Dalam sistem pencernaan, terdapat organ-organ yang membantu berjalannya proses pencernaan dalam tubuh yang memiliki fungsi dan tugas masing-masing. Salah satu organ yang berperan penting dalam sistem pencernaan manusia yaitu pankreas.
Pankreas merupakan salah satu organ yang berfungsi dalam sistem pencernaan yang berukuran sepanjang 15-25 sentimeter. Organ ini memiliki tekstur seperti spons atau berongga yang memanjang, dan terletak di bagian perut kiri atas tepatnya di belakang rongga perut hingga organ limpa. Pankreas juga dikelilingi oleh organ pencernaan lainnya, seperti usus dua belas jari, usus besar, dan kantong empedu.
Dalam proses pencernaan, pankreas memiliki fungsi yang cukup penting. Secara garis besar, fungsi pankreas dibagi menjadi dua jenis yaitu fungsi eksokrin dan fungsi endokrin. Berikut penjelasan dari masing-masing fungsi pankreas.
1. Sebagai penghasil enzim pencernaan
Pankreas merupakan organ yang berfungsi sebagai penghasil enzim pencernaan. Sebagian besar organ ini terdiri dari jaringan eksokrin Enzim-enzim ini memiliki peran penting dalam proses pencernaan makanan. Pada fungsi eksokrin ini, pankreas menghasilkan beberapa enzim, seperti:
2. Untuk menghasilkan hormon
Selain fungsi eksokrin, pankreas juga memiliki jaringan endokrin yang berfungsi untuk menghasilkan hormon. Dalam menjalankan fungsinya, jaringan endokrin memiliki tiga macam sel utama, yaitu sel beta, sel alfa, dan sel delta.
Setiap sel-sel ini akan menghasilkan hormon yang penting untuk di alirkan ke tubuh. Hormon-hormon ini meliputi hormon insulin, hormon glukagon, hormon gastrin, dan hormon amulin yang memiliki fungsi masing-masing.
Hormon insulin adalah hormon yang dihasilkan oleh sel beta. Sel beta ini akan memproduksi hormon insulin sekitar 75% dari hormon yang terdapat dalam pankreas.
Hormon ini memiliki fungsi yang cukup penting bagi tubuh karena mampu mengendalikan kadar gula dalam darah dan memproses glukosa sebagai sumber cadangan energi yang disimpan pada organ hati dan otot tubuh. Dengan adanya hormon insulin, kadar gula dalam darah dapat disesuaikan dengan kebutuhan tubuh.
Sel alfa yang terdapat dalam organ pankreas menghasilkan hormon yang disebut dengan hormon glukagon. Sel alfa akan membentuk sekitar 20% hormon glukagon pada pankreas. Hormon glukagon adalah hormon yang memberi instruksi pada organ hati dan otot untuk melepaskan gula cadangan yang tersimpan ketika kadar gula darah rendah.
Hormon ini diproduksi oleh sel delta pada pankreas yang berfungsi untuk menghambat pelepasan hormon lain, seperti insulin dan glukagon dari sel yang berdekatan. Hormon somatostatin ini bertugas untuk mengoptimalkan produksi enzim pencernaan pada pankreas.
Hormon ini akan bekerja sama dengan hormon insulin dan glukagon untuk mengontrol laju penyerapan, pemanfaatan, dan penyimpanan glukosa, asam amino, dan asam lemak tubuh.
Tidak hanya diproduksi di dalam lambung, sebagian total dari hormon gastrin yang dibutuhkan oleh tubuh dibentuk di dalam pankreas. Hormon gastrin adalah hormon yang memberi sinyal pada lambung untuk memproduksi asam lambung.
Selain itu, di dalam pankreas terdapat hormon yang dikenal dengan hormon amulin. Hormon amulin juga termasuk hormon yang dihasilkan oleh sel beta yang berfungsi untuk membantu mengendalikan nafsu makan dan mengosongkan perut.