tepat. Sehingga muncullah rasa untuk menganggap remeh sebuah hal yang tidak bersesuaian dengan yang dianutnya.

Ciri-ciri Ekstremisme

Adapun ciri ciri mengenai paham ektremisme ini sendiri yang mewabah dikalangan masyarakat.

• Merasa Terganggu Eksistensinya
  Seperti yang kita ketahui, para penganut paham ekstremisme sendiri memiliki kecenderungan untuk menutup pola pikirnya terhadap berbagai pendapat yang ada. Mereka beranggapan bahwa keberadaan mereka sepenuhnya merupakan sebuah kebenaran. Untuk mempertahankan pemahaman tersebut, penganut ektremisme akan berupaya sekeras mungkin untuk mempertahankan keorganisasian mereka. Atas dasar hal tersebut,penganut ekstremisme terganggu keberadaannya. Mereka akan merasa terganggu apabila terdapat beberapa pihak yang meragukan paham mereka. yang mungkin nantinya pihak pihak tersebut mampu meniadakan organisasi mereka. Kembali lagi pada pengetahuan kita, bahwa organisasi yang berdiri atas pemahaman yang salah, merupakan sebuah perilaku melanggar hukum.
• Memiliki pola pikir bahwa pandangannya yang paling benar
  Para penganut pahm ekstremisme cenderung memiliki pemahaman bahwa semua yang mereka lakukan merupakan hal yang paling benar. Mereka menutup pemikiran mengenai pendapat serta perkembangan lainnya yang ada. Dalam artian,mereka hanya mempercayai satu paham yang benar benar mereka elu elukan.
• Membenarkan segala upaya kekerasan
  Apabila sebuah organisasi yang berdiri atas dasar ektremisme mulai merasa terganggu eksistensinya, mereka akan berupaya untuk melakukan segala cara. Yang mana hal tersebut ditujukan untuk memberikan keamanan dan jaminan pada para pengikutnya bahwa organisasi tersebut akan terus berdiri. Para penganut paham ekstremisme tidak segan segan untuk melakukan upaya kekerasan,bahkan pembunuhan terhadap siapapun yang mengancam eksistensinya.
• Berusaha memaksakan pemahamannya kepada orang lain
  Semua anggota yang meyakini bahwa pemahaman tersebut ialah pemahaman yang paling benar, akan berusaha untuk menyebarkan pemahaman tersebut kepada orang lain. Mereka berupaya agar semua orang berpegang pada pemahaman yang sama dengan dirinya.
• Terbuka hanya dengan anggota kelompoknya
  Dalam perkembangannya, penganut paham ekstremisme cenderung lebih terbuka dengan sesamanya. Yang mana hal tersebut didasarkan pada persamaan pandangan dan persepsi mengenai sebuah hal.

Contoh Sikap Ektremisme

Adapun beberapa organisasi yang mewujudkan berkembangnya paham ektremisme.

• Munculnya Organisasi Berkedok Islam (ISIS)
  Isis sendiri merupakan sebuah organisasi yang mengatasnamakan agama islam dalam perkembangannya. Yang mana organisasi ini berpegang teguh pada paham ektremisme agama. Mereka menyakini bahwa jihad yang dimaksud dalam agama mereka ialah menegakkan agama dengan menghalalkan segala cara. Salah satunya adalah dengan kekerasan. Isis sendiri menutup pola pemikiran mereka dengan segala perbedaan dan perkembangan yang ada.yang mana mereka hanya meyakini bahwa keyakinan mereka lah yang paling benar daripada yang lain. Dalam proses perkembanganya sendiri, ISIS merekrut calon anggotanya melalui jejaring media sosial dan internet. Hal tersebut pun telah disampaikan oleh Badan Pembangunan Internasional AS. Untuk berupaya menegakkan pemahamannya, ISIS pernah melakukan serangan berupa bom pada negara dan daerah tertentu yang mereka anggap menentang eksistensinya.
• Adanya Taliban Pakistan
  Taliban Pakistan sendiri merupakan wujud pelaksanaan paham ektremisme yang melakukan penentangan terhadap semua kebijakan pemerintah. Baik dari segi politiknya maupun dari segi militenya. Gerakan taliban Pakistan ini juga dikenal dengan gerakan anti terhadap ideologi barat. Dalam melancarkan aksinya, organisasi ini tidak segan segan untuk melakukan pembunuhan terhadap pihak pihak tertentu yang mengancam eksistensinya.
• Al Shahab
  Al Shahab merupakan jaringan terorisme yang berasal dari kawasan Timur Afrika dan Tanduk Afrika.Gerakan aksi teror ini dipicu dari paham ektremisme yang berasal dari pedesaan. Yang mana dalam segala aksi terornya ia melancarkan serangannya terhadao daerah perkotaan.
• Paham Ekstremisme di India
  Paham ekstremisme yang berkembang di India merupakan paham ekstremisme yang menekankan pada unsur agama. Penganut paham ini sangat anti terhadap masyarakat india yang berkeyakinan islam. Dalam upaya diskriminasinya sendiri, organisasi tersebut pernah melakukan pelemparan batu ke tempat tempat peribadatan dan sekolah yang beraliran muslim.