11 Fakta Negara Laos yang Sangat Unik

√ Edu Passed Pass quality & scientific checked by advisor, read our quality control guidelance for more info

Laos menjadi salah satu negara yang berada di Asia Tenggara dan dikenal dengan destinasi wisatanya. Salah satu daya tarik wisatanya adalah terdapat kuil-kuil dan pagoda di sana. Tidak hanya itu, terdapat pula Pha That Luang yang terkenal dengan stupa emasnya.

Di balik itu, negara anggota ASEAN ini ternyata memiliki beberapa fakta unik yang jarang diketahui oleh banyak orang, lho. Penasaran apa saja? Berikut ini beberapa fakta unik dari Laos.

1. Tidak Memiliki Pantai dan Lautan

Fakta yang pertama tentang Negara Loas adalah satu-satunya negara anggota ASEAN yang tidak mempunyai akses pantai maupun lautan. Dengan kata lain, negara ini terkunci di daratan Asia Tenggara oleh negara lain yang wilayah daratannya berbatasan langsung dengan Laos.

Adapun beberapa negara yang berbatasan langsung dengan Laos yakni Thailand, Myanmar, Kamboja, Vietnam dan China. Meskipun negara ini tidak terdapat pantai atau lautan, namun Laos memiliki destinasi wisata yang sangat beragam dan menarik untuk dikunjungi. Misal, destinasi wisata seperti Stupa Emas Pha That Luang, Luang Prabang, Bolaven Plateau dan banyak lagi.

2. Negara dengan Paling Banyak Dibom

Fakta lain yang mengejutkan dari Laos ternyata negara ini sering dijatuhkan bom oleh Amerika Serikat, lho! Hal ini terjadi selama Perang Vietnam berlangsung yakni sekitar tahun 1964 hingga 1973. Tercatat, lebih dari 2 juta jom telah dijatukan di seluruh wilayah Laos.

Dampak dari pemboman ini mengakibatkan korban jiwa sejumlah 350.000 orang. Uniknya, hampir 30% bom tersebut tidak meledak. Hal ini akhirnya menimbulkan dampak di mana tanah pertanian di Laos tidak bisa dimanfaatkan untuk lahan pertanian. Mereka khawatir jika sewaktu-waktu bom itu meledak.

3. Penduduknya adalah Pengonsumsi Ketan

Berbeda dengan di Indonesia, beras adalah makanan pokok kita. Sementara makanan utama atau pokok penduduk Laos adalah beras ketan. Dari sinilah kemudian Laos dianggap sebagai negara dengan pengonsumsi ketan terbesar di dunia. Tercatat sekitar 156 kg per kapita di konsumsi per tahunnya.

Uniknya, penduduk Laos sendiri menyebut dirinya dengan “Luk Khao Niaow” atau anak-anak ketan. Beras ketan tersebut mereka olah sedemikian rupa mulai dari asam, manis, pedas hingga gurih yang difermentasi dan disajikan dengan makanan lainnya.

4. Penghasil Bir Terbaik di Asia

Selain dengan beras ketan, Laos juga dikenal dengan minuman khasnya yakni bir. Bir lao-lao merupakan bir terbaik di Asia dan dapat diperoleh dengan harga yang cukup murah.

Bir lao-lao ini terbuat dari beras Yasmin yang dicampur oleh ragi impor dari Jerman. Alasan mengapa disebut dengan bir terbaik karena minuman ini telah mempunyai prestasi dan menerima berbagai penghargaan seperti penghargaan emas monde selection pada tahun 2006 dan 2010.

5. Tahun Baru Setiap Tanggal 14 April

Berbeda dengan negara lain yang biasanya merayakan tahun baru pada 1 Januari, Laos memiliki keunikan lain yakni merayakannya pada 14-16 April di setiap tahunnya. Masyarakat setempat menamakan hari libur tersebut sebagai Pimai.

Berdasarkan kepercayaan masyarakat Laos, pada 13 April merupakan hari terakhir dalam kalender. Tanggal tersebut juga diibaratkan sebagai tanggal pembaruan. Oleh sebab itu, pada tanggal 14 April akan terdapat ritual tradisional yang dilakukan oleh para biksu di kuil serta perayaan kembang api.

6. Terkenal dengan Makanan Terlezat Berbau Busuk

Terdapat satu makanan yang terbuat dari stink bugs. Makanan ini merupakan makanan yang dianggap lezat dengan berbahan dari sejenis serangga kutu yang berbau busuk. Meskipun demikian, makanan khas yang satu ini menjadi makanan terlezat bagi lidah masyarakat Laos.

Stink bugs ini biasanya terbuat dari olahan campuran bumbu-bumbu dapur dan penyedap rasa, sehingga menjadi masakan yang disebut cheo. Adapun makanan nasional tersebut yakni laap di mana sejenis salad dengan daging cincang.

7. Tradisi Sedekah Pagi oleh Biksu

Di Laos, ada sebuah kita yang bernama Luang Prabang. Kota ini biasanya akan melakukan sebuah ritual unik di setiap paginya. Ritual tersebut dinamakan dengan Sai Bat atau sedekah Pagi.

Sama seperti namanya, tradisi sedekah pagi ini menjadi momentum bagi penduduk untuk bersedekah kepada pada pendeta. Selain itu, dari rituall Sai Bat ini para pendeta di sana biasanya akan memperoleh makanan untuk kehidupan sehari-harinya.

Bahkan Kota Luang Prabang telah dideklarasikan oleh UNESCO sebagai World Heritage Site pada tahun 1995 dan dikenal dengan banyaknya bagunan kuil-kuil Buddha.

8. Dijuluki Sebagai Negeri Seribu Gajah

Fakta yang satu ini mungkin sudah tidak asing lagi kita dengar. Pasalnya, setiap orang mengatakan negeri gajah pasti akan tertuju kepada Thailand dan Laos. Tidak hanya Thailand dengan gajah putihnya, ternyata Laos ini juga dijuluki sebagai Negeri Seribu Gajah.

Uniknya, Laos sendiri berasal dari kata “Lan Xang” yang artinya kerajaan gajah yang berdiri sekitar abad ke-14. Akan tetapi, secara perlahan populasi gajah di Laos sudah makin berkurang secara drastis karena penebangan liar. Saat ini, hanya tersisa sekitar 1.000 gajah saja di Laos.

9. Bahasa Sehari-hari Mirip dengan Bahasa Thailand

Selain kemiripan dengan julukan gajah, Bahasa Lao adalah bahasa resmi yang digunakan oleh seluruh masyarakat Laos. Uniknya, bahasa tersebut mirip dengan Bahasa Thailand. Pasalnya, penutur kedua bahasa bisa saling memahami satu sama lainnya.

Tidak hanya itu, kemiripan bahasa tersbeut juga pada penekanan nada untuk menyatakan suatu konteks. Meskipun demikan, kemiripan antara Bahasa Laos dan Bahasa Thailand ini tidak 100% mirip. Missal, dalam bahasa Lao terdapat kata ‘bo ao’ namun dalam bahasa Thailand ‘mai ao’ yang artinya tidak mau.

10. Rata-rata Orang Laos Bertubuh Pendek

Dalam daftar negara yang menyatat mengenai orang terpendek di dunia, Laos menjadi negara yang menempati posisi kedua dengan orang terpendek di dunia. Rata-rata ketinggian orang Laos hanya sekitar 155,89 cm.

Selain itu, Laos juga mempunyai populas termuda dari seluruh negara di Asia. Adapun jumlah populasi termuda tersebut sekitar 70% dengan usia di bawah 30 tahun.

11. Bunga Dok Champa

Tahu fakta yang satu ini? Di balik banyaknya kuil Buddha yang tersebar di wilayah Laos, ternyata negara ini memiliki fakta lain yang masih belum diketahui oleh banyak orang. Yap, Bunga Dok Champa.

Dok Champa merupakan bunga nasional Negara Laos. Dalam bahasa Indonesia, bung aini disebut sebagai bunga kamboja yang mempunyai warna kuning pada bagian tengah bunganya. Sedangkan warna putih pada bagian luarnya.

Bunga Laos yang cantik ini dianggap sangat suci dan dihormati oleh masyarakat setempat. Oleh sebab itu, bung aini sering dipakai sebagai bunga hias dalam berbagai acara khusus seperti upacara adat atau upacara untuk menyambut tamu keagungan. Bunga ini banyak sekali ditanam, khususnya pada halaman biara.

Mungkin kamu pernah mendengar tentang bunga yang disebut dengan Frangipani. Meskipun demikian, di Laoss sendiri hanya dikenal dengan Dok Champa walaupun nama ilmiahnya yaitu Plumeria rubra.

fbWhatsappTwitterLinkedIn